Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

"Perut Singapura Kenyang karena Indonesia"

Written By Unknown on Jumat, 30 November 2012 | 09.38

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia akan mengeluarkan peraturan baru tentang bank wali amanat (trustee bank). Ini adalah status sekaligus layanan baru buat bank di Indonesia yang akan ditawarkan oleh Bank Indonesia. Jika bank berstatus bank wali amanat, bank bisa mengelola uang para eksportir Indonesia. 

Peraturan yang akan berlaku tahun 2013 ini juga bertujuan untuk menarik dana pengusaha Indonesia yang diparkir di bank di luar negeri. Maklum, sebagian besar dana tersebut merupakan dana hasil ekspor yang dilakukan dari Indonesia. Uang tersebut semestinya dibawa lagi ke Indonesia karena perusahaan mereka beroperasi di Indonesia, tetapi nyatanya disimpan di luar negeri. 

Bank Indonesia pernah menyatakan, uang hasil ekspor yang tidak kembali lagi ke Indonesia mencapai 30 persen. Jadi bila nilai ekspor Indonesia tahun ini sampai September 2012 mencapai 143 miliar dollar AS, berarti ada sekitar 20 miliar dollar AS (sekitar Rp 180 triliun) masih diparkir di bank di luar negeri.

Memang, dalam laporan terbaru Bank Indonesia disebutkan, per Agustus 2012, tinggal 16 persen uang hasil ekspor dari Indonesia belum masuk ke sistem keuangan Indonesia. Meski tinggal sedikit, persialannya, uang yang telah masuk ke Indonesia tidak bertahan lama di sini. Uang itu kembali lagi ke luar negeri. Kini Bank Indonesia berusaha agar uang tersebut tetap bertahan di sistem perbankan Indonesia dengan mengenalkan layanan baru bernama trustee bank.  

Pengusaha ekspor membenarkan sebagian besar mereka masih menyimpan dananya di bank di luar negeri. Menurut eksportir, sebagian besar dana tersebut diparkir di lembaga keuangan di Singapura. "Bisa mencapai 50 persen," kata Benny Soetrisno, Ketua Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia saat bertemu KONTAN.  Setelah itu ialah Hongkong, Belanda dan Inggris. "Di Hongkong besar juga, bisa 30 persen," tutur Benny.

Dengan posisi seperti itu, Singapura sangat tergantung dengan Indonesia. Selain menjadi sumber utama lembaga keuangan Singapura, Indonesia juga merupakan pasar terbesar ekonomi Singapura. "Kalau kita perang dengan Singapura, Singapura akan menangis. Selama ini perut mereka kenyang karena Indonesia," kata Benny yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Pengusaha yang menyimpan dananya di luar negeri bergerak di sektor pertambangan, minyak dan gas, dan kelapa sawit.

Kata Benny, pengusaha menyimpan dananya di bank di luar negeri karena beberapa sebab. Pertama, mereka mendapatkan pinjaman dari bank di luar negeri. Nah, uang hasil ekspornya dikelola dan dikuasai oleh bank pemberi kredit. Perbankan di luar negeri yang member pinjaman bertindak sebagai wali amanat yang mengelola aset bergerak dan aset tidak bergerak milik pengusaha Indonesia.

Kedua, karena faktor biaya yang lebih murah. Pengusaha Indonesia masih tertarik menyimpan dananya di luar negeri karena bunga kredit yang murah, sekitar 2 persen-3 perse  per tahun, bandingkan dengan suku bunga kredit valas dari bank di Indonesia yang masih sekitar 6%. Selain itu, biaya membuka dan mengamandemen LC yang lebih rendah dari bank di Indonesia.

Faktor lainnya ialah kemudahan mengakses pinjaman. Misalnya, bank di luar negeri hanya mensyaratkan jaminan (collateral) sekitar 10 persen, sementara perbankan di Indonesia mengharuskan jaminan 30 persen atau 40 persen. Tidak hanya jaminan, pinjaman dari bank disyaratkan diberikan kepada perusahaan yang telah untung, minimal selama dua tahun berturut-turut.

Di luar faktor kelengkapan dan kemudahan layanan serta biaya yang lebih murah, faktor utamanya ialah kepercayaan dan keamanan terhadap bank di luar negeri. Pengusaha-pengusaha yang menyimpan dananya di luar negeri masih lebih percaya kepada perbankan di luar negeri. "Setelah faktor kepercayaan, baru faktor kemudahan dan biaya yang murah," terang pengusaha yang hobi fotografi ini.

Kata Benny, untuk menarik dana dari luar negeri melalui cara yang ditempuh BI saat ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebab, eksportir akan melihat dulu layanan dan manajemen perbankan Indonesia. "Mereka pasti wait and see dulu, kalau ada temannya yang masuk dan bagus, pengusaha yang lain akan ikut. Begitu tipe pengusaha kita," kata Benny.

Ada cara lain yang lebih cepat: membuat kebijakan repatriasi modal seperti yang pernah dilakukan oleh Presiden Soeharto sekitar tahun 1970. Pemerintah meminta para pengusaha superkaya Indonesia untuk membawa masuk uangnya ke Indonesia dengan insentif. "Pajaknya diturunkan menjadi 3 persen-5 persen untuk tahun pertama, selebihnya mereka membayar pajak normal," terang Benny.  (Umar Idris, Herry Prasetyo/Kontan)

Sumber :

KONTAN

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Pengusaha: Tangguhkan, Gugat, PHK, Berhenti Produksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Pengusaha menyatakan keberatan dengan besarnya upah minimum provinsi yang ditetapkan di sejumlah daerah. Oleh karena itu, para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia mengajukan empat opsi kepada pemerintah.

Opsi pertama, pengusaha meminta pemerintah menangguhkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2013 yang ditetapkan pemerintah daerah.

"Jika itu ditolak, kami menempuh opsi kedua, yakni pengusaha akan melakukan upaya hukum terhadap penetapan UMP 2013 tersebut dengan cara mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (29/11/2012).

Menurut Suryo, jika opsi pertama dan kedua gagal, pengusaha akan menerapkan opsi ketiga, yakni mengurangi biaya produksi dengan cara melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). "Opsi terakhir adalah pengusaha akan menghentikan kegiatan produksi dan selanjutnya merelokasi atau menutup perusahaannya," ujarnya.

Secara terpisah Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, yang tengah melakukan misi dagang di Dubai, mengatakan, saat ini para importir di Uni Emirat Arab (UEA) mengeluhkan perubahan-perubahan besar yang terjadi secara tiba-tiba, seperti pada kasus upah.

"Mereka mengeluh terkait peningkatan upah buruh yang cukup drastis. Hal itu dipastikan berdampak ke biaya produksi sehingga harga produk Indonesia akan naik," katanya.

Menurut Bayu, bukan saja perubahan drastis yang mereka keluhkan, melainkan juga stabilitas dalam jangka panjang. "Ekspor kita ke UEA harus digenjot karena sepanjang tahun ini surplus kita ke mereka turun drastis," katanya.

Tahun 2006-2011, surplus perdagangan Indonesia ke UEA sebesar 1,5 miliar-2,5 miliar dollar AS per tahun. Namun, tahun ini (periode Januari-Agustus) surplus baru tercatat 13 juta dollar AS saja. Ekspor pada periode tersebut tercatat 1,08 miliar dollar AS, sementara impornya 1,07 miliar dollar AS. Turunnya surplus karena impor Indonesia melonjak, khususnya impor migas dari 407 juta dollar AS menjadi 761 juta dollar AS.

Penangguhan

Sementara itu kalangan buruh mendesak pemerintah tidak mempermudah penangguhan pembayaran UMP tahun 2013 oleh perusahaan tanpa persetujuan perwakilan pekerja. Buruh bakal berunjuk rasa lagi jika pemerintah melakukan hal itu.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan hal ini di Jakarta. KSPI merupakan salah satu unsur pendukung Majelis Pekerja Buruh Indonesia bersama Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia.

Di Surabaya, ribuan buruh dari Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Pasuruan serta Kota Surabaya berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim), Surabaya. Mereka menolak besaran upah minimum kabupaten/kota tahun 2013 yang disahkan Pemerintah Provinsi Jatim pada Sabtu pekan lalu dan mendesak penetapan upah minimum sektoral sebesar Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta.

Dari Ambon dilaporkan, ratusan buruh alih daya di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) wilayah Maluku berunjuk rasa menuntut diangkat menjadi karyawan tetap. Bertahun-tahun mereka menjadi buruh alih daya, padahal hal itu melanggar Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ini berunjuk rasa di Kantor PT PLN Ambon, PT PLN wilayah Maluku dan Maluku Utara, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Maluku, Ambon.

Di Gresik, ratusan buruh alih daya yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Serikat Buruh Indonesia-Konggres Aliansi Serikat Buruh Indonesia di Kabupaten Gresik berunjuk rasa. Mereka menutup akses masuk ke pabrik pupuk PT Petrokimia di Jalan Gubernur Suryo.

Di Kudus, ribuan buruh pabrik rokok PT Gentong Gotri berunjuk rasa di Kantor Persatuan Pengusaha Rokok Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Mereka meminta Persatuan Pengusaha Rokok Kudus mendesak jajaran direksi PT Gentong Gotri membayarkan uang cuti tahun 2012 paling lambat hari Sabtu mendatang. (HEN/RAZ/APA/DEN/ACI/ENY/HAM)

Baca juga:
SBY Turun Tangan Membereskan Upah
Buruh dan Era Investasi
Kisruh Status Karyawan, Produksi Sepatu Bata Diliburkan

Pabrik Sepatu Kena Imbas Aksi Buruh
Aprindo: Dibanding China, Upah Pekerja Sepatu RI Lebih Tinggi

Ikuti Artikel Terkait di Topik BURUH DAN INVESTASI

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Tahun Depan Kredit Diperkirakan Melambat

Tahun Depan Kredit Diperkirakan Melambat

Penulis : Didik Purwanto | Jumat, 30 November 2012 | 09:23 WIB

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Petugas menghitung uang rupiah di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (29/9). Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditutup menguat Rp 8.925 dari sebelumnya Rp 8.975 per dollar AS.

TERKAIT:

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan kredit perbankan di tahun depan diperkirakan melambat. Ini disebabkan karena semakin susahnya mendapatkan pendanaan (funding) dari masyarakat.

Kepala Ekonom Bank Danamon Anton Gunawan menjelaskan perbankan akan semakin bersaing memperoleh dana murah dan dana mahal dari masyarakat.

"Bagi bank besar akan tidak menjadi masalah, tapi bank papan menengah hingga bank kecil, harus bersaing untuk memperebutkan dana masyarakat tersebut," kata Anton saat acara Indonesian Economic Outlook 2013 di Hotel Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis malam (29/11/2012).

Berdasarkan catatan Anton, perbankan nasional di akhir tahun ini diprediksi akan mampu meningkatkan kredit sebesar 24-26 persen. Namun di kuartal III-2012 lalu, pertumbuhan kredit perbankan masih naik di level 22,9 persen. Untuk bisa meningkatkan kredit sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB) yang dipatok sebelumnya, perbankan harus memiliki pendanaan yang banyak sehingga mampu dialokasikan untuk kredit di akhir tahun ini dan tahun depan.

"Jika kondisinya terus begini, proyeksi kredit di tahun depan hanya akan tumbuh 20 persen," tambahnya.

Perbankan nasional saat ini memang harus berebut pendanaan yang jumlahnya hanya segitu-gitu saja dari masyarakat. Jika perbankan mampu memberikan iming-iming berupa bunga yang besar, maka masyarakat akan berbondong-bondong menaruh uangnya di bank tersebut.

"Masalahnya, jika memberikan bunga yang tinggi, otomatis akan meningkatkan biaya dana (cost of fund) dan pastinya akan meningkatkan bunga kredit," tambahnya.

Di sisi lain, bank sentral baru saja merilis aturan yang menenkankan perbankan nasional agar bisa tumbuh dengan efisien. Caranya harus menekan marjin bunga bersih (NIM) dan memberikan transparansi bunga kredit. Asal tahu saja, di dalam struktur biaya dana tersebut sudah ada komponen biaya risiko hingga untung bank.

