Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

CT: Hanya Kami yang Bisa Bayar Tunai VIVA 100 Persen

Written By Unknown on Minggu, 31 Maret 2013 | 09.38

CT: Hanya Kami yang Bisa Bayar Tunai VIVA 100 Persen

Sabtu, 30 Maret 2013 | 17:01 WIB

TANJUNG BENOA, KOMPAS.com — Chairul Tanjung akhirnya buka suara terkait pembelian PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Orang terkaya kelima di Indonesia ini mengaku, ingin membeli saham pengendali VIVA seorang diri secara tunai.

"Kami salah satu penawar utama. Kami mengajukan proposal untuk membeli semuanya, saku saya masih dalam," ucap  pria berusia 51 tahun ini di Bali, seperti dikutip Reuters, Jumat (29/3/2013).

"Hanya kami yang bisa membayar tunai 100 persen, tapi masih belum ada kesepakatan," tambah Bos CT Corp ini.

Chairul mengatakan, CT Corp akan mencari pinjaman baru untuk membeli tunai saham perusahaan media milik keluarga Bakrie itu. Namun, ia menolak menyebutkan berapa nilai yang akan dipinjamnya.

Keluarga Bakrie memasang valuasi VIVA 1,2 miliar dollar AS- 2 miliar dollar AS. Namun menurut sumber-sumber Reuters, tampaknya nilai penjualan VIVA sekitar 1,8 miliar dollar AS. Padahal, kapitalisasi pasar VIVA hingga pekan ini hanya sekitar 800 juta dollar AS.

Bila rencana akuisisi tersebut mulus, maka CT Corps bakal mengontrol 4 stasiun televisi, sehingga menguasai lebih dari 40 persen belanja iklan media televisi yang nilainya mencapai 1,7 miliar dollar AS pada tahun 2011. Saat ini CT Corp menguasai Trans TV dan Trans 7. 

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

SUTET Rusak, PLN Lakukan Pemadaman Bergilir

SUTET Rusak, PLN Lakukan Pemadaman Bergilir

Sabtu, 30 Maret 2013 | 20:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Perusahaan Listrik Negara (persero) akan melakukan pemadaman bergilir di daerah Jakarta dan sekitarnya, dari 1 April hingga 5 April 2013. Pemadaman ini dampak dari rusaknya menara (tower) SUTET di Sumedang.

Berdasarkan informasi dari situs PLN, SUTET tersebut menyalurkan listrik dari Mandirancan (Cirebon) – Bandung Selatan. Akibatnya transfer daya dari pembangkit yang ada di wilayah timur Jawa ke wilayah barat (Jakarta dan Jawa Barat)  berkurang sekitar 750 megawatt (Mw).

"Kekurangan pasokan listrik ke Jakarta dan Jawa Barat ini diupayakan semaksimal mungkin untuk dipenuhi dengan mengoptimalkan pembangkit yang ada di wilayah barat seperti PLTU Indramayu, PLTU Lontar Tangerang, dan PLTU Priok," sebut PLN.

PLN menyebutkan, pada tanggal 29-31 Maret 2013 tidak ada pemadaman karena beban rendah. Namun pada hari kerja, 1-5 April 2013 terpaksa dilakukan pemadaman secara bergilir.

"Setiap pelanggan ada potensi pemadaman sekali saja selama 3 jam dalam periode 1 – 5 April 2013. Hal ini dilakukan karena setelah optimalisasi pembangkit-pembangkit tersebut masih terjadi kekurangan daya sekitar 400 mw di Jakarta dan Jawa Barat,", tambah PLN.

PLN sendiri sejak Kamis (28/3/2013), melakukan perbaikan menara SUTET yang rusak. Perbaikan direncanakan berlangsung hingga tanggal 5 April 2013.

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Ini Daerah yang Mengalami Pemadaman Bergilir

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Perusahaan Listrik Negara (persero) akan melakukan pemadaman bergilir di daerah Jakarta dan sekitarnya, dari 1 April hingga 5 April 2013. Pemadaman ini dampak dari rusaknya menara (tower) SUTET di Sumedang.

Berdasarkan informasi dari situs PLN, SUTET tersebut menyalurkan listrik dari Mandirancan (Cirebon) – Bandung Selatan. Akibatnya transfer daya dari pembangkit yang ada di wilayah timur Jawa ke wilayah barat (Jakarta dan Jawa Barat)  berkurang sekitar 750 Mega Watt (MW).

PLN menyebutkan, pada tanggal 29-31 Maret 2013 tidak ada pemadaman karena beban rendah. Namun pada hari kerja, 1-5 April 2013 terpaksa dilakukan pemadaman secara bergilir.

Berikut daerah-daerah yang mengalami pemadaman bergilir: 
Senin, 1 April 2013

pukul 09.00 – 12.00 WIB
1. Pondok Kelapa,Kali Malang, Jatiwaringin, Penggilingan, Jaka Sampurna, Bintara, Pondok Kelapa, Pondok Kopi, Jati Kramat, Pondok Gede, Jati Makmur, Jatibening dsk
2. Dukuh Atas, Allianz Tower, Jalan Rasuna Said, Kuningan Persada Kav.2, Jalan Kawi, Wisma Tugu, Kuningan Plaza, Waduk Setiabudi, PT. Metropol, Wisma Tugu Pratama, Kuningan Plaza,Apartemen Casablanca, Jalan Casablanca Raya, Tebet Barat Dalam, Mena
3. Muara Karang, Pluit Utara, Sunda Kelapa, Muara Baru, Pluit Timur, Kapuk Raya, Kapuk Mandara Permai, Kapuk Cendana, Kapuk Utara, Pantai Indah Kapuk.
4. Duri Kosambi, Menceng Tegal Alur, Batu Ceper, Kamal, Rawa Buaya, Dadap, Daan Mogot, Semanan, Kali Deres, Gondrong Petir, Cengkareng.
5. Serpong,Cisauk,Pamulang, Kp. Babakan Pocis, BSD, Ciputat, Rumpit, Kp. Dandang, Ds Suka Mulya, Pondok Benda, Raya Serpong.

Pukul 12.00 – 15.00 WIB
1. GARDU MAXIMANGANDO, Desa Cibodas, Jati Uwung, Pasar Kemis, Jalan Raya Mauk, Jalan Raya Serang, Komp Lippo Karawaci, Industri Jatake, Industri Kalisabi, Karawaci Tangerang.
2. GARDU NEW TANGERANG, Kawasan Industri Benua, Jl. Merdeka, Raya Serang, Jati Uwung, Desa Gembor, Pasir Jaya, Kota Bumi, Pondok Arum, Jl. Raya Mauk dsk
3. GARDU TAMAN RASUNA, Gedung Menara Bidakara 2, Jl. Rasamala Gatot Subroto Pancoran dsk, Gedung Tempo Jl. HR Rasunda Said Kuningan, Kedubes Korea, Deperindag, Bulog Jl. Raya Gatot Soebroto dsk
4. GARDU CAWANG BARU, PGC Jl. Cililitan Besar, Kramatjati, Kp. Rambutan, Ceger, Bambu Apus, TMII, Cijantung, Cimanggis, Jl. Raya Bogor dsk
5. GARDU PEGANGSAAN Jl. Pegangsaan, Jl. KBN Cacing, Jl. Raya Bekasi, Kelapa Gading, Perintis Kemerdekaan, Pulomas, Rawamangun, Jl. Raya Pulogadung dsk

pukul 15.00 – 18.00 WIB
1. GARDU MINIATUR Lubang Buaya, Jati Waringin, Pondok Gede, Pinang Ranti, Kramatjati, Ceger, Cijantung, Bambu Apus, Ciracas, Kelapa Dua, Jl. Raya Bogor dsk
2. GARDU SEPATAN Gintung, Kemiri, Ketapang, Rawa Kidang, Mauk, Desa Bayur, Kp. Sangiang, Kp. Sarakan, Ds. Pakuaji, Ds. Kiara Payung, Kp. Kramat Sepatan dsk
3. GARDU GAMBIR BARU Jl Rawa Sari, Percetakan Negara, Menteng Raya, Kwitang, Kramat Raya, Jl Pramuka Raya, Sumur Batu, Cempaka Putih, Pasar Baru, Rusun Kemayoran dsk
4. GARDU MARUNDA Kp. Kebun Kelapa, Tanah baru, Kp. Tambun, Harapan Indah, Pejuang Jaya, Pondok Ungu, Rawa Malang, Jl. Raya Gudang Peluru Marunda dskl. Koja Bahari, PT Sarpindo, PT Pelita Bahari Kali Baru
5. GARDU DUREN TIGA Jl. Raya Pasar Minggu, Warung Buncit, Pejaten, Kali Bata Timur, Komp. Kalibata Indah, Gang Arab, Cililitan, Cawang 3, Ragunan, Jati Padang dsk.

Pukul 18.00 – 21.00 WIB
1. MAMPANG BARU Jl. Tendean Raya, Duren Tiga, Jl. Bangka, Jl. Mampang Prapatan, Kemang, Buncit Raya, Karet Pedurenan, Komp Pertamina Patra, Gatot Subroto dsk.
2. GANDUL Kantor PT PLN P3B, GITET Gandul Jl. Cendrawasih, Ds. Limo Sawangan, Pondok Cabe, Ciputat, Pamulang Jl. Cinangka, Jl. Raya Puspitek, Karang Tengah, Lebak Bulus, Cinere, Cilandak, Pondok Labu, Perum Bona Indah, Pasar Jum'at, Pratama Hills, Pondok Indah dsk
3. TELUK NAGA Jl. Salembaran, Kp. Melayu, Kp. Dadap, Jl. Kamal, Ds. Belimbing, Kosambi, Rawa Kucing, Batu Ceper, Daan Mogot, S. Tahang, Kp. Kebon Besar, Tj. Pasir, Kp. Babakan Asem, Ds. Muara Teluk Naga, Pergudangan Mutiara Kosambi, Pulau Untung Jawa (Kepulauan Seribu)
4. MANGGARAI Tebet Timur Dalam, Bukit Duri, Saharjo, Slamet Riyadi, Matraman Dalam, Matraman Raya, Berland, Jl. Tambak, Jl. Proklamasi, Manggarai dsk
5. CIPINANG Jl Bekasi Timur, Cipinang Muara, Pondok Bambu, Pahlawan Revolusi, Tanjung Lengkong, Otista, Cawang Kavling, Pedati, Jl. DI Panjaitan dsk.

Selasa, 2 April 2013

Pukul 09.00 – 12.00 WIB
1. GROGOL Kantor Pajak, Jl, S Parman, Central Park Mall dan Hotel, Kantor PDAM, Komplek Indosiar, Televisi Indosiar, Jl Daan Mogot, Komp Bapenas, Tomang, Pesing, Kav Polri Jl. Jelambar Raya, Apart Mediterania, Univ Tarumanegara, Tanjung Duren dsk
2. TANGERANG Jl. Raya Cikokol, Pakulonan, Cimone, Kp. Kober Tanah Tinggi, Daan Mogot, Cimone, Perum Banjar Wijaya, Karawaci Tangerang dsk
3. CIKUPA Tanjung Kait, Pasar Kemis, Kawasan Industri Cikupa, Ds Bunder, Pasir Jaya, Ds Gembor, Rajeg, Bitung, Kp Pasirawi, Ds Wanakerta, Raya Serang dsk
4. CILEDUG Tanjung Kait, Pasar Kemis, Kawasan Industri Cikupa, Ds Bunder, Pasir Jaya, Ds Gembor, Rajeg, Bitung, Kp Pasirawi, Ds Wanakerta, Raya Serang dsk
5. PT TOSAN PRIMA PT. Tosan Prima Jl. Raya Bekasi.