Jika tidak mau biaya dananya melonjak, otomatis harus ada pengurangan di masing-masing komponennya. Salah satunya keuntungan perbankan. "Ujungnya keuntungan perbakan akan semakin menipis ke depan," tambahnya.

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Bank Mutiara Tolak Bayar Nasabah

Written By Unknown on Kamis, 29 November 2012 | 09.38

Bank Mutiara Tolak Bayar Nasabah

Penulis : Sri Rejeki | Kamis, 29 November 2012 | 09:17 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Bank Mutiara tidak akan membayar sepeserpun kepada 27 nasabah yang menggugat melalui Pengadilan Negeri Surakarta, maupun nasabah lainnya dalam kasus pembelian reksadana Antaboga. Bank Mutiara berpegang pada hasil putusan Mahkamah Agung (MA) dalam perkara gugatan Wahyudi Prasetio terhadap PT Bank Century, Tbk yang kini bernama PT Bank Mutiara, Tbk.  

"Kami tidak akan membayar sepeserpun karena mereka bukan nasabah Bank Century melainkan PT Antaboga Delta Securitas Indonesia. Tidak perlu menagih-nagih lagi karena tidak akan kami bayar. Kami pakai dasar kasus di Surabaya, MA memutuskan Bank Mutiara tidak perlu membayar gugatan nasabah," kata Kuasa Hukum Bank Mutiara, Mahendradatta di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/11/2012).

Mahendradatta didampingi oleh Sekretaris Perusahaan Bank Mutiara Rohan Hafas. Menurut Mahendradatta, pihaknya akan mengajukan permohonan penundaan eksekusi kepada Pengadilan Negara (PN) Surakarta. Surat permohonan rencananya akan disampaikan hari Senin pekan depan.  

Salah satu nasabah, Sutrisno yang tergabung dalam Forum Nasabah Bank Century mengatakan, pihaknya telah mengajukan sita eksekusi kepada PN Surakarta karena Bank Mutiara dinilai tidak beritikad baik memenuhi putusan hukum untuk membayar nasabah.   "Soal nasabah Antaboga yang dikatakan bukan nasabah Century itu lagu lama. Dalam sidang di Pengadilan Negeri Surakarta itu terbantahkan," kata Sutrisno.  

Kuasa hukum Forum Nasabah Bank Century Solo Herkus Wijayadi mengatakan, upaya Peninjauan Kembali (PK) tidak menghalangi sita eksekusi, terlebih hanya surat permohonan penundaan sita eksekusi. "Apa yang terjadi di Surabaya tidak bisa dijadikan yurisprudensi untuk kasus nasabah di kota lain karena kasusnya tidak persis sama. Kalau dikatakan ada nasabah yang tanda tangan perjanjian dengan kop PT Antaboga, di Solo tidak terjadi demikian dan itu sudah terbukti di pengadilan," kata Herkus.


09.38 | 0 komentar | Read More

Asia Menguat, Sentimen Positif bagi IHSG

Asia Menguat, Sentimen Positif bagi IHSG

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Kamis, 29 November 2012 | 09:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring dengan penguatan bursa saham Amerika Serikat semalam, bursa Asia pada Kamis (29/11/2012) pagi ini dibuka menguat. Hal itu menjadi sentimen positif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan pagi ini.

Bursa global bergerak menguat mencerminkan optimisme atas solusi jurang fiskal di AS. Khusus di Asia, ini sekaligus antisipasi kemenangan partai oposisi di Jepang yang akan cenderung memberikan stimulus bagi perekonomian Jepang.

Harga minyak rebound tipis pagi ini ke level 86,6 dollar AS per barrel. IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan dibuka menguat seiring sentimen positif dari bursa regional itu. Beberapa saham yang telah terkoreksi signifikan kemarin seperti grup Astra dan sektor CPO diperkirakan akan mengalami technical rebound hari ini.

Resistance indeks berada di level 4.335. Bursa AS semalam berhasil ditutup menguat setelah di awal perdagangan sempat dibuka terkoreksi hingga -0,7 persen. Sentimen positif yang mendorong bursa AS ditutup menguat semalam adalah pernyataan juru bicara kongres dan Presiden Obama bahwa solusi jurang fiskal akan segera disepakati bahkan sebelum libur natal.


09.38 | 0 komentar | Read More

BNI Kucuri Anak Usaha Telkom Rp 250 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNII) memberikan kredit ke PT  Multimedia Nusantara (Metra), anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 250 miliar. Kredit ini untuk membantu modal perseroan.

Fasilitas ini secara resmi diberikan BNI kepada Metra dalam acara penandatangan perjanjian kredit dan kerjasama di Gedung BNI, Jakarta padahari Rabu (28/11/2012). Acara ini dihadiri oleh Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto, Chief Business Risk Officer BNI Sutirta Budiman, Direktur Utama Metra Budi Siswanto, Direktur Investment & Strategic Business Development Metra Rinaldi Buchari, dan VP Tresuri Management PT Telkom R. Gatot Rustamadji.

Direktur Business Banking BNI Krishna Suparto menjelaskan sektor telekomunikasi tercatat sebagai penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini. Sampai dengan kuartal III-2012, kinerja sektor telekomunikasi dan transportasi di tanah air meningkat 10,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2011.

"Ini menjadi salah satu alasan bagi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mengucurkan kredit pada pelaku usaha bidang jasa telekomunikasi dan informasi," kata Krishna.

Krishna mengatakan dengan kucuran kredit ke anak usaha Telkom ini, akan melengkapi kucuran kredit BNI pada sektor telekomunikasi dan transportasi yang hingga akhir Oktober 2012 mencapai Rp 6 triliun. Aliran kredit BNI pada Metra ini akan membantu pemenuhan kebutuhan capex dan modal kerja Metra.

Selain fasilitas kredit, BNI juga menyediakan layanan penuh kepada Metra dalam bentuk fasilitas cash management, transaksi forex, dan pembiayaan kepada mitra kerja Metra. Kucuran kredit dan fasilitas pengelolaan dana kepada pelaku usaha di sektor telekomunikasi tersebut merupakan realisasi dari komitmen BNI dalam mendukung delapan target sektor yang diunggulkan. Telekomunikasi merupakan salah satu diantaranya.

Tujuh sektor unggulan lainnya adalah pertanian, kelistrikan, ritel, minyak dan gas serta pertambangan, konstruksi, makanan, dan sektor kimia. Penetapan kedelapan sektor unggulan tersebut  seirama dengan rencana pembangunan ekonomi pemerintah yang dirumuskan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Asia Melemah, IHSG Rawan Terseret

Written By Unknown on Rabu, 28 November 2012 | 09.38

Pasar Modal

Asia Melemah, IHSG Rawan Terseret

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Rabu, 28 November 2012 | 09:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Seiring dengan bursa Amerika Serikat, mayoritas bursa Asia dibuka melemah pada Rabu (28/11/2012) pagi ini. Ini menjadi sentimen negatif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan.

Pelemahan bursa global kali ini berasal dari tetap dipikirkannya risiko fiscal cliff atau jurang fiskal di AS. Lembaga OECD menyatakan bahwa ekonomi AS dan global akan kembali memasuki resesi jika fiscal cliff tidak segera ditangani.

Harga minyak relatif flat pagi ini, sementara ETF Indonesia di bursa AS melemah signifikan sekitar 1,96 persen semalam.

IHSG hari ini menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia diperkirakan dibuka melemah seiring sentimen negatif dari pelemahan bursa Asia pagi ini. Saham-saham sektor konsumer dan perbankan diperkirakan akan kembali bergerak melemah hari ini sementara sektor CPO akan terimbas sentimen positif dari penguatan harga CPO Rotterdam semalam. Support indeks berada di level 4.308.

Bursa AS kembali ditutup melemah semalam meski di awal perdagangan sempat terimbas sentimen positif dari penguatan bursa Eropa dan kembali menguatnya data consumer confidence AS ke level tertinggi sejak Februari 2008. Bursa AS akhirnya ditutup terkoreksi setelah pemimpin Senat AS menyatakan tidak ada kemajuan dalam proses kompromi fiscal cliff.

Editor :

Marcus Suprihadi


09.38 | 0 komentar | Read More

Yunani Terima Dana Talangan 44 Miliar Euro

Krisis Yunani

Yunani Terima Dana Talangan 44 Miliar Euro

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Rabu, 28 November 2012 | 09:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Uni Eropa dan IMF menyepakati pemberian dana talangan sebesar 43,7 miliar euro, Selasa (27/11/2012) waktu setempat. Jumlah itu melebihi ekspektasi sebelumnya 32,6 miliar euro setelah melalui tiga kali pertemuan sebelumnya.

Selain keputusan tersebut, Yunani juga mendapatkan pemotongan utang sebesar 40 miliar euro. Kreditur Yunani juga sepakat memotong suku bunga pinjaman dan memperpanjang utang jatuh tempo 10 tahun sampai 15 tahun, termasuk mengembalikan keuntungan pembelian obligasi Yunani sebesar 11 miliar euro.

Menteri Keuangan UE juga berjanji membantu Yunani membeli kembali obligasi dari investor swasta disertai memberikan dana bantuan penyelamatan sebesar 240 miliar euro.

Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, pinjaman ini merupakan salah satu langkah upaya mengurangi utang Yunani dari 144 persen PDB menjadi 124 persen PDB pada tahun 2020. Untuk mendapatkan itu semua Yunani melakukan pemangkasan defisit anggaran sebesar 11,5 miliar euro.

Pasar Eropa menyambut positif keputusan tersebut. Euro menguat terhadap dollar AS.

Editor :

Marcus Suprihadi


09.38 | 0 komentar | Read More

Rupiah Bisa Menguat ke Rp 9.630 per Dollar AS

Nilai Tukar

Rupiah Bisa Menguat ke Rp 9.630 per Dollar AS

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Rabu, 28 November 2012 | 09:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Tekanan eksternal terus menggelayuti pergerakan nilai tukar rupiah. Di tengah belum stabilnya pergerakan, rupiah pada perdagangan Rabu (28/11/2012) ini dapat menguat ke level Rp 9.630 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah sendiri belum stabil menguat. Pada perdagangan kemarin rupiah kembali melemah ke Rp 9.639 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg). Pelemahan juga terjadi pada bursa Indonesia, turun 0,86 persen menjadi 4.337,51 di tengah penguatan sebagian besar bursa Asia.

Harga minyak mentah Brent dan WTI pun ditutup turun. Harga Brent menjadi 109,9 dollar AS per barrel (0,92 persen) dan harga WTI menjadi 87,18 dollar AS per barrel (0,64 persen).

Pasar keuangan Amerika Serikat turun dan pasar Eropa menguat. Pasar Asia menjadi cenderung melemah terlihat dari index future yang turun.

Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, rupiah potensi penguatan menuju kisaran antara Rp 9.620-Rp 9.630 per dollar AS.

Editor :

Marcus Suprihadi


09.38 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

Written By Unknown on Selasa, 27 November 2012 | 09.38

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comBank BUMN Hapus Tagih 85 Persen Piutang19 Desember, Jatah Premium di Jakarta HabisSBY Turun Tangan Membereskan UpahSolusi Lewat CEO ForumFacebook Angkat Nasdaq, Dow dan S&P LesuTunggu Yunani, IHSG Konsolidasi SejenakSiapkah IHSG Mencetak Rekor LagiSritex Targetkan Pabrik Baru Produksi 80.000 Ton Serat RayonUrusan "Cengek" Cuma Datangkan UntungPemakaian Komponen Lokal dalam Kegiatan Migas Mencapai 61 PersenPenerimaan Migas Diprediksi Mencapai 62,24 Miliar Dollar ASInvestor Tak Khawatirkan Upah, tapi Demo dan "Sweeping"IHSG Kembali Cetak Rekor TertinggiAncol Tawarkan Kupon Obligasi di Kisaran 7,75 - 8,7 PersenEkonomi Indonesia 2013 Diyakini Sangat Baik

http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 27 Nov 2012 09:20:03 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/09314529/Bank.BUMN.Hapus.Tagih.85.Persen.Piutang Tue , 27 Nov 2012 09:31:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/24/1242576t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Akhirnya, Himpunan Bank-Bank Umum Milik Negara Himbara menyelesaikan rumusan peraturan kredit hapus tagih atau haircut piutang macet. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/09314529/Bank.BUMN.Hapus.Tagih.85.Persen.Piutang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/09314529/Bank.BUMN.Hapus.Tagih.85.Persen.Piutang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/09031729/19.Desember..Jatah.Premium.di.Jakarta.Habis Tue , 27 Nov 2012 09:03:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/26/1328493-aic--jelang-hari-tanpa-bensin-bersubsidi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pertamina memprediksi kuota BBM bersubsidi yang sudah dipatok pemerintah akan ludes sebelum akhir tahun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/09031729/19.Desember..Jatah.Premium.di.Jakarta.Habis">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/09031729/19.Desember..Jatah.Premium.di.Jakarta.Habis http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/08082311/SBY.Turun.Tangan.Membereskan.Upah Tue , 27 Nov 2012 08:08:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/19/1243118-rzf-presiden-susilo-bambang-yudhoyonosby-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Susilo Bambang Yudhoyono SBY akhirnya turun tangan untuk menyudahi penetapan upah minimum regional 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/08082311/SBY.Turun.Tangan.Membereskan.Upah">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/08082311/SBY.Turun.Tangan.Membereskan.Upah http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07334940/Solusi.Lewat.CEO.Forum Tue , 27 Nov 2012 07:33:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/12/1040398t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2012 ini sekitar 6,3 persen. Angka cukup meyakinkan di tengah krisis ekonomi di Eropa yang belum mereda. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07334940/Solusi.Lewat.CEO.Forum">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07334940/Solusi.Lewat.CEO.Forum http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07304676/Facebook.Angkat.Nasdaq..Dow.dan.SP.Lesu Tue , 27 Nov 2012 07:30:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/12/1518083t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Melonjaknya saham-saham teknologi, seperti Apple, Facebook dan lainnya, mengangkat Nasdaq ke zona hijau. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07304676/Facebook.Angkat.Nasdaq..Dow.dan.SP.Lesu">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07304676/Facebook.Angkat.Nasdaq..Dow.dan.SP.Lesu http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07233956/Tunggu.Yunani..IHSG.Konsolidasi.Sejenak Tue , 27 Nov 2012 07:23:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/09/09/1012315t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Indeks Harga Saham Gabungan kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Selasa 27/11/2012 <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07233956/Tunggu.Yunani..IHSG.Konsolidasi.Sejenak">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07233956/Tunggu.Yunani..IHSG.Konsolidasi.Sejenak http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07213776/Siapkah.IHSG.Mencetak.Rekor.Lagi Tue , 27 Nov 2012 07:21:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/26/0857544t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Siapkah Indeks Harga Saham Gabungan kembali mencetak rekor tertingginya pada perdagangan Selasa 27/11/2012 <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07213776/Siapkah.IHSG.Mencetak.Rekor.Lagi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07213776/Siapkah.IHSG.Mencetak.Rekor.Lagi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/06450136/Sritex.Targetkan.Pabrik.Baru.Produksi.80.000.Ton.Serat.Rayon Tue , 27 Nov 2012 06:45:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/27/0644137-pabrik-sritex-di-sukoharjo-jawa-tengah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kelompok usaha Sritex Grup menambah jenis usahanya dengan pabrik produksi serat rayon di bawah bendera PT Rayon Utama Makmur <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/06450136/Sritex.Targetkan.Pabrik.Baru.Produksi.80.000.Ton.Serat.Rayon">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/06450136/Sritex.Targetkan.Pabrik.Baru.Produksi.80.000.Ton.Serat.Rayon http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/20454616/Urusan.Cengek.Cuma.Datangkan.Untung Mon , 26 Nov 2012 20:45:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/26/1927583-subandi-btpn-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wajah Subandi tampak cerah kalau bercerita soal cabe rawit. Sementara itu, kisah keberhasilan Sri Suharti lain lagi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/20454616/Urusan.Cengek.Cuma.Datangkan.Untung">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/20454616/Urusan.Cengek.Cuma.Datangkan.Untung http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/18485010/Pemakaian.Komponen.Lokal.dalam.Kegiatan.Migas.Mencapai.61.Persen Mon , 26 Nov 2012 18:48:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/22/1221103-kum-menteri-esdm-jero-wacik-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penggunaan tingkat kandungan dalam negeri TKDN dalam kegiatan usaha hulu migas sampai September 2012 mencapai 61 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/18485010/Pemakaian.Komponen.Lokal.dalam.Kegiatan.Migas.Mencapai.61.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/18485010/Pemakaian.Komponen.Lokal.dalam.Kegiatan.Migas.Mencapai.61.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/1823256/Penerimaan.Migas.Diprediksi.Mencapai.62.24.Miliar.Dollar.AS. Mon , 26 Nov 2012 18:23:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/20/1914419t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penerimaan bruto dari industri hulu migas pada akhir tahun 2012 mencapai 62,24 miliar dollar AS. Dari jumlah itu, 58 persen menjadi hak negara. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/1823256/Penerimaan.Migas.Diprediksi.Mencapai.62.24.Miliar.Dollar.AS.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/1823256/Penerimaan.Migas.Diprediksi.Mencapai.62.24.Miliar.Dollar.AS. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/18212333/Investor.Tak.Khawatirkan.Upah..tapi.Demo.dan.Sweeping Mon , 26 Nov 2012 18:21:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/26/1817052-demonstrasi-buruh-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Investor asing tidak khawatir dengan kenaikan upah minimun provinsi di Indonesia. Investor hanya khawatir dengan aksi unjuk rasa buruh. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/18212333/Investor.Tak.Khawatirkan.Upah..tapi.Demo.dan.Sweeping">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/18212333/Investor.Tak.Khawatirkan.Upah..tapi.Demo.dan.Sweeping http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/17414466/IHSG.Kembali.Cetak.Rekor.Tertinggi. Mon , 26 Nov 2012 17:41:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/02/1718184t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">IHSG menembus level resistennya untuk menciptakan rekor tertinggi spanjang masa. Indeks ditututup naik 26,36 poin atau 0,60 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/17414466/IHSG.Kembali.Cetak.Rekor.Tertinggi.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/17414466/IHSG.Kembali.Cetak.Rekor.Tertinggi. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/17274070/Ancol.Tawarkan.Kupon.Obligasi.di.Kisaran.7.75...8.7.Persen Mon , 26 Nov 2012 17:27:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/12/17/1609039t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menawarkan obligasi II tahun 2012 senilai Rp 300 miliar. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/17274070/Ancol.Tawarkan.Kupon.Obligasi.di.Kisaran.7.75...8.7.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/17274070/Ancol.Tawarkan.Kupon.Obligasi.di.Kisaran.7.75..8.7.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/1659222/Ekonomi.Indonesia.2013.Diyakini.Sangat.Baik Mon , 26 Nov 2012 16:59:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/09/2018507t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perekonomian Indonesia tahun 2013 diyakini akan berkinerja amat baik oleh banyak pihak, khususnya otoritas ekonomi dan moneter. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/1659222/Ekonomi.Indonesia.2013.Diyakini.Sangat.Baik">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/1659222/Ekonomi.Indonesia.2013.Diyakini.Sangat.Baik

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comBank BUMN Hapus Tagih 85 Persen Piutang19 Desember, Jatah Premium di Jakarta HabisSBY Turun Tangan Membereskan UpahSolusi Lewat CEO ForumFacebook Angkat Nasdaq, Dow dan S&P LesuTunggu Yunani, IHSG Konsolidasi SejenakSiapkah IHSG Mencetak Rekor LagiSritex Targetkan Pabrik Baru Produksi 80.000 Ton Serat RayonUrusan "Cengek" Cuma Datangkan UntungPemakaian Komponen Lokal dalam Kegiatan Migas Mencapai 61 PersenPenerimaan Migas Diprediksi Mencapai 62,24 Miliar Dollar ASInvestor Tak Khawatirkan Upah, tapi Demo dan "Sweeping"IHSG Kembali Cetak Rekor TertinggiAncol Tawarkan Kupon Obligasi di Kisaran 7,75 - 8,7 PersenEkonomi Indonesia 2013 Diyakini Sangat Baik

http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 27 Nov 2012 09:20:03 +0000 id 2012 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/09314529/Bank.BUMN.Hapus.Tagih.85.Persen.Piutang Tue , 27 Nov 2012 09:31:45 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/24/1242576t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Akhirnya, Himpunan Bank-Bank Umum Milik Negara Himbara menyelesaikan rumusan peraturan kredit hapus tagih atau haircut piutang macet. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/09314529/Bank.BUMN.Hapus.Tagih.85.Persen.Piutang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/09314529/Bank.BUMN.Hapus.Tagih.85.Persen.Piutang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/09031729/19.Desember..Jatah.Premium.di.Jakarta.Habis Tue , 27 Nov 2012 09:03:17 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/26/1328493-aic--jelang-hari-tanpa-bensin-bersubsidi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pertamina memprediksi kuota BBM bersubsidi yang sudah dipatok pemerintah akan ludes sebelum akhir tahun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/09031729/19.Desember..Jatah.Premium.di.Jakarta.Habis">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/09031729/19.Desember..Jatah.Premium.di.Jakarta.Habis http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/08082311/SBY.Turun.Tangan.Membereskan.Upah Tue , 27 Nov 2012 08:08:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/19/1243118-rzf-presiden-susilo-bambang-yudhoyonosby-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Presiden Susilo Bambang Yudhoyono SBY akhirnya turun tangan untuk menyudahi penetapan upah minimum regional 2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/08082311/SBY.Turun.Tangan.Membereskan.Upah">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/08082311/SBY.Turun.Tangan.Membereskan.Upah http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07334940/Solusi.Lewat.CEO.Forum Tue , 27 Nov 2012 07:33:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/12/1040398t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2012 ini sekitar 6,3 persen. Angka cukup meyakinkan di tengah krisis ekonomi di Eropa yang belum mereda. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07334940/Solusi.Lewat.CEO.Forum">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07334940/Solusi.Lewat.CEO.Forum http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07304676/Facebook.Angkat.Nasdaq..Dow.dan.SP.Lesu Tue , 27 Nov 2012 07:30:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/12/1518083t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Melonjaknya saham-saham teknologi, seperti Apple, Facebook dan lainnya, mengangkat Nasdaq ke zona hijau. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07304676/Facebook.Angkat.Nasdaq..Dow.dan.SP.Lesu">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07304676/Facebook.Angkat.Nasdaq..Dow.dan.SP.Lesu http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07233956/Tunggu.Yunani..IHSG.Konsolidasi.Sejenak Tue , 27 Nov 2012 07:23:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/09/09/1012315t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Indeks Harga Saham Gabungan kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Selasa 27/11/2012 <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07233956/Tunggu.Yunani..IHSG.Konsolidasi.Sejenak">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07233956/Tunggu.Yunani..IHSG.Konsolidasi.Sejenak http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07213776/Siapkah.IHSG.Mencetak.Rekor.Lagi Tue , 27 Nov 2012 07:21:37 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/26/0857544t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Siapkah Indeks Harga Saham Gabungan kembali mencetak rekor tertingginya pada perdagangan Selasa 27/11/2012 <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07213776/Siapkah.IHSG.Mencetak.Rekor.Lagi">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/07213776/Siapkah.IHSG.Mencetak.Rekor.Lagi http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/06450136/Sritex.Targetkan.Pabrik.Baru.Produksi.80.000.Ton.Serat.Rayon Tue , 27 Nov 2012 06:45:01 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/27/0644137-pabrik-sritex-di-sukoharjo-jawa-tengah-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kelompok usaha Sritex Grup menambah jenis usahanya dengan pabrik produksi serat rayon di bawah bendera PT Rayon Utama Makmur <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/06450136/Sritex.Targetkan.Pabrik.Baru.Produksi.80.000.Ton.Serat.Rayon">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/27/06450136/Sritex.Targetkan.Pabrik.Baru.Produksi.80.000.Ton.Serat.Rayon http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/20454616/Urusan.Cengek.Cuma.Datangkan.Untung Mon , 26 Nov 2012 20:45:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/26/1927583-subandi-btpn-t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wajah Subandi tampak cerah kalau bercerita soal cabe rawit. Sementara itu, kisah keberhasilan Sri Suharti lain lagi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/20454616/Urusan.Cengek.Cuma.Datangkan.Untung">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/20454616/Urusan.Cengek.Cuma.Datangkan.Untung http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/18485010/Pemakaian.Komponen.Lokal.dalam.Kegiatan.Migas.Mencapai.61.Persen Mon , 26 Nov 2012 18:48:50 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/22/1221103-kum-menteri-esdm-jero-wacik-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penggunaan tingkat kandungan dalam negeri TKDN dalam kegiatan usaha hulu migas sampai September 2012 mencapai 61 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/18485010/Pemakaian.Komponen.Lokal.dalam.Kegiatan.Migas.Mencapai.61.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/18485010/Pemakaian.Komponen.Lokal.dalam.Kegiatan.Migas.Mencapai.61.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/1823256/Penerimaan.Migas.Diprediksi.Mencapai.62.24.Miliar.Dollar.AS. Mon , 26 Nov 2012 18:23:25 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/12/20/1914419t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Penerimaan bruto dari industri hulu migas pada akhir tahun 2012 mencapai 62,24 miliar dollar AS. Dari jumlah itu, 58 persen menjadi hak negara. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/1823256/Penerimaan.Migas.Diprediksi.Mencapai.62.24.Miliar.Dollar.AS.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/1823256/Penerimaan.Migas.Diprediksi.Mencapai.62.24.Miliar.Dollar.AS. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/18212333/Investor.Tak.Khawatirkan.Upah..tapi.Demo.dan.Sweeping Mon , 26 Nov 2012 18:21:23 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/26/1817052-demonstrasi-buruh-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Investor asing tidak khawatir dengan kenaikan upah minimun provinsi di Indonesia. Investor hanya khawatir dengan aksi unjuk rasa buruh. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/18212333/Investor.Tak.Khawatirkan.Upah..tapi.Demo.dan.Sweeping">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/18212333/Investor.Tak.Khawatirkan.Upah..tapi.Demo.dan.Sweeping http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/17414466/IHSG.Kembali.Cetak.Rekor.Tertinggi. Mon , 26 Nov 2012 17:41:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/03/02/1718184t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">IHSG menembus level resistennya untuk menciptakan rekor tertinggi spanjang masa. Indeks ditututup naik 26,36 poin atau 0,60 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/17414466/IHSG.Kembali.Cetak.Rekor.Tertinggi.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/17414466/IHSG.Kembali.Cetak.Rekor.Tertinggi. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/17274070/Ancol.Tawarkan.Kupon.Obligasi.di.Kisaran.7.75...8.7.Persen Mon , 26 Nov 2012 17:27:40 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/12/17/1609039t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menawarkan obligasi II tahun 2012 senilai Rp 300 miliar. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/17274070/Ancol.Tawarkan.Kupon.Obligasi.di.Kisaran.7.75...8.7.Persen">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/17274070/Ancol.Tawarkan.Kupon.Obligasi.di.Kisaran.7.75..8.7.Persen http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/1659222/Ekonomi.Indonesia.2013.Diyakini.Sangat.Baik Mon , 26 Nov 2012 16:59:22 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/09/2018507t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Perekonomian Indonesia tahun 2013 diyakini akan berkinerja amat baik oleh banyak pihak, khususnya otoritas ekonomi dan moneter. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/1659222/Ekonomi.Indonesia.2013.Diyakini.Sangat.Baik">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2012/11/26/1659222/Ekonomi.Indonesia.2013.Diyakini.Sangat.Baik