Pukul 12.00 – 15.00 WIB
1. DANAYASA Senayan City, Jl. Asia Afrika, Kaw SCBD Sudirman, Binus Arteri Pd. Indah, Pd. Hijau 2, Seibu, Blok M, Sudirman Tower, Gd Asean Jl. Sisingamangaraja, Pasific Place, Jl. Senopati, Hang Lekir, Jl. Patiunus, Sumitmas, Jl. Daha, Daksa 2,4, Jl. Sriwijaya, Galuh
2. BALARAJA Ds. Cibadak, Ds. Pasir Nangka, Kp. Cipaeh, Kp. Jenggot, Kp. Kresek, Kp. Lontar, Kaw Industri Balaraja, Jl. Raya Serang dsk
3. PULO GADUNG Jl. Raya Bekasi (PT.Pangeran Karang I), Jl. Cakung Cilincing, Jl. Pulo Gadung, Rawa Terate, Pulo Buaran, Kawasan Industri dsk, PT Kesa, PT PuloGadung steel
4. KEMBANGAN Perum Puri Metropolitan, Jl. Raya Gondrong Petir, Jurumudi, Daan Mogot Raya, Cengkareng, Semanan Kali Deres, Kbn Jeruk, Kembangan, Cipondoh dsk.
5. ABADI GP Semanggi Plaza, Danamon Lang Jl. Sudirman, Hotel Mariot, Jl. Dr satrio, Tanah Abang, Jl. Denpasar Jl. Kuningan Raya dsk
6. KEMAYORAN Pademangan, Bendungan Jago, Sumur Batu, Warakas, Poncol, Kalibaru, Garuda, Bungur, Jl. Suprapto, Sunter, Jiung, Kemayoran dsk

Pukul 15.00 – 18.00 WIB
1. JATAKE Kp. Gandasari, Ds. Pasir Jaya, Jati Uwung, Ds. Bunder, Cisoka, Jl. Raya Curug, Kawasan Industri Manis Jatake, Jl. Raya Serang dsk
2. PLUMPANG Jl. Yos Sudarso Astra, Kolinlamil, Sunter, RE Martadinata, Tanjung Priok, KBN, Pelabuhan II, Wali Kota Jak-ut, Kelapa Gading, Pertamina Plumpang dsk.
3. GANDARIA Cibubur, PT. YKK, PT. Indo Milk Jl. Raya Bogor, HUBAD Cijantung, Komplek Kopassus, Jl. H. Yusin, Palsigunung, Komplek Kodam dan sekitarnya.
4. LEGOK Jl. Raya Legok, Ds. Pakulonan Barat, Gading Serpong, Parung Panjang, Pagedangan, Rumpin, Jl. Raya Curug, Jatake, Kp. Cisoka Balaraja dsk.
5. CAWANG Cililitan, Condet, Halim, Tebet, Dewi Sartika, Otista Raya, Kramatjati, Kalibata, Pengadegan, Jl. MT Haryono, Cijantung, Cawang, Jl. Raya Bogor dsk
6. GAMBIR BARU Jl. Angkasa Kemayoran, Jl. Serdang, Bendungan Jago, Sumur Batu, Jl. Perintis Kemerdekaan, Sunter, Jl. Suprapto, Jl. Yos Sudarso dsk

Pukul 18.00 – 21.00 WIB
1. PETUKANGAN Ciledug Raya, Cipulir, Kreo Ciledug, Ciputat, Lebak Bulus, Bintaro, Pondok Ranji, Pondok Betung, Jombang, Pondok Aren, Ciputat, Tn Kusir 9, Bendi Raya, Radio Dalam, Kedoya, Meruya, Joglo, Karang Tengah dsk
2. LENGKONG Ds. Pakulonan, Ds. Kademangan, Ds. Paku Jaya, Kp. Cihuni, Perum BSD, Perum Alam Sutera, Jl. Raya Serpong dsk
3. NEW BALARAJA PT. Sumber Mitra S, PT. Aspex Kumbong Ry Serang Ds. Kp. Jayanti Cisoka, PT. Grasindo Graha Jl. Raya Serang KM.32 , PT. Sumber Mitra S, PT. Aspex Kumbong Ry Serang Ds. Jl. Raya Serang KM.29 Balaraja, PT. Charoend P Raya Serang KM30, PT. Sierad P Mill Ra
4. PULO MAS Jl. Matraman Raya, Kayu Manis, Tegalan, Rawamangun, Cipinang, Utan Kayu, Manggarai, Jatinegara Kaum, Cempaka Putih, Jl. Raya Pulogadung dsk
5. KEMANG Pejaten, Pasar Minggu, Tanjung Barat, Lenteng Agung, Jagakarsa, Ragunan, Cilandak, TB. Simatupang, Lebak Bulus, Cipete, Ampera Raya, Kemang Raya dsk
6. KEBON SIRIH Jl. Kwitang, Pasar Senin, Sebagian Salemba, Gunung Agung , Jl. Wahid Hasyim, Kebon Sirih, Dedung PLN Dist.Jaya & Tangerang Jl. Payahkumbuh, Menteng Atas, Taman Tangkuban Perahudsk,Hotel President, PT Sinar Mas, Jl Timor, Kedutaan Prancis dsk, RS Bunda.