09.38 | 0 komentar | Read More

Di Luar Dugaan, Sentimen Bisnis Jerman Membaik

Written By Unknown on Senin, 26 November 2012 | 09.38

PASAR MODAL

Di Luar Dugaan, Sentimen Bisnis Jerman Membaik

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Senin, 26 November 2012 | 09:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat kepercayaan dunia usaha di Jerman naik di luar dugaan dari level rendah dua setengah tahun terakhir di bulan November. Ini terjadi di saat pasar global menunggu kelanjutan pemberian dana talangan bagi Yunani.

Menurut riset Monex Investindo Futures, perbaikan sentimen itu menandakan bahwa negara perekonomian terbesar di Eropa siap kembali menguat. Institut Ifo di Munich mengatakan indeks iklim bisnis naik menjadi 101,4 dari 100 di bulan Oktober, kenaikan pertama dalam delapan bulan.

Para ekonom sebelumnya memperkirakan akan terjadi penurunan menjadi 99,5. Mata uang Euro sendiri melesat ke posisi tertinggi dalam tiga minggu versus dollar AS pada hari Jumat (23/11/2012) lalu, di tengah optimisme bawah kreditur internasional akan segera menyepakati pencairan dana bantuan tahap berikutnya untuk Yunani.

Rebound indeks sentimen bisnis Jerman juga turut menopang apresiasi Euro itu. Bursa saham Asia di akhir pekan lalu juga menguat setelah serangkaian data manufaktur dari AS, Cina, Jerman, dan Perancis membangkitkan harapan akan membaiknya outlook ekonomi global.

Indeks Kospi naik 0,6 persen, ditopang oleh aksi bargain-hunting atas saham teknologi dan otomotif. Samsung Electronics kembali mencetak rekor akibat merebaknya ekspektasi akan bagusnya penjualan smartphone dan tablet menjelang musim belanja akhir tahun.

Indeks Hang Seng menguat 0,8 persen setelah Wakil Perdana Menteri China tegaskan pentingnya reformasi bagi perkembangan sosial dan ekonomi. 


09.38 | 0 komentar | Read More

Asia Dibuka Menguat, IHSG Tersemangati

PASAR MODAL

Asia Dibuka Menguat, IHSG Tersemangati

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Senin, 26 November 2012 | 09:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas bursa Asia pada Senin (26/11/2012) pagi ini dibuka menguat sehingga bakal menyemangati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan.

Penguatan bursa Asia terdorong oleh sentimen positif dari penguatan bursa Amerika Serikat di pekan kemarin dan nilai tukar Yen Jepang yang kembali melemah. Sementara harga minyak pagi ini terkoreksi tipis ke level 88 dollar AS per barrel sementara nilai tukar rupiah relatif flat di level Rp 9.644 per dollar AS.

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, IHSG hari ini diperkirakan akan kembali dibuka menguat seiring sentimen positif penguatan bursa regional. Namun, saham-saham sektor CPO akan mengalami tekanan seiring koreksi signifikan harga CPO di akhir pekan lalu.

Sektor perbankan diperkirakan akan menguat pasca sosialisasi beberapa peraturan yang menghilangkan ketidakpastian akan gambaran perbankan ke depan. IHSG diperkirakan akan bergerak menguat dengan resistance di level 4.365.

Bursa AS membukukan reli sekitar 3,6 persen sepanjang pekan kemarin, tertinggi dalam 20 pekan terakhir. Ini seiring pasar kembali optimis akan adanya kompromi solusi fiscal cliff dari pemerintah AS dan Kongres serta rilis data manufaktur China yang menunjukkan sinyal ekspansi sejak 18 bulan terakhir.

Di akhir pekan kemarin yang dikenal sebagai Black Friday, bursa AS ditutup menguat sekitar 1,3 persen karena sentimen positif dari rilis data manufaktur China. Harga minyak turut menguat di akhir pekan kemarin ke level 88,3 dollar AS per barrel diikuti mayoritas harga metal dunia. 


09.38 | 0 komentar | Read More

BI: Efisiensi Bank Belum Memuaskan

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menilai tingkat efisiensi perbankan di Indonesia secara umum masih belum maksimal. Hal ini dibuktikan dengan rasio biaya operasi dibandingkan pendapatan operasi (BOPO) yang masih tinggi.

Gubernur BI Darmin Nasution menjelaskan perbankan diminta untuk menurunkan rasio BOPO-nya. "Saya melihat tingkat efisiensi perbankan secara umum masih belum memuaskan. Rasio BOPO-nya masih tinggi, bahkan ada yang masih di atas 100 persen," kata Darmin saat sambutan Bankers Dinner di Gedung BI Jakarta akhir pekan lalu.

Menurut Darmin, rasio BOPO perbankan nasional memang cenderung mengalami tren penurunan. Tapi sebagian bank masih ada yang memiliki rasio BOPO lebih tinggi dibanding bank lain atau sesuai standar bank sentral. Namun BI merahasiakan data bank yang memiliki rasio BOPO tertinggi itu.

BI mencatat rasio BOPO perbankan nasional sejak Desember 2005 secara rata-rata masih di kisaran 87,7 persen. Namun pada September 2012 lalu, rasio BOPO perbankan nasional sudah menurun rata-rata di level 74,26 persen. "Saya menyambut baik apabila perbankan memiliki tingkat efisien lebih tinggi, sehingga perbankan nasional bisa bersaing dengan bank asing," jelasnya.

Dalam statistik perbankan Indonesia (SPI) BI per September 2012, rasio BOPO perbankan pelat merah atau BUMN telah menurun dari rata-rata 113,9 persen di Januari 2012 menjadi 71,27 persen di September 2012.

Di bank devisa juga sudah mengalami penurunan dari 87,32 persen (Januari 2012) menjadi 75,29 persen (September 2012). Di bank non devisa hanya mengalami penurunan tipis dari 81,4 persen (Januari 2012) menjadi 79,22 persen (September 2012).

Di bank BPD juga sudah mengalami penurunan dari 80,49 persen menjadi 74,17 persen. Di bank campuran turun tipis dari 85,01 persen menadi 78,43 persen. Sementara di bank asing stagnan di level 79,03 persen, meski pada Mei 2012 sempat melonjak 81,39 persen.

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Garuda Indonesia Promosikan Indonesia Lewat Blogger

Written By Unknown on Minggu, 25 November 2012 | 09.38

Garuda Indonesia Promosikan Indonesia Lewat Blogger

Penulis : Regina Rukmorini | Minggu, 25 November 2012 | 01:08 WIB

INCHEON, KOMPAS.com -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia saat ini sedang melakukan strategi baru untuk mempromosikan obyek-obyek wisata di Indonesia kepada masyarakat Korea, yakni dengan menggandeng sejumlah blogger.

Cara ini dilakukan dengan menyelenggarakan lomba menulis blog tentang Indonesia, dan mengirimkan empat hingga lima penulis blog terbaik untuk berwisata gratis ke Indonesia. Dari kunjungan tersebut, para blogger akan kembali menulis blog yang mengulas lebih dalam lagi tentang obyek-obyek wisata yang baru saja didatanginya.

"Upaya promosi semacam ini jauh lebih efektif dan lebih menghemat biaya dibandingkan membuat iklan di media yang bisa menelan biaya hingga ratusan juta rupiah," ujar General Manager Garuda Indonesia For Korea, Dewa Rai, saat ditemui di sela acara Incheon Tour & Leisure Sports Fair 2012, Jumat (23/11/2012).

Setiap tahun, Garuda Indonesia bisa mengirim sekitar 15 blogger Korea ke Indonesia. Saat berangkat, mereka akan dibekali dengan tiket pesawat gratis dan uang saku.

Upaya ini dilakukan menyesuaikan kebiasaan warga Korea di mana mereka akan menentukan tempat wisata dengan terlebih dahulu membaca blog-blog yang ada di internet.


09.38 | 0 komentar | Read More

Konsumsi Daging Terus Naik

Konsumsi Daging Terus Naik

Penulis : Eny Prihtiyani | Minggu, 25 November 2012 | 01:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Peningkatan pendapatan masyarakat membuat konsumsi daging terus naik. Saat ini konsumsi per kapita per tahun mencapai 1,98 kilogram. Diproyeksikan tahun 2013 bakal naik lagi ke level 2,1 kilogram.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik Adi Lumaksono, dalam acara workshop wartawan di Cipanas Cianjur, Sabtu (24/11/2012). "Meski konsumsi terus naik pemerintah sudah berkomitmen untuk menegakkan swasembada daging. Karenanya impor terus dikurangi," kata Adi.

Dia menyebutkan, proporsi daging impor sejak tahun 2010 terus menurun. Tahun 2010 proporsi mencapai 53,05 persen. Tahun 2011 proporsi impor turun menjadi 34,9 persen sementara tahun ini sebesar 17,45 persen. "Tahun- tahun selanjutnya impor daging akan terus dikurangi," ujarnya.

Adi menambahkan, kelangkaan daging di wilayah Jabodetabek bukan karena pengurangan impor, tetapi karena kendala transportasi.


09.38 | 0 komentar | Read More

Sensus Pertanian untuk Evaluasi Kebijakan

Sensus Pertanian untuk Evaluasi Kebijakan

Penulis : Eny Prihtiyani | Minggu, 25 November 2012 | 01:37 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com -- Badan Pusat Statistik akan menggelar sensus pertanian pada tahun 2013. Sensus tersebut diperlukan untuk mengevaluasi kinerja dan menyusun perencanaan pembangunan pertanian.

"Selama ini sektor pertanian pegang peranan penting dalam pengembangan ekonomi Indonesia. Pertanian beri kontribusi terbesar kedua (14,7 persen) setelah industri (24,3 persen). Penyerapan tenaga kerjanya juga tinggi, yakni 36,52 persen. Karenanya sensus tersebut sangat penting," papar Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Adi Lumaksono, dalam acara workshop wartawan di Cipanas Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (24/11/2012).

Dia mengatakan, sensus pertanian 2013 mencakup seluruh usaha pertanian di subsektor tanaman pangan, hortikultura, tanaman hias, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.

Sensus tersebut akan digelar sepanjang bulan Mei 2013. "Petugas akan mendatangi seluruh usaha pertanian dan tempat tinggal pelaku usaha pertanian untuk pendataan dengan menggunakan kuesioner," ujarnya.


09.38 | 0 komentar | Read More

BI: Ekonomi Tumbuh Tapi Belum Optimal

Written By Unknown on Sabtu, 24 November 2012 | 09.38

BI: Ekonomi Tumbuh Tapi Belum Optimal

Penulis : Didik Purwanto | Jumat, 23 November 2012 | 22:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia menilai pertumbuhan ekonomi di Indonesia sudah lebih tinggi dibanding negara lain. Namun pertumbuhan tersebut masih dinilai belum optimal.

Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan Mulya Siregar menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2012 telah naik 6,17 persen, lebih rendah dari target semula 6,3 persen.

"Namun pertumbuhan itu masih belum optimal dengan indikasi di sektor keuangan belum terjadi efisiensi secara maksimal," kata Mulya saat konferensi pers Bankers Dinner di Gedung Bank Indonesia Jakarta, Jumat (23/11/2012).

Menurut Mulya, sektor keuangan dan masyarakat Indonesia secara umum ini akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean pada 2015 dan integrasi sektor keuangan di 2020.

Untuk menyambut dua hal tersebut, sektor keuangan harus bisa bersaing di tingkat regional dan global. Salah satu pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan adalah menyiapkan industri di sektor keuangan agar bisa bersaing di regional maupun global. "Memang kuncinya adalah efisiensi," katanya.

Apalagi kondisi perekonomian global saat ini masih belum menentu dan masih ada kemungkinan krisis akan kembali. Namun untuk mengantisipasi, sektor keuangan dinilai harus memiliki cara khusus yaitu efisiensi di sektor keuangan.

"Nantinya harus ada efisiensi di teknologi dan sumber daya manusia (SDM). Soalnya ini akan berdampak ke perekonomian Indonesia," tambahnya.


09.38 | 0 komentar | Read More

Ini Aturan Uang Muka KPR dan KKB Syariah

Ini Aturan Uang Muka KPR dan KKB Syariah

Penulis : Didik Purwanto | Jumat, 23 November 2012 | 22:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) telah merilis aturan tentang uang muka pada kredit pemilikan rumah (KPR) di perbankan syariah.

Aturan finance to value (FTV) di perbankan syariah itu sama dengan regulasi di perbankan konvensional.

Direktur Eksekutif Direktorat Perbankan Syariah Bank Indonesia Edy Setiadi menjelaskan aturan FTV untuk pembiayaan pemilikan rumah tipe di atas 70 m2 paling tinggi 70 persen.

"Itu dengan akad murabahah," kata Edy saat konferensi pers Bankers Dinner di Gedung Bank Indonesia Jakarta, Jumat (23/11/2012).

Menurut Edy, aturan FTV itu tidak termasuk untuk KPR subsidi pemerintah. Namun untuk pembiayaan kepemilikan rumah dengan akad musyarakah mutanaqisah dan akad ijarah muntahiyah bittamlik paling tinggi 80 persen.

Artinya, bank hanya menanggung maksimal 80 persen dari total pembiayaan rumah dari nasabah. Sehingga sisanya harus disediakan oleh nasabah sendiri. "Ini akan meminimalisasi risiko dari nasabah," tambahnya.

Sementara untuk uang muka (down payment/DP) kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor sedikitnya 25 persen untuk pembelian kendaraan roda dua atau tiga.

Sementara uang muka untuk kendaraan roda empat untuk keperluan non produktif sedikitnya harus 30 persen dari pembiayaan.

Di sisi lain, BI masih memperbolehkan uang muka sebesar 20 persen untuk pembelian kendaraan bermotor roda empat atau lebih untuk keperluan produktif. "Namun dengan syarat-syarat tertentu," jelasnya.

Syarat-syarat itu antara lain kendaraan tersebut untuk angkutan orang atau barang yang memiliki izin dan dikeluarkan oleh pihak berwenang untuk melakukan kegiatan usaha tertentu.

Selain itu, kendaraan tersebut diajukan secara perorangan atau badan hukum yang memiliki izin usaha tertentu yang dikeluarkan oleh pihak berwenang dan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional usaha yang dimiliki. "Aturan ini akan mulai berlaku pada 1 April 2013," jelasnya.


09.38 | 0 komentar | Read More

Sembilan "Kado" Aturan Bank Sentral Untuk Perbankan

Sembilan "Kado" Aturan Bank Sentral Untuk Perbankan

Penulis : Didik Purwanto | Jumat, 23 November 2012 | 22:49 WIB

KOMPAS/PRIYOMBODO

Warga melakukan transaksi dengan memanfaatkan anjungan tunai mandiri di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (21/7). Pemanfaatan teknologi oleh perbankan semakin memudahkan masyarakat melakukan transaksi perbankan, baik pengambilan dana tunai, transfer dana, maupun transaksi-transaksi lainnya..

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan 9 aturan baru untuk perbankan di tanah air. Aturan ini akan mengantisipasi sektor keuangan di masa depan.

Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Mulya Siregar menjelaskan, bank sentral telah menyiapkan tiga besaran kebijakan utama yang akan disampaikan dalam acara Bankers Dinners malam ini.

"Tiga kebijakan utama dari bank sentral untuk perbankan itu meliputi pemeliharaan stabilitas sistem keuangan, penguatan ketahanan dan daya saing perbankan dan penguatan fungsi intermediasi perbankan," kata Mulya saat konferensi pers Bankers Dinner di Gedung Bank Indonesia Jakarta, Jumat (23/11/2012).

Menurut Mulya, tiga besaran kebijakan itu akan mewadahi sembilan aturan yang harus diterapkan perbankan tanah air mulai 1 Januari 2013. Namun sebenarnya, aturan ini akan mulai dirilis mulai minggu depan.

Berikut adalah 9 aturan untuk perbankan di Indonesia: A. Koridor Pemeliharaan Stabilitas Sistem Keuangan

1. Penerapan manajemen risiko pada bank yang melakukan pemberian kredit atau pembiayaan pemilikan rumah dan kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor. Aturan ini berkaitan dengan Loan to Value dan Down Payment pada kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB).

2. Pengaturan kegiatan usaha bank berupa penitipan dengan pengelolaan (trust).

3. Penyempurnaan kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) dan kewajiban pemeliharaan capital equivalence maintained assets (CEMA).

4. Penyempurnaan ketentuan fasilitas pendanaan jangka pendek bagi bank umum B. Koridor Penguatan Ketahanan dan Daya Saing Perbankan.

5. Pengaturan kepemilikan saham bank umum (PBI Nomor 14/8/PBI/2012).

6. Pengaturan kegiatan usaha dan perluasan jaringan kantor bank berdasarkan modal.

7. Penyempurnaan ketentuan kepemilikan tunggal pada perbankan Indonesia (single presence policy/SPP) atau aturan izin berjenjang perbankan C. Koridor Penguatan Fungsi Intermediasi Perbankan.

8. Peningkatan akses layanan pemberian kredit atau pembiayaan usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) oleh bank umum.

9. Perluasan akses layanan keuangan melalui branchless banking.


09.38 | 0 komentar | Read More

IHSG Menguji Level Resistance di 4.355

Written By Unknown on Jumat, 23 November 2012 | 09.38

Pasar Modal

IHSG Menguji Level Resistance di 4.355

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Jumat, 23 November 2012 | 09:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup menguat pada perdagangan kemarin, melanjutkan penguatan yang terjadi sehari sebelumnya. IHSG di perdagangan akhir pekan ini bakal menguji resistance di level 4.355.

Menurut riset Mega Capital Indonesia, hingga saat ini indeks masih berada pada masa konsolidasi. Indeks berpeluang untuk kembali bergerak menguat menuju atau menguji resistance level terdekat di 4.355. Secara teknikal, stochastic mengindikasikan terjadinya golden cross yang mendukung adanya peluang penguatan.

Sementara RSI juga mulai bergerak keluar dari wilayah jenuh jual (oversold). Namun jika indeks berbalik melemah kemungkinan dapat menguji 4,310.

Hari ini diperkirakan indeks kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat.

Kenaikan data manufaktur China tidak hanya berdampak di pasar regional, namun juga membuat pasar saham Eropa menguat. Pada perdagangan kemarin indeks FTSE 100 ditutup naik 0,68 persen sementara indeks DAX 0,84 persen dan CAC 40 0,60 persen. Dari data ekonomi zona Euro, PMI Manufacturing Eropa di bulan November naik ke level 46.2 dari 45.4 sementara PMI Services melemah ke level 45.7 dari sebelumnya 46.


09.38 | 0 komentar | Read More

Iuran OJK Terlalu Memberatkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendekati akhir tahun, Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai mempublikasikan besaran pungutan yang akan dikenakan ke industri keuangan. Dalam sosialisasi kemarin (22/11/2012), OJK membedakan pungutan untuk setiap lembaga. Acuannya, skala usaha dan kompleksitas bisnis. Lembaga superpower ini menargetkan, besaran pungutan sudah disahkan sebelum akhir 2012.

Ada tujuh jenis pungutan yang dikenakan ke industri. Cakupan biaya terbentang mulai dari izin produk, izin aksi korporasi, pengawasan, pengesahan lembaga hingga penyediaan informasi. OJK juga mengutip biaya untuk pengkajian dokumen bagi industri keuangan yang ingin menggelar aksi korporasi.

Menurut para pelaku industri, selain jenisnya banyak, besaran pungutan  juga kelewat mahal. Di perbankan, asuransi dan dana pensiun, pungutannya sebesar 0,06 persen per tahun dari nilai aset. Nah, bila perusahaan tersebut ingin menawarkan saham baru (rights issue), untuk pendaftaran dan persetujuan akan terkena lagi biaya 0,05 persen dari emisi atau maksimal Rp 500 juta. Sementara biaya penelaahan 0,025 persen.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Dharmansyah Hadad mengatakan besaran pungutan dan basis perhitungannya mengacu ke best practice di negara lain. OJK mengklaim, sudah mensurvei 108 regulator. Sebanyak 66 persen di antaranya mengenakan iuran tahunan berdasarkan volume dan kompleksitas bisnis. 

Agar industri tidak kaget, penerapan iuran tahunan akan dilakukan bertahap. "Tahun 2013 pungutan sebesar 50 persen, 2014 sebesar 75 persen dan 2015 sebesar 100 persen. Kami memproyeksi, pembiayaan OJK akan mandiri mulai tahun 2017," ujar Muliaman. 