Rabu, 3 April 2013

Pukul 09.00 – 12.00 WIB
1. KARET LAMA Jl. Imam Bonjol, Jl. Sudirman, Jl. Karet Kubur, Jl. H. Agus Salim, Taman Suka Tani, Jl. KH. Mas Mansyur, Jl. Fachrudin Tanah Abang dsk.
2. CITRA HABITAT Ds. Sukamulya, Kp. Peusar, Cukang Galih, Cisereh, Cikuya, Cisoka, Bitung, Kp. Lebak, Ds Wanakerta, Ranca Kelapa, Daru, Curug dsk
3. PASAR KEMIS Desa Badak Anom, Desa Rajeg, Kp. Sangiang Sepatan, Desa Gembor, Kawasan Industri Gajah Tunggal, Jl. Raya Pasar Kemis dsk
4. BINTARO Ciputat, Jombang, Bintaro, Pondok Pinang, Pamulang, Pondok Ranji, Rempoa, Legoso, Cireundeu, Pesanggrahan, Pondok Cabe, Cireundeu, Aryaputra dsk
5. TIGA RAKSA Ds. Cirenang, Ds. Cikuya, Ds. Cengkudu, Ds. Cempaka, Ds. Telaga, Cisoka, Jl. Raya Serang, PT. Sanex Steel, Jl. Raya Pemda Tiga Raksa dsk.

Pukul 12.00 – 15.00 WIB
1. ANGKE Pluit, Muara Karang, Teluk Gong, Tubagus Angke, Jembatan Tiga, Penjaringan, Bandengan, Pejagalan, Sawah Lio, Jl. Kapuk Raya dsk
2. NEW SENAYAN Centra Ciledug, Jl. Cidodol, Jl. Raya Ciledug, Jl. Raya Cipulir dsk , Grand Soho Jl. S. Parman Slipi , Jl. Pos Pengumben, Kelapa Dua, Joglo, Jl. Panjang Kebun Jeruk dsk, Jl. Panjang Cipulir, Jl. Delman, Jl. Peninggaran Timur, Pasar Cipulir dsk
3. DURI KOSAMBI Taman Kencana, Pergudangan Miami, Kapuk Kamal Raya, Cengkareng, Grendvile, Rawa Buaya, Duri Kosambi, Tegal Alur, Jl. Raya Menceng dsk
4. ANCOL Jl. Pasir Putih Raya, Jl. Ancol Timur, Jl. Karang Bolong Raya, Lodan, Gunung Sahari, Hidup Baru, Rasela, Pademagan, Angkasa, Jl. Mangga Dua Raya dsk
5. JATIRANGON Jl. Kranggan, Pedurenan, Jati Karya, Jati Mekar, Jati Rahayu, Ujung Aspal, Pondok Rangon, Cisalak, Cibubur, Pondok Gede, Munjul, Mabes ABRI Cilangkap dsk
6. NEW TANGERANG Perum Total Persada, Kp. Doyong, Ds Gembor, Kota Bumi, Sitanala, Rajeg, Bayur, Selapajang, Sepatan, Jl. Raya Mauk dsk

Pukul 15.00 – 18.00 WIB

1. GEDUNG POLA RSCM Jl. Diponegoro, Jl. Kimia, Jl. Cikini Raya, Jl. Proklamasi, Jl. Raden Saleh, Jl. Kramat II, Jl. CPM Guntur, SKY Garden Tower, Jl. Prapatan, Fakultas Kedokteran UI Salemba, Kwitang, Jl. Kramat Raya, Kali Pasir, Jl. Kayu Manis, Menteng Dalam, Jl. Sawo
2. CURUG Ruko Boltsena, Cluster Domitri, Pirodini, Lorenzo, Emerald Gading Serpong dsk, PT Shanfu Metal Indonesia Jl. Raya PLP Curug,Gedung Super Mall Komplek Lippo Village Karawaci Tangereng
3. PENGGILINGAN Jl. I Gusti Ngurah Rai, Jl. Dermaga Duren Sawit, PT. Kangar Konstruksi Jl. Raya Bekasi, PT. Sharp Yasonta Jl. Rajiman WD, Telkomsel Jl. Raden Inten dan sekitarnya
4. PONDOK KELAPA Caman, Pondok Kelapa, Pondok Bambu, Duren Sawit, Klender, Jakasampurna, Kali Malang, Kp Cikunir, Jatibening Bekasi dsk
5. MAMPANG BARU Kantor PLN Pusat, Lamandau Kby Baru, Jl. W. Monginsidi, Jl. Supomo, Saharjo, Psr Menteng Pulo, Kuningan Brt, Tirtayasa, Trunojoyo, Iskandar Syah, Duren Tiga, Kali Bata Utr, Ry Buncit, Tendean, Wijaya, Melawai, Tendean, Bangka, Kemang Ry, Cipete, Darmawang
6. MAXIMANGANDO Ds. Gembong Pasir Jaya, Kp. Ganda Sari, Kp. Cerewet, Ds. Dumpit Jatake, Jl. Panunggangan, Kp. Komp Lippo Karawaci, Jl. Raya Serang dsk

Pukul 18.00 – 21.00 WIB
1. MUARA KARANG Jl. Pluit Timur, Pluit Selatan, Pluit Kencana, Pasar Ikan, Muara Baru, Jl. Pluit Raya, Muara Karang Raya dsk
2. MARUNDA Jl. KBN Marunda, Jl. Raya Cakung Cilincing, Jl. Koja Bahari, Jl. Kali Baru, Jl. Kebantenan, Jl. Sungai Landak, Telaga Jaya. Jl. Perum Pondok Ungu, Jl. Sungai Tiram, Gudang Peluru Marunda dsk
3. KEBON JERUK Meruya, Kedoya, Tanjung Duren, Kemanggisan, Tomang, Slipi, Daan Mogot, Palmerah, Cidodol, Cipulir, Kebayoran Lama, Kebun Jeruk dsk
4. TELUK NAGA Taman Dadap Indah, Kosambi, Teluk Naga dsk, Kawasan Sentra Pergudangan Kosambi , PLN T.Naga,Perum Dadap Kosambi,Salembaran,Kp. Melayu, Jl. Ry Prancis, Pergud Kosambi, Perum Villa Bandara, Taman Dadap Indah, Kosambi, Teluk Naga, Kp. Kali Baru,Kp.Kramat,
5. TANGERANG Perum Kelapa Dua, Larangan, Cikokol, Modern Land, Cipondoh, Tanah Seartus, Jl. Panunggangan Karawaci, Cibodas Jati Uwung, Industri Jatake dsk.
6. CIKUPA Desa Pasir Jaya Bunder, Kaw Industri Cikupa Mas, Ds Telaga Cikupa, Ds Sukanegara, Ds. Bojong, Ds Pasir Nangka, Jl. Raya Serang dsk.