Ia mengakui, hampir semua lembaga keuangan merasa keberatan atas pungutan ini. Namun, mereka tidak akan mempersoalkan,jika pungutan dilakukan secara transparan dan bertanggungjawab. "Dana iuran akan di-recycle untuk pengembangan lembaga keuangan, seperti perluasan akses keuangan, sosialiasi masyarakat hingga perlindungan nasabah dan konsumen," tambahnya. 

Tanggapan industri beragam

Pelaku industri memberikan tanggapan beragam. Ketua Umum Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas), Sigit Pramono, tidak mempersoalkan pungutan, karena sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) OJK. 

Namun, sebaiknya besaran iuran tidak memberatkan industri, sebab perbankan akan menggeser beban tersebut ke konsumen. "Sejak awal kami meminta OJK transparan mengenai besarnya anggaran, terutama berapa yang dialokasikan untuk pengaturan dan pengawasan, biar terang," ujarnya. 

Wiwie Kurnia, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), malah meminta  OJK agar membuktikan peranannya dalam meningkatkan bisnis multifinance dan bukan membuat peraturan bersifat larangan. 

Adapun Djoni Rolindrawan Ketua Asosiasi Dana Pensiun, berharap agar industri dana pensiun (dapen) bisa mendapat perlakuan khusus tentang angka persentase iuran yang harus disetorkan ke OJK. Sebab, industri dana pensiun tidak berorientasi profit. "Peranan industri dapen lebih kompleks dibandingkan industri lembaga keuangan lain. Misalnya, dapen sebagai nasabah bank, tapi juga sebagai manajer investasi. Kondisi ini terbilang rumit," terang Djoni. 

Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM), A. Tony Prasetiantono, menilai besaran pungutan usulan OJK bisa kontraproduktif dengan efisiensi bank. "Nilai itu akan merusak rencana BI yang menggadang-gadang efisiensi di industri keuangan," ujarnya. (Roy Franedya, Mona Tobing, Feri Kristianto/Kontan)

Ikuti perkembangannya dalam Topik OJK Kelola Dana RP 7.500 Triliun

Sumber :

KONTAN

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Antisipasi Eropa, IHSG Bisa Melemah

Pasar Modal

Antisipasi Eropa, IHSG Bisa Melemah

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Jumat, 23 November 2012 | 09:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bursa Asia pagi ini dibuka variatif, karena investor cenderung melihat dan menunggu hasil pertemuan pemimpin Eropa yang membahas dana talangan ke Yunani. Aksi ambil untung investor dan pelaku pasar juga bisa menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan ini, Jumat (23/11/2012).

Bursa Jepang hari ini ditutup merayakan Labor Thanksgiving. Kemarin IHSG berhasil menguat 0,43 persen didorong oleh saham-saham konsumer. Hal itu menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, membuat rawan terkena ambil untung.

Sementara itu untuk saham-saham perbankan, otomotif dan properti diperkirakan sulit menguat karena investor wait and see atas pertemuan Bankers Dinner malam ini, dimana Bank Indonesia akan menyosialiasikan sejumlah kebijakan baru, seperti loan to value Bank Syariah, Wali Amanat, Single Presense Policy, Branchless Banking, dan Suku Bunga Dasar Kredit.

Support IHSG berada di level 4.316. Sentimen positif datang dari Eropa. Bursa Eropa kemarin melanjutkan penguatan untuk ke empat kalinya berturut-turut memfaktorkan indeks HSBC Manufaktur China, yang untuk pertama kalinya dalam 13 bulan terakhir berhasil melewati level 50.

HSBC Manufaktur China sendiri di bulan November tercatat 50,4 yang mengindikasikan terjadinya ekspansi. Bursa Amerika Serikat kemarin kemarin tutup merayakan hari Thanksgiving. Membaiknya data Manufaktur China secara bersamaan juga direspon oleh penguatan rata-rata harga metal sebesar 0,3 persen.


09.38 | 0 komentar | Read More

IHSG Bakal Fluktuatif, Siap Menguat Terbatas

Written By Unknown on Kamis, 22 November 2012 | 09.38

Pasar Modal

IHSG Bakal Fluktuatif, Siap Menguat Terbatas

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Kamis, 22 November 2012 | 09:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan konsolidasinya pada perdagangan Kamis (22/11/2012) ini. Variatifnya sentimen membuat IHSG fluktuatif dan diperkirakan menguat secara terbatas.

Menurut catatan riset Mega Capital Indonesia, IHSG kembali gagal melewati support level yang berada di 4.290 dan ditutup menguat tipis pada perdagangan kemarin di level 4.317. Indeks hari ini berpeluang menguji resistance level di 4.330.

Secara teknikal, RSI menunjukkan bahwa IHSG sudah mengalami kejenuhan terhadap aksi jual, tetapi stochastic yang cenderung melemah berpotensi kembali menghambat laju kenaikan indeks yang jika berbalik melemah kemungkinan kembali menguji level 4.290.

Hari ini IHSG diperkirakan kembali fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas.

Bursa Amerika menguat tipis menjelang libur Thanksgiving dengan Dow menguat 0,38 persen ke 12,836.89 dipimpin oleh saham Hewlett-Packard. Indeks Nasdaq menguat 0,34 persen ke 2.926.55 dan S&P menguat 0,23 persen ke 1,391.03.

Data kepercayaan diri konsumen di AS naik ke 82,7, tetapi masih di bawah ekspektasi 84,5 dan data klaim pengangguran di negeri itu turun ke 410.000.


09.38 | 0 komentar | Read More

Indo Boom, Masa Gemilang Kelas Menengah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang terus melesat menyisakan pekerjaan rumah khusus. Mampukah mereka menjaga tingkat perekonomiannya di tengah serbuan orang asing yang masuk ke Indonesia?

Presiden Direktur PT Kresna Graha Sekurindo Michael Steven menyebut hal itulah yang harus diwaspadai oleh masyarakat Indonesia selama 20 tahun ke depan, sejak 2010 hingga 2030. "Di dalam masa itu, Indonesia memasuki fase Indo Boom, masa gemilang di mana masyarakat kelas menengahnya tumbuh begitu pesat," kata Michael di Jakarta, Rabu (21/11/2012).

Saat ini, di tengah fundamental Indonesia yang begitu kuat, investor asing terus merangsek masuk untuk mencicipi kue imbal hasil (yield) investasi di tanah air. Masalah yang muncul adalah masyarakat kelas menengah di Indonesia itu apakah sadar bahwa orang asing sudah memanfaatkan momentum untuk mengambil kue-kue imbal hasil dari hasil investasinya di Indonesia.

"Sementara masyarakat kita selalu sibuk bekerja mengumpulkan uang. Padahal, orang asing justru membiarkan uangnya bekerja keras untuk mereka," tambahnya.

Artinya, orang asing yang masuk ke tanah air sudah sadar tentang investasi di tanah air. Mereka membawa uangnya untuk diinvestasikan di portofolio yang mereka kehendaki dan tentu saja memiliki imbal hasil tinggi. Asal tahu saja, imbal hasil orang asing di negara asalnya relatif rendah. Ini disebabkan karena ketidakpastian global dan masih ada potensi krisis di negaranya, khususnya Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan Eropa.

"Mereka sudah terbiasa berinvestasi. Dengan kedatangan mereka, itu akan menyadarkan kita bahwa kita juga harus mencicipi legitnya berinvestasi di negeri sendiri," tambahnya.

Salah satu caranya adalah dengan menabung, menyisihkan sebagian pendapatan untuk kepentingan di masa depan. Saat ini, sudah cukup banyak produk investasi yang menawarkan ragam keuntungan. Misalnya berinvestasi di pasar saham, reksadana, asuransi, dana pensiun dan sebagainya.

"Investasi semacam itu memberikan keuntungan lebih. Biarkan uang kita bekerja keras untuk kita. Biarkan saja, minimal 20 tahun," tambahnya.

Bila masyarakat tanah air sadar akan pentingnya berinvestasi, maka bukan tidak mungkin Indonesia bisa menyaingi negara-negara yang tergabung dalam BRIC yaitu Brazil, Rusia, India dan China. Negara tersebut adalah negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi paling pesat.

"Artinya kita masih bisa sejahtera kalau tahu ilmunya. Kalau tidak ikut menikmati, kita harus siap menjadi penonton di negeri sendiri," jelasnya.  

Baca Juga:
Indonesia Fokus Menuju Nomor 7 Dunia
McKinsey: Lima Fakta Indonesia Bisa Jadi Negara Maju pada 2030
Presiden SBY: Jangan Ikuti Strategi Ekonomi Asing

Simak artikel terkait lainnya di Topik Ekonomi Indonesia Tetap Melaju

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Asia Terdongkrak Signifikan, IHSG Tersemangati

Pasar Modal

Asia Terdongkrak Signifikan, IHSG Tersemangati

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Kamis, 22 November 2012 | 09:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Mayoritas bursa Asia dibuka menguat cukup signifikan sekitar 0,7 persen di awal perdagangan Kamis (22/11/2012). Hal itu menjadi sentimen positif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sekali pun dalam beberapa perdagangan terakhir IHSG mengalami anomali.

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, kenaikan bursa Asia pagi ini menanggapi penurunan data initial jobless claims AS dan kembali melemahnya nilai tukar yen Jepang dalam tiga hari terakhir.

Harga minyak pagi ini kembali menguat tipis ke level 87,7 dollar AS per barrel, sementara nilai tukar rupiah relatif flat di level Rp 9.646 per dollar AS.

IHSG hari ini diperkirakan akan dibuka menguat seiring penguatan bursa regional dan sentimen positif dari pernyataan Fitch Ratings yang mempertahankan peringkat utang Indonesia di BBB- dengan outlook stabil. Fitch juga menyatakan Indonesia memiliki ketahanan ekonomi yang terjaga kuat serta tingkat investasi yang tinggi bahkan melampaui kategori negara dengan rating BBB.

Beberapa sektor saham di Bursa Efek Indonesia seperti perbankan, semen, dan otomotif diperkirakan akan menguat hari ini. Resistance indeks, menurut Samuel Sekuritas Indonesia berada di level 4.350.


09.38 | 0 komentar | Read More

Hari Ini Kompas Karier Fair Medan

Written By Unknown on Rabu, 21 November 2012 | 09.38

Hari Ini Kompas Karier Fair Medan

Penulis : Indra Akuntono | Rabu, 21 November 2012 | 08:14 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Kompas Karier Fair (KKF) 2012 Medan siap digelar, Rabu (21/11/2012). Mengambil tempat di Uniland Plaza, Jalan MT Haryono, Kota Medan, event ini akan dibuka mulai pukul 09.00 sampai pukul 17.00 waktu setempat.

KKF ini pertama kalinya di gelar di Medan, setelah sebelumnya digelar di Surabaya, Bandung dan Yogyakarta. Ribuan job seeker diperkirakan akan memadati seluruh stand perusahaan terkemuka yang ikut andil meramaikan KKF ini. Tak kurang dari 35 perusahaan kenamaan tercantum dalam KKF 2012 Medan.

"Ini pertama kalinya di Medan, 35 perusahaan terdaftar dalam event ini," kata Filemon Sulistyo, Penanggung jawab KKF 2012 Medan, saat ditemui di lokasi.

Berikut adalah 35 perusahaan yang mengikuti KKF 2012 Medan: 1. Kompas Gramedia 2. Bank BRI 3. Stott's Colleges 4. PT Asia Sejahtera Perdana Pharmaceutical (Kratingdaeng) 5. Siloam Hospitals 6. PT Paragon Technology and Innovation 7. PT Matahari Department Store, Tbk. 8. CIMB Sun Life 9. MAKIN Group 10. PT Yamaha Indonesia Motor Mfg 11. PT Bank Panin, Tbk. 12. Bank BCA 13. Asian Agri Group 14. PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. 15. Kontan 16. Sungai Budi Group.