Kamis, 4 April 2013

Pukul 09.00 – 12.00 WIB
1. SETIA BUDI Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jl. Sudirman, Jl. Karet Belakang, Casablanca, Jl. Dr. Satrio, Tebet, Pancoran, Jl. Gatot Subroto dsk
2. PULO MAS Jl. Matraman Raya, Kayu Manis, Tegalan, Rawamangun, Cipinang, Utan Kayu, Manggarai, Jatinegara Kaum, Cempaka Putih, Jl. Raya Pulogadung dsk
3. SERPONG Puspitek Serpong, Jl. Rawa Buntu, Kp. Dandang, Jl. Raya Serpong, Jl. Raya Suradita, Kawasan Industri Techno Park Serpong dsk.
4. MAXIMANGANDO Ds. Gembong Pasir Jaya, Kp. Ganda Sari, Kp. Cerewet, Ds. Dumpit Jatake, Jl. Panunggangan, Kp. Komp Lippo Karawaci, Jl. Raya Serang dsk
5. PEGANGSAAN PT IGI Jl. Raya Bekasi Pulogadung, PT Wahana Garuda Lestari Pulo Gadung, Jl. Raya Bekasi, Tipar Cakung, Jl. Pegangsaan Raya dsk.

Pukul 12.00 – 15.00 WIB
1. MINIATUR Pondok Gede, Jagakarsa, Ciracas, Cipayung, Cijantung, Jl. Raya Bogor, Centex, Tanah Merdeka, Kramatjati, Bambu Apus, Susukan, Trikora Halim dsk
2. GAMBIR BARU Jl. A.Yani, Jl. Perintis Kemerdekaan, Pulomas Barat, Jl. Percetakan Negara, Jl. Cempaka Putih, Rawasari, Kelapa Gading, Jl. Sunter dsk
3. DUREN TIGA Jl. Raya Pasar Minggu, Warung Buncit, Pejaten, Kali Bata Timur, Komp. Kalibata Indah, Gang Arab, Cililitan, Cawang 3, Ragunan, Jati Padang dsk
4. GANDUL Pondok Cabe, Cireundeu, Lebak Bulus, Rempoa, Pasar Jum'at, Ciputat, Pondok Labu, Fatmawati, Cilandak, TB. Simatupang, Pamulang, Cinere dsk
5. PT PANGERAN KARANG PT. Pangeran Karang Jl. Raya Bekasi.

Pukul 15.00 – 18.00 WIB
1. GROGOL Jl. Makaliwe, Tanjung Duren, Slipi, Kyai Tapa, Tomang, Daan Mogot, Latumenten, Pesing, Jl. Kali Angke, Jl. Kapuk Raya dsk
2. PETUKANGAN Jl. Panjang, Ulujami, Pondok Betung, Bintaro, Ciputat, Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Pondok Indah, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Ciledug, Jombang, Pondok Ranji, Kreo, Karang Tengah, Pondok Aren, Pesanggrahan, Joglo, Petukangan dsk
3. CIKUPA PT. Dong Joe Ind, Kp.Sindang Sari, Ds.Suka Mantri Pasar, Jl. Raya Serang, Ds. Bojong Cikupa, Ds Pasir Nangka, Tiga
4. CILEDUG Mall & Carrefour CBD Ciledug, Ruko CBD Ciledug, Jl. Ciledug Raya dsk
5. PULO GADUNG Kawasan Industri Pulogadung, KBN, Pulo Lentut, Rawa Gelam, Tipar, Jl. Raya Penggilingan, Raya Cacing, Jl. Raya Bekasi dsk.

Jumat, 5 April 2013

Pukul 09.00 – 12.00 WIB
1. JATAKE Jl. Dumpit, Gembor, Jt. Uwung, Telesonic, Manis 4, Industri 2,3,4 Jatake dsk, Jatake dsk, Jl. Palm Manis, Kp. Manis, Raya Serang dsk.
2. KELAPA GADING Jl. Kintamani, Bukit Villa Gading, Jl. Janur Kuning, Kelapa Gading dsk, Jl. Boulevard Timur Kelapa Gading dsk, Jl. Kelapa Lilin 9, Jl. Jingga Raya, Jl. Kelapa Puan, Jl. Kelapa Gading dsk
3. ANGKE Jl. Jembatan II, III, Pompa Air Unilever, Jelambar Raya, Utama, Sukajaya, Kapuk Raya, Pluit, THI, Jl. Pinisi, Tambora, Jl. Tubagus Angke, Muara Karang dsk
4. PONDOK KELAPA Bintara Raya, Kranji, Kampung Dua, Kali Malang, Cikunir, Pondok Kelapa, Klender, Cipinang, Duren Sawit, I Gusti Ngurah Rai, Pondok Gede, Jatibening, Jatiwaringin dsk
5. MAMPANG BARU Jl. Sambas, Jl. Hasanudin, Jl. Wijaya, Blok S Senayan, W. Monginsidi, Blok M, Wr Buncit, Mampang, Jl. Gatot Subroto, Kemang Slt, Cipete, P. Antasari, Ry Pasar Minggu, Semanggi, Jl. Sudirman, Melawai, Kemang Raya, Tendean, Prapanca Raya, Brawijaya, Jl. Da
6. GEDUNG POLA Jl. Cikini Raya, Jl. Jambu, Jl. Cendana, Jl. Sumenep Menteng, Jl. Lembang, Jl. Cikampek, Jl. Garut, Jl. Pasuruan, Jl. Sukabumi, Jl. Surabaya, Taman Ismail Marzuki, Arif Rahman Hakim dsk.

Pukul 12.00 – 15.00 WIB
1. CITRA HABITAT Desa Kadu Curug, PT.Mitsubishi Soko, Jl.Raya Curug Tangerang dsk, PT. Guna Abadi Indotama, Desa Mekar Jaya Panongan Curug Tangerang, Jl. Raya Serang KM.18, PT.Hamparan, Pasir Bolang, Jl.Raya Balaraja dsk
2. PEGANGSAAN KBN Cilincing, Jl.Raya Bekasi, Jl. Pegangsaan, Kelapa Gading, PT Kramayuda, Sumarecon, Kondominium Kelapa Gading, Pulo Gadung Trade Center dsk.
3. CENGKARENG Jl. Batu Jaya, Daan Mogot, Jurumudi, Rw Bamban, Batu Ceper, Dadap, Teluk Naga, Kp. Melayu, Kamal Muara, Tegal Alur Cengkareng dsk
4. KANDANG SAPI Jl. Cakung Cilincing ( KBN ), Jl. Pegangsaan 2,Marunda, Perum Green Garden Jl. Rawa Malang, Jl. Tipar, Jl. Yos Sudarso dsk
5. MARUNDA PT. Indofood Kawasan Berikat Nusantara Marunda (PT Bogasari Mils).

Pukul 15.00 – 18.00 WIB
1. LENGKONG Ds.Cilenggang,Ds.Lengkong Gudang,Ds.Babakan,Perum Aster Serpong dsk, Sinar Mas World School, Eka International Hospital BSD City,GIANT BSD dsk, BSD Sektor 3,4, Lengkong Wetan, Ds. Jelupang, Villa Melati Serpong dsk
2. GANDARIA Jl. Raya Bogor, Palsigunung, Cimanggis, Kelapa Dua Menpor, Kampung Rumput, Cisalak, Cijantung, Bulak Ringin Cibubur dsk
3. PULO GADUNG Raya Bekasi, Pulogadung, Igusti Ngurah Rai, Kp Sumur, Klender, Buaran, Rawa Gelam, Jl. Pulo Kambing, Kaw Industri Pulogadung dsk
4. PASAR KEMIS Jl. Industri Jatake, Desa Sukaraja, Villa Tangerang Regency, Jl. Pasir Jaya Jati Uwung, Kp. Cilongok, Jl. Raya Pasar Kemis dsk
5. GANDUL Jl. Cinere Raya, Lebak Bulus, Jl. Raya Gandul, Jagakarsa, Lenteng Agung, Ragunan, Srengseng Sawah dsk
6. GEDUNG POLA Jl. Karet Tengsin, Jl. Sudirman, Proklamasi, Paseban, Salemba Raya, Jl. Raden Saleh, Cikini Raya, Jl. Imam Bonjol Menteng, Setia Budi dsk.

Pukul 18.00 – 21.00 WIB
1. CSW Barito, Petogogan, S. Sambas, P. Polim, Darmawangsa, Gandaria, H. Nawi, Radio Dalam, Hang Jebat, Hang Lekir, Paku Buwono, Mayestik, Tmn Puring, Cipete, Fatmawati, Jl. Metro Pd. Indah, Terogong, Bulungan, Lumandau, Melawai, Blok M, Jl. Trunojoyo Kebayora
2. JATIRANGON Jl. Kebantenan, Jati Asih , Kp Sawah, Pasar Rebo, Ujung Aspal, Pondok Gede, Kranggan, Halim, Jati Makmur, Jati Mekar, Jati Kramat, Jati Rangon dsk
3. PLUMPANG Jl. Raya Kelapa Gading, Mall Arta Gading Jl. Yos Sudarso, PT Daihatsu Motor, Sunter, Kelapa Gading Square, Jl. Marunda, Jl. Labu Kramat Jaya, PLN AP Marunda, Pasar Ular Plumpang, Perum Pelabuhan Tanjung Priuk, Jl. Raya Plumpang, Jl. Enggano, Tanjung Priok
4. CIPINANG Rawa Bunga, Bukit Duri, Cipinang, Kali Malang, Pondok Bambu, Kebon Nanas, DI. Panjaitan, Otista Raya, Tebet, Pedati, Kp. Melayu, Jatinegara dsk
5. BALARAJA Kp. Bojong, Jl. Raya Serang, Jl. Raya Balaraja, Jl. Raya Tiga Raksa, Jl. Raya Cikupa, Ds. Pasir Bolang, Kp.Cibadak, Kp Tolok Kresek, Tangerang dsk.

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Kompas Karier Fair Palembang Menarik 1.000 Jobseeker

Written By Unknown on Sabtu, 30 Maret 2013 | 09.38

PALEMBANG, KOMPAS.com – Kompas Karier Fair yang digelar di gedung Syailendra Hotel Sandjaja, 27-18 Maret 2013, berhasil menyedot sekitar 1.000 pencari kerja atau jobseeker. Kegiatan tersebut terbilang cukup sukses kendati ada beberapa yang kurang memenuhi harapan.

Secara keseluruhan ada 15 perusahaan yang menawarkan lowongan di sana seperti dari Kompas Gramedia, PT Astra International, PT Paragon Technology and Innovation, serta perusahaan lainnya.

Dengan jumlah kunjungan jobseeker sebanyak itu, Project Manager KompasKarier.com, Marine Novita mengaku kurang memenuhi harapan.

Menurut Marine, kurang memuaskannya jumlah pengunjung Kompas Karier Fair di Palembang disebabkan beberapa faktor. Pertama sebagian jobseeker di Palembang belum mengenal betul KompasKarier.com. Padahal, kata dia, KompasKarier.com merupakan bagian dari grup Kompas Gramedia yang sudah banyak dikenal.

Lalu yang kedua, banyak jobseeker, terutama fresh graduate, yang masih memiliki mindset ingin langsung mendapatkan pekerjaan nyaman. Akhirnya mereka ragu untuk datang dan melamar. Jobseeker yang memiliki karakter seperti itu banyak.