17. PT Smartfren Telecom 18. PT Nusantara Surya Sakti 19. PT Hitachi Construction Machinery Indonesia 20. PT BCA Finance 21. PT Toba Pulp Lestari, Tbk. 22. MNC Life Assurance 23. PT Capella Dinamik Nusantara 24. PT WOM Finance, Tbk. 25. PT Trimegah Securities, Tbk. 26. AIA Financial 27. PT Darya-Varia Laboratoria, Tbk. 28. PT Asia Outsourcing Servicer 29. Top Career Magazine 30. City Radio Medan 31. PT Kalbe Farma, Tbk. 32. PT Lippo Malls Indonesia 33. PT Austindo Nusantara Jaya Agri 34. PT Mayora Indah, Tbk. 35. Orang Tua Group.

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Rentang Rupiah di Rp 9.630-Rp 9.640 Per Dollar AS

Nilai Tukar

Rentang Rupiah di Rp 9.630-Rp 9.640 Per Dollar AS

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Rabu, 21 November 2012 | 08:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasar modal global berakhir variatif dengan kecenderungan turun pada perdagangan Selasa (20/11/2012) atau semalam waktu Indonesia. Ini membuka peluang rupiah bergerak di level Rp 9.630-9.640 per dollar AS.

Nilai tukar rupiah masih melanjutkan pelemahan pada perdagangan kemarin, ditutup di Rp 9.640 (kurs tengah Bloomberg). Bursa Asia masih ditutup variatif dan bursa Indonesia (IHSG) termasuk turun 0,02 persen menjadi 4.312,37.

Harga minyak mentah Brent dan WTI pun ditutup variatif. Harga Brent turun menjadi 109,83 dollar AS per barrel (1,67 persen), tetapi harga WTI naik menjadi 87,31 dollar AS per barrel.

Pasar global ditutup variatif semalam. Hal ini, menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, memunculkan kemungkinan diikuti pasar Asia walaupun indeks future terlihat positif. "Rupiah masih akan bergerak di kisaran antara Rp 9.630 dan Rp 9.640 per dollar AS," kata Lana, Rabu (21/11/2012).


09.38 | 0 komentar | Read More

Apakah IHSG Kembali Tunjukkan Anomali

Pasar Modal

Apakah IHSG Kembali Tunjukkan Anomali?

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Rabu, 21 November 2012 | 09:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di dua awal perdagangan pekan ini meski indeks saham regional menguat. Apakah anomali ini kembali berlanjut pada perdagangan Rabu (21/11/2012) ini di saat tekanan justru membuat variatifnya bursa global?

IHSG kemarin ditutup melemah tipis 0,025 persen ke level 4.312 meski mayoritas bursa saham regional menguat. Sempat dibuka menguat pada sesi satu perdagangan, aksi ambil untung investor membuat IHSG berada di zona merah sepanjang sesi dua perdagangan.

Komentar ketua bank sentral Amerika, Ben S Bernanke, yang menyatakan the Fed tidak memiliki program kebijakan yang cukup guna menyelamatkan keterpurukan perekonomian AS akibat pemberlakukan fiscal cliff menjadi katalis negatif bagi Wallstreet, semalam waktu Indonesia.

Meski demikian, membaiknya sektor perumahan menjadi katalis positif sehingga, pada penutupan indeks, S&P 500 mampu menguat tipis 0,07 persen meski Dow Jones turun 0,06 persen.

Riset Mega Capital Indonesia memperkirakan IHSG masih akan bergerak mendatar untuk berberapa hari mendatang. Kegagalan indeks melewati support level di 4.290 memberi peluang untuk mengalami technical rebound dan bergerak kembali menguji resistance level terdekat di 4.330. Namun, stochastic yang kembali mengalami death cross berpotensi membawa indeks melemah menuju level 4.290-4.275.

Hari ini diperkirakan indeks kembali bergerak fluktuatif cenderung menguat terbatas.


09.38 | 0 komentar | Read More

Saham Perbankan dan Telekomunikasi Siap Naik

Written By Unknown on Selasa, 20 November 2012 | 09.38

Pasar Modal

Saham Perbankan dan Telekomunikasi Siap Naik

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Selasa, 20 November 2012 | 09:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Penguatan yang signifikan di bursa Amerika Serikat dan Eropa hanya membuat bursa Asia menguat tipis, Selasa (20/11/2012) pagi. Namun, itu diperkirakan dapat menarik Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat.

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, penurunan peringkat utang Perancis menjadi salah satu alasan yang mengakibatkan bursa Asia hanya dibuka menguat tipis, selain juga investor memilih menunggu keputusan Menteri Keuangan Eropa tentang dana talangan Yunani.

Moody's kemarin menurunkan peringkat utang Perancis sebanyak 1 notes dari Aaa menjadi Aa1. Minyak pagi ini terkoreksi tipis, sedangkan rupiah sedikit melemah. IHSG berpotensi menguat pagi ini karena sentimen regional dan perbaikan dari kinerja IHSG yang sangat di bawah rata-rata pergerakan bursa Asia kemarin.

Saham perbankan dan telekomunikasi dapat menjadi katalisator penguatan hari ini setelah terkoreksi signifikan kemarin.

Bursa AS dan Eropa naik setelah ada tanda-tanda kesepakatan antara pemerintah dan parlemen AS untuk mengatasi jurang fiskal plus data existing home sales AS yang lebih baik dari estimasi. Kenaikan harga minyak juga menjadikan bursa AS dan Eropa kemarin ditutup menguat signifikan, yakni rata-rata 2 persen.


09.38 | 0 komentar | Read More

Indeks Fluktuatif dengan Kecenderungan Menguat

Pasar Modal

Indeks Fluktuatif dengan Kecenderungan Menguat

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Selasa, 20 November 2012 | 09:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami kegagalan untuk melewati batas bawah di level 4.355 pada perdagangan sebelumnya. Pada Selasa (20/11/2012), IHSG diperkirakan fluktuatif dengan kecenderungan menguat.

Menurut riset Mega Capital Indonesia, indeks kemarin juga sempat menguji support level di 4.290, tetapi akhirnya mampu ditutup di atasnya. Hal ini membuka peluang untuk dapat melanjutkan masa konsolidasi dengan bergerak menguat menguji resistance level di 4.330.

Secara teknikal, stochastic berada di wilayah netral. Namun, jika indeks kembali melemah hingga melewati 4.290, kemungkinan dapat menguji level berikutnya di 4.285.

Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat. Sentimen positif datang dari bursa global semalam. Mayoritas bursa Amerika Serikat semalam ditutup menguat hampir rata-rata 2 persen pasca-pelemahan dalam sepekan terakhir.

Positifnya, data perumahan menjadi katalis penguatan Wallstreet. Di samping itu, optimisme kesepakatan mengenai anggaran AS akan tercapai sebelum akhir tahun juga menguatkan sentimen di bursa global.


09.38 | 0 komentar | Read More

Pengusaha RI Protes Pemerintah Perancis

KELAPA SAWIT

Pengusaha RI Protes Pemerintah Perancis

Selasa, 20 November 2012 | 09:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia memprotes langkah Pemerintah Perancis yang akan menaikkan bea masuk minyak kelapa sawit mentah (CPO) hingga 300 persen. Upaya Perancis itu adalah bagian dari skenario Eropa untuk menekan pemasaran CPO di kawasan yang tengah dilanda krisis tersebut.

"Langkah Perancis itu tidak mendasar sama sekali. Alasannya juga tidak logis, yakni mengaitkan CPO dengan kesehatan. Mereka pernah menggunakan isu kesehatan, tetapi tidak mampu menekan laju CPO. Sekarang mereka pakai isu itu lagi. Ini adalah bagian dari antisawit. Karena itu, Pemerintah Perancis harus menolak inisiatif dari senator yang mengusulkannya," kata Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Joko Supriyono, di Jakarta, Senin (19/11/2012).

Dia mengatakan, komoditas kelapa sawit dan turunannya telah masuk ke persaingan global. Karena itu, negara-negara Eropa berusaha supaya sumber minyak nabati mereka, yakni kedelai, tetap bertahan. Caranya adalah menerapkan standar yang tinggi tetapi tidak jelas dasarnya. "Pemerintah seharusnya komplain ke Perancis," katanya.

Dengan produksi CPO sebesar 25 juta ton, Indonesia saat ini menjadi produsen CPO terbesar di dunia. Sumbangan Indonesia terhadap pasokan CPO di pasar global mencapai 47 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan Malaysia (39 persen). Pasar terbesar CPO Indonesia saat ini adalah India, China, dan Uni Eropa.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh mengatakan, langkah Perancis itu sebagai respons atas desakan masyarakat, pelaku usaha lokal, dan aktivis. Menurut mereka, produk CPO dianggap tidak aman bagi kesehatan sehingga konsumsinya harus dikurangi. "Jadi, tantangan CPO saat ini tidak hanya isu lingkungan, tetapi juga isu kesehatan," ujarnya. (ENY/ITA)

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Global Turun, IHSG Berpeluang Menguat Terbatas

Written By Unknown on Senin, 19 November 2012 | 09.38

Pasar Modal

Global Turun, IHSG Berpeluang Menguat Terbatas

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Senin, 19 November 2012 | 09:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Persoalan jurang fiskal di Amerika Serikat telah membuat bursa Wallstreet jeblok di atas 1 persen sepanjang pekan lalu. Hal itu masih akan menghantui investor dan pelaku pasar pekan ini.

Namun demikian, awal pekan ini, Senin (19/11/2012), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat dalam level terbatas.

Bursa AS menguat pada perdagangan Jumat (16/11/2012) menyusul pemberitaan terjadi pembicaraan di Gedung Putih mengenai jurang fiskal. Namun secara keseluruhan pekan lalu Dow terkoreksi 1,77 persen ke 12.588.31, Nasdaq terkoreksi 1,78 persen ke 2.853.13, dan S&P500 terkoreksi 1,45 persen ke 1.359.88, dibandingkan dengan penutupan pekan sebelumnya.

Bursa Eropa ditutup terkoreksi dipimpin oleh sektor perbankan akibat kecemasan di AS itu. IHSG sendiri kembali mampu ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya dan melanjutkan masa konsolidasi yang terjadi selama satu bulan terakhir.

Indeks juga sempat mencoba untuk melewati resistance level di 4.355 yang mana, menurut riset Mega Capital Indonesia, jika mampu melewatinya maka dimungkinkan untuk dapat mengakhiri masa konsolidasi dan bergerak menguat menuju resistance level terdekat di level 4.365. Stochastic berada di wilayah netral dengan kecenderungan yang menguat memberikan peluang bagi indeks untuk dapat melanjutkan penguatan.

Hari ini diperkirakan indeks kembali fluktuatif dengan kecenderungan menguat terbatas.


09.38 | 0 komentar | Read More

Penguatan Bursa Asia Semangati IHSG

Pasar Modal

Penguatan Bursa Asia Semangati IHSG

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Senin, 19 November 2012 | 09:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Bursa Asia pada Senin (19/11/2012) pagi ini dibuka menguat, sehingga memberi sentimen positif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Katalis positif pergerakan bursa regional pagi ini adalah pernyataan positif Presiden AS Barack Obama terkait solusi masalah jurang fiskal, dan sentimen positif dari potensi pergantian rezim kepemimpinan di Jepang ke partai oposisi yang lebih mendukung langkah stimulus ekonomi.

Harga minyak pagi ini melanjutkan penguatannya ke level 87,5 dollar AS per barrel.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG hari ini dibuka menguat seiring sentimen positif dari penguatan bursa global. Minimnya sentimen domestik baru akan membuat IHSG bergerak variatif menguat dengan resistance di level 4.375.

Bursa global sepanjang libur panjang pekan lalu secara kumulatif bergerak melemah cukup signifikan terkait masa depan penyelesaian persoalan jurang fiskal di AS.

Bursa AS melemah sekitar 1 persen, sementara bursa Eropa melemah sekitar 2,5 persen. Namun demikian bursa AS pada akhir pekan lalu ditutup menguat seiring pernyataan Obama yang optimistis akan adanya kompromi terkait jurang fiskal dengan Kongres AS.

Harga minyak sepanjang akhir pekan lalu relatif menguat ke level 86,9 dollar AS per barrel seiring semakin memanasnya tensi konflik di Timur Tengah.