"Banyak jobseeker yang tanya-tanya ini pekerjaannya ke lapangan atau di belakang meja. Kebanyakan mereka ingin langsung bekerja di belakang meja," katanya, Kamis (28/3/2013).

Menurutnya, rata-rata para pencari kerja yang baru lulus itu ingin mendapatkan pekerjaan yang enak-enak. Padahal, seharusnya mereka mencoba dulu melamar untuk mendapatkan pengalaman kerja. "Kan yang sekarang kerja di belakang meja itu awal-awalnya dari lapangan juga," ungkap Marine.

Oleh karena itu untuk ke depan, dia berharap para jobseeker, terutama yang baru lulus, agar mencoba dahulu melamar pekerjaan agar nanti mendapatkan pengalaman kerja. Daripada menganggur terlalu lama, lebih baik jobseeker mencari pengalaman kerja.

Terkait agenda Kompas Karier Fair selanjutnya, Marine mengungkapkan kegiatan serupa bakal segera hadir di Balai Kartini, Jakarta pada 27 hingga 28 April mendatang. Bursa kerja ini akan melibatkan 200 perusahaan.


09.38 | 0 komentar | Read More

"Kompas" Gelar Lokakarya Strategi Bisnis di Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Selama dua hari berturut-turut mulai Rabu (27/3/2013) hingga Kamis (28/3/2013) Harian Kompas menggelar kegiatan lokakarya bertajuk Strategi Bisnis di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta. Dari lokakarya tersebut peserta mendapat materi-materi bagaimana membangun strategi bisnis yang baik, efektif, dan efisien.

Kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta menghadirkan narasumber dan fasilitator yang berpengalaman yakni pendiri PT Mustika Ratu Tbk Dr Mooryati Soedibyo, Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada dan juga Dosen marketing pada Pascasarjana FEB UGM Drs Sahid Susilo Nugroho MSc M Phil DBA, serta Director Etnomark dan Consulting Amalia E Maulana PhD.

Hari pertama dibuka dengan materi Strategi Membangun Brand oleh Mooryati Soedibyo. Pada sesi ini Mooryati membagikan pengalamannya berbisnis di bidang jamu dan kosmetika untuk perempuan, serta bagaimana usahanya mengembangkan merek Mustika Ratu agar bisa diterima di masyarakat nasional dan internasional.

Mooryati yang memulai bisnis pada usia 43 tahun, menuturkan suka-duka memulai bisnisnya hingga mencapai puncak kejayaan dan bertahan sampai saat ini. "Saya memulai bisnis bukan dengan dukungan kapital. Jadi jangan takut untuk memulai bisnis," ujarnya.

Dalam materinya, Mooryati pun tidak berhenti menasihati para peserta yang umumnya pengusaha muda, agar tidak mudah menyerah menghadapi tantangan dalam bisnis. Sebaliknya, Mooryati mendorong para pengusaha untuk tangguh menghadapi perubahan jaman yang tidak kenal kompromi.

"Pada era globalisasi para pelaku bisnis dituntut untuk selalu inovatif, kreatif dan mampu beradaptasi, pada setiap perubahan karena tidak ada lagi keberpihakan khusus kepada yang lemah," paparnya.

Sesi kedua diisi materi Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (Integrated Marketing Communication ) dari Sahid Nugroho, yang melakukan riset mengenai mengenai dunia pemasaran, salah risetnya mengenai pemasaran melalui social media. Dalam materi tersebut Sahid menjelaskan bagaimana membangun komunikasi pemasaran yang terintegrasi, efektif dan efisien.

"Komunikasi pemasaran terintegrasi adalah sebuah proses perencanaan yang didesain, untuk menjamin bahwa semua bentuk komunikasi merek terhadap pelanggan atau prospek adalah relevan terhadap orang bersangkutan dan konsisten sepanjang waktu," ujar Sahid.

Selain mendapat materi dari nara sumber, para peserta juga mendapat kesempatan berdiskusi kelompok kemudian membahas studi kasus mengenai pola-pola pemasaran suatu produk yang baru. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan pada akhir acara Mooryati dan Sahid memberikan penilaian kelompok yang terbaik sebagai pemenang.


09.38 | 0 komentar | Read More

Nasir dan Gairah Beternak Lele Jumbo...

Nasir dan Gairah Beternak Lele Jumbo...

BIREUEN, KOMPAS.com - Awam baca tulis, tak menjadikan pria ini menyerah. Sebaliknya, hari-hari cerah dirintisnya dengan beternak lele jumbo yang tak hanya mendatangkan rezeki berlipat, ia pun dapat menularkan pengalaman dan teknik-teknik lewat bercerita.

"Maklum saya tak pandai baca tulis, jadi hanya menceritakan saja setiap memberi pelatihan," ungkap M. Nasir polos.

Ayah dua anak yang kini berusia 32 tahun ini mengaku profesi yang digeluti bersama seorang temannya itu memiliki pangsa pasar tersendiri. Tak hanya di Kabupaten Bireuen, pemasaran lele jumbo miliknya juga merambah ke kabupaten lain seperti Pidie, Banda Aceh hingga Meulaboh.

Tak kurang dari 500 meter persegi lahan yang ia manfaatkan untuk membuat penampungan pembesaran lele tersebut. Mulai usia 15 hari sampai dengan bulanan, serta satu penampungan untuk 50 ekor induk lele yang siap dikawinkan.

Kendati masih menyewa lahan untuk usahanya itu, M.Nasir yang berdomisili persis berhadapan dengan bak-bak penampungan di Desa Panton, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, itu selalu kebanjiran pembeli. "Ada saja perorangan maupun dari kantor yang membeli benih lele kemari, bahkan banyak yang mencari induknya," ujar ayah beranak dua ini.

Tak hanya lele, beberapa ikan air payau lain ia pelihara, sebut saja nila, mujair dan lele kampung. Untuk jenis terakhir ia mengaku sulit menjualnya karena tak mudah mendapatkan induk lele kampung tersebut sekarang ini.

Sementara, tentang benih, diakui Nasir dijualnya Rp 200 per ekor usia satu bulan, begitu seterusnya untuk benih berusia dua, tiga atau empat bulan ke atas. Begitupun, usia panen yang dihargai rendah dari pada pasaran membuatnya enggan menjual untuk konsumsi. "Agen membeli Rp 13.000 per kilogram, tapi di pasar harganya sampai Rp 20.000, lebih baik menjual benih atau induknya saja," ungkap Nasir tinggi.

Disebutkannya,  pemeliharaan benih yang jauh lebih susah sebanding dengan penghasilan yang ia peroleh setiap bulan. Omzet berkisar Rp25 juta- Rp30 juta per bulan, dipotong biaya pemeliharaan, umpan maupun kebutuhan lain-lain. Tak kurang dari setengah pendapatan bersih mampu dikantongi Nasir.

Namun tak selalu kondisi alam mendukung penghasilan mereka, sebagaimana beberapa bulan lalu tatkala banjir bandang menerjang kawasan pemukiman dan usaha ternak lele tersebut. Tak kurang Rp 30 juta kerugian ditaksir dari rusaknya tambak dan meluapnya ternak ikan di bak-bak penampungan.

Tak hanya itu, satu areal sedang yang berisi puluhan induk ikan lele jumbo itu ikut meluap, alhasil jutaan kerugian dialami Nasir. Bagaimana tidak, sepasang induk—laki-laki dan perempuan— memiliki nilai jual sampai dengan Rp300.000.

Begitupun, Nasir tak mengeluhkan kondisi di mana alam tak bersahabat. "Namanya juga musibah, di balik semua ini pasti ada hikmahnya, tinggal kita yang diberi cobaan bersabar dan berusaha lebih giat lagi," jelas lelaki berkulit legam itu.

Tak ada putus asa dalam kamus hidupnya, bagi Nasir perjalanan kehidupan yang ia lakoni sudah menempa keteguhan dan kekuatan niatnya untuk berusaha membahagiakan keluarganya. 

Editor :

Glori K. Wadrianto


09.38 | 0 komentar | Read More

Angkasa Pura I dan Garuda Indonesia Menangi LIMA Awards 2013

Written By Unknown on Jumat, 29 Maret 2013 | 09.38

LANGKAWI, KOMPAS.com — Dua BUMN Indonesia di bidang layanan penerbangan, PT Angkasa Pura I yang membawahi Bandara Internasional Juanda serta PT Garuda Indonesia Tbk, meraih penghargaan ASEAN Commercial Aviation Awards Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) 2013.

Penghargaan ini diumumkan pada Kamis (28/3/2013) sore, di Ballroom Mahsuri International Exhibition Centre (MICE) Langkawi, yang menjadi tempat perhelatan kegiatan pameran penerbangan dan maritim dua tahunan di Malaysia itu.

Dari total enam kategori yang dilombakan, kedua BUMN Indonesia itu meraih dua kategori. Bandara Juanda, Surabaya, meraih ASEAN Airport of The Year untuk penumpang di bawah 20 juta orang per tahun, sementara maskapai Garuda Indonesia meraih ASEAN Premium Airline of The Year.

Maskapai Garuda Indonesia menyisihkan sejumlah airlines lain seperti Singapore Airlines, Malaysian Airlines, dan Thai Airways. Sementara itu, Bandara Juanda menyisihkan sejumlah bandara lain di ASEAN seperti Bandara Pulau Pinang dan Bandara Kinabalu, Malaysia. Adapun keempat pemenang lainnya adalah Bandara Changi Singapura dalam kategori 2013 ASEAN Airport of The Year untuk penumpang di atas 20 juta per tahun; maskapai Air Asia untuk ASEAN Low Cost Airline of The Year; ST Aerospace untuk kategori ASEAN Airframe MRO Service Provider; dan Eagle Service Asia untuk kategori ASEAN Engine MRO Service Provider.

Managing Director LIMA 2013, Ahmad Dzuhri Wahab, mengatakan, penilaian pemenang ASEAN Commercial Aviation Awards 2013 ini dilaksanakan melalui survei oleh konsultan Frost and Sullivan.

Bertindak sebagai juri adalah perwakilan dari industri aviasi dan pemerintahan (Departement of Civil Aviation Malaysia). Setiap kategori mengikutsertakan setidaknya lima nominasi.

Adapun kriteria pemilihan antara lain kepemimpinan, strategi pemasaran, pertumbuhan pasar dan penumpang, profit, serta performa yang diraih dalam tiga tahun terakhir.

Penyerahan penghargaan ini dihadiri mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad. Hadir dalam acara ini General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Udara Juanda Trikora Harjo, dan Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha, Vice President Corporate Quality Safety and Environment Management PT Garuda Indonesia Tbk Novianto Herupratomo.

Kepada wartawan, Trikora Harjo mengatakan, pihaknya tidak menyangka Bandara Juanda bisa meraih penghargaan international ini. Ini merupakan penghargaan internasional pertama yang diraih Bandara Juanda. Sebelumnya, Bandara Juanda masuk dalam nominasi penghargaan tingkat Asia Pasifik, yaitu Routes Airport Marketing Awards 2013 yang diumumkan pekan lalu di Mumbai, India.

LIMA 2013 yang digelar hingga akhir pekan ini, menghadirkan 300 orang pelaku industri penerbangan komersial dan militer. Mereka berasal dari 52 negara.


09.38 | 0 komentar | Read More

Kompas Karier Fair Palembang Menarik 1.000 Jobseeker

PALEMBANG, KOMPAS.com – Kompas Karier Fair yang digelar di gedung Syailendra Hotel Sandjaja, 27-18 Maret 2013, berhasil menyedot sekitar 1.000 pencari kerja atau jobseeker. Kegiatan tersebut terbilang cukup sukses kendati ada