09.38 | 0 komentar | Read More

Kisruh BUMI, Rothschild Minta Samin Tan Dicopot

JAKARTA, KOMPAS.com - Perseteruan antara Grup Bakrie dan Nathaniel Rothschild (Nat), dua konglomerat pendiri Bumi Plc, semakin seru saja. Kali ini ceritanya perihal surat dari Nat kepada manajemen Bumi Plc. Surat yang awalnya diduga sebagai tandingan atas proposal Grup Bakrie yang berniat mengangkut semua aset-aset berharganya, yakni saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).

Sumber KONTAN yang dekat dengan Bumi Plc membeberkan, surat yang dikirim Nat awal bulan November itu terdiri atas tiga poin. Poin pertama berisi pesan agar manajemen Bumi Plc melaksanakan tata kelola perusahaan dengan baik atau good corporate governance (GCG). Intinya, Nat ingin mengingatkan manajemen Bumi Plc agar memperhatikan kepentingan pemegang saham, khususnya pemilik minoritas.

Poin kedua, lanjut sumber KONTAN, adalah permintaan Nat agar Bumi Plc mempertahankan kepemilikannya di BRAU. Asal tahu saja, Bumi Plc kini menguasai 84,74 persen saham BRAU.

Poin ketiga sepertinya menjadi langkah taktis yang dipikirkan Nat atas nasib investasinya di Bumi Plc. Pada poin ini, dia menyarankan Bumi Plc mencopot Samin Tan sebagai Chairman Bumi Plc dan Rosan Perkasa Roeslani dari jabatannya sebagai Direktur Utama BRAU.

Baik Samin Tan dan Roslan yang dihubungi tidak merespon konfirmasi yang coba dilakukan KONTAN. Sementara pihak Bumi Plc, yang diwakili Nick Von Schirnding sebagai corporate affairs dan Amir Sambodo selalu Direktur Independen dalam pertemuan dengan media di Jakarta, Selasa (13/11/2012), menutup rapat isi surat Nat. "Sebaiknya ditanyakan langsung ke Nat," elak Amir Sambodo.

Sekadar kilas balik, pihak Bakrie, PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) dan Long Haul Holdings Limited, mengajukan proposal ke Bumi Plc. Dalam keterbukaan informasi di situsnya 11 Oktober lalu, Bumi Plc menjelaskan isi proposal itu adalah Bakrie mengajukan tawaran kepada perusahaan untuk menukar 23,8 persen saham Bumi Plc dengan 10,3 persen saham BUMI. Bakrie juga berniat membeli sisa 18,9 persen saham BUMI milik Bumi Plc.

Tak hanya itu, Bakrie pun masih ingin menguasai 84,74 persen saham BRAU yang diapit Bumi Plc. Rencana ini memiliki pesan bahwa Bakrie ingin mengeluarkan seluruh aset milik Bumi Plc. Terkait kisruh ini, Direktur Keuangan BNBR Eddy Soeparno lebih memilih tak berkomentar. (Yuwono Triatmodjo, Andri Indradie, Amailia Putri Hasniawati /Kontan)

Ikuti perkembangannya di topik Kisruh Bumi

Baca juga:
Ini Rincian Utang BUMI dan Anak Usaha
Bumi Plc Ingin Dapatkan Saham Murah BUMI?
Kisruh BUMI, Samin Tan dan Bakrie Pecah Kongsi?
Indonesia Fokus Menuju Nomor 7 Dunia

Sumber :

KONTAN

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Pengalihan BP Migas Ibarat Durian Matang Jatuh

Written By Unknown on Minggu, 18 November 2012 | 09.38

Pengalihan BP Migas Ibarat Durian Matang Jatuh

Penulis : Suhartono | Sabtu, 17 November 2012 | 21:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Laode Ida menyatakan, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membubarkan Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (BP Migas) seperti durian jatuh.

Pasalnya, dominasi penguasaan asing yang selama ini dimanfaatkan salah dan bertentangan dengan UUD 1945 oleh BP Migas justru sekarang beralih ke partai politik (parpol) melalui Keputusan Presiden No. 95 Tahun 2012 tentang pengalihan BP Migas ke Kementerian ESDM..

"Perlu dicatat bahwa sektor migas diduga sebagai bagian dari sumber perahan terbesar dari pihak penguasa dan parpol yang berkuasa. Akibatnya, pelimpahan kewenangan dari BP MIGAS ke Kementerian ESDM, yang menterinya juga dari parpol penguasa, maka boleh jadi hanya akan mengalihkan lembaga pengelolaanya sementara saja,' katanya.

Padahal, tambah Laode, substansinya sama saja dengan waktu adanya BP Migas. "Bahkan, akan kian mempermudah akses pihak yang mau memanfaatkannya sesuai dengan kepentingan pribadi atau kelompok yang tengah berkuasa. Apalagi menjelang tahun politik 2014 mendatang," lanjut Laode..

Menurut Laode, tanpa membuat aturan yang sesuai dengan semangat judicial review sebagaimana diputuskan oleh MK, maka boleh jadi keppres tersebut hanya akan mengalihkan lembaga pengelolaanya saja sementara substansinya sama saja."Jadi, seperti kejatuhan durian matang saja situasinya," jelas Laode.

Sebagaimana diketahui Menteri ESDM adalah Jero Watjik yang berasal dari Partai Demokrat. UU No. 21 Tahun 2004 tentang Migas yang salah satu pasalnya dibatalkan adalah UU yang diterbitkan di masa Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Pertambangan dan ESDM di masa Presiden Megawati Soekarnoputri. Jero Watjik sendiri saat ini juga menjadi anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.


09.38 | 0 komentar | Read More

AirAsia Buka Lagi Rute Kuala Lumpur - Solo

SEPANG, KOMPAS.com - Maskapai AirAsia mengumumkan akan membuka kembali rute Kuala Lumpur - Solo setelah sebelumnya menyatakan penutupan sementara rute tersebut di awal tahun. Dengan rencana bisnis baru, AirAsia siap untuk beroperasi kembali di kota Solo.  

"Indonesia merupakan pasar yang sangat penting dan memberikan banyak kesempatan bagi AirAsia untuk berkembang. Penutupan rute Kuala Lumpur - Solo sementara di awal tahun ini merupakan bagian dari proses perubahan rencana bisnis di Indonesia untuk lebih meningkatkan layanan dan fasilitas," kata CEO AirAsia Berhad, Aireen Omar, Sabtu (17/11/2012) dalam siaran persnya.

Warga Solo akan kembali terbang langsung menuju Kuala Lumpur pada tanggal 21 Desember 2012. Adapun frekuensi penerbangan untuk rute ini adalah 3 kali dalam seminggu yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Kuala Lumpur adalah ibu kota dan kota terbesar di Malaysia dengan pertumbuhan paling pesat, baik dalam jumlah penduduk maupun ekonomi.

Sektor pariwisata juga berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Kuala Lumpur. Bahkan saat ini Kuala Lumpur juga telah berkembang menjadi tujuan belanja internasional. Para wisatawan, khususnya dari Solo, akan dapat berkunjung ke berbagai lokasi wisata bersejarah di Kuala Lumpur seperti Parlemen Malaysia, Istana Budaya, Istana Negara, Museum Negara, dan Tugu Negara.

Tujuan wisata yang tidak kalah menarik Menara Kuala Lumpur, Menara Kembar Petronas, Aquaria KLCC, Batu Caves, Jalan Petaling, Royal Selangor, dan Genting Highlands. Dengan jaringan dan konektivitas luas yang dimiliki oleh AirAsia, para wisatawan juga dapat melanjutkan penerbangan menuju berbagai negara seperti Australia, China, Korea Selatan, dan Jepang dari Kuala Lumpur.  


09.38 | 0 komentar | Read More

Hasil Kajian Tarif Listrik Tuntas

Hasil Kajian Tarif Listrik Tuntas

Penulis : Evy Rachmawati | Sabtu, 17 November 2012 | 23:05 WIB

BANGLI, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menuntaskan kajian mengenai kenaikan tarif tenaga listrik. Hasil kajian itu untuk menentukan tahapan kenaikan tarif dan besaran kenaikannya untuk setiap golongan pelanggan listrik.

" Dicari yang paling tidak memberatkan, belum ditetapkan apakah kenaikannya per bulan atau per triwulan,"

-- Menteri ESDM Jero Wacik

Hal ini dikemukakan Direktur Jenderal Kelistrikan Kementerian ESDM Jarman, Sabtu (17/11/2012), di Kabupaten Bangli, Bali.

Menurut Jarman, pemerintah telah menyelesaikan hasil kajian mengenai kenaikan tarif tenaga listrik. " Sudah selesai hasil kajiannya, akan segera disampaikan kepada Menteri ESDM untuk diputuskan beberapa opsi yang diajukan," ujarnya.

Kajian itu meliputi besaran kenaikan tarif listrik untuk masing-masing golongan, kecuali untuk golongan pelanggan 450 Volt Ampere dan 900 VA. Pihaknya juga mengkaji mengenai dampak kenaikan tarif listrik bagi pelanggan jika dilakukan secara bertahap tiap bulan ataupun tiap triwulan.

Menteri ESDM Jero Wacik menyatakan, pemerintah akan menetapkan tahapan kenaikan tarif listrik yang paling tidak memberatkan pelanggan listrik. " Dicari yang paling tidak memberatkan, belum ditetapkan apakah kenaikannya per bulan atau per triwulan," ujarnya.

Sebelumnya pemerintah telah mendapat persetujuan dari DPR RI untuk menaikkan tarif tenaga listrik 15 persen pada tahun 2013 mendatang, kecuali untuk golongan pelanggan 450 VA dan 900 VA.

Kenaikan tarif tenaga listrik itu diperlukan untuk mengurangi beban subsidi listrik yang saat ini terus membengkak.


09.38 | 0 komentar | Read More

Saham Sony Anjlok ke Level Terendah 32 Tahun

Written By Unknown on Sabtu, 17 November 2012 | 09.38

Saham Sony Anjlok ke Level Terendah 32 Tahun

Penulis : Didik Purwanto | Jumat, 16 November 2012 | 16:47 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Sony baru saja menawarkan konversi obligasi (convertible bond) setelah hampir sekitar 10 tahun absen. Namun, naasnya, pasca-penawaran tersebut, saham Sony malah anjlok di level terendahnya selama 32 tahun terakhir.

Seperti dikutip Bloomberg, saham Sony sempat turun 11 persen menjadi 772 yen Jepang per saham sebelum  naik kembali menjadi 791 yen pada perdagangan Kamis (15/11/2012).

Dengan kemerosotan nilai saham tersebut, maka juga menurunkan nilai valuasi perusahaan yang anjlok 44 persen (ytd) menjadi 9,7 miliar dollar AS. Padahal valuasi perusahaan Sony pada tahun 2000 lalu masih 120 miliar dollar AS.

Pembuat TV Bravia ini menawarkan konversi obligasi senilai 150 miliar yen dengan kupon 0 persen bertenor 5 tahun. Harga yang ditawarkan adalah 957 yen per saham atau lebih tinggi 10 persen daripada harga saham Sony di penutupan bursa Tokyo kemarin. Dana dari hasil konversi obligasi ini untuk mendanai akuisisi dan memperluas pencitraan fasilitas sensor.

"Ada risiko dilusi ekuitas dari jumlah obligasi yang ditawarkan dibandingkan dengan kapitalisasi pasar Sony," kata Hideki Yasuda, analis di Ace Securities Co di Tokyo.

Hideki menambahkan, jika investor mempertimbangkan potensi saham naik, pemegang saham malah berpikir kemungkinan sahamnya naik itu adalah sesuatu yang tidak pasti. Ini yang menjadi penyebab di balik penurunan harga saham Sony selama ini.

Sony melakukan konversi obligasi pertama kali pada tahun 2003. Saat itu Sony masih berjaya dengan pemutar musik Walkman yang menggerus penjualan pasar televisi di masa tersebut.

Chief Executive Officer Sony Kazuo Hirai di tengah kemerosotan bisnis Sony pada tahun lalu lantas melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 10.000 karyawannya dan menjual aset-aset bisnisnya. Saat ini, Sony hanya fokus pada perangkat mobil, gim, dan digital imaging untuk bisa bersaing melawan Apple dan Samsung.

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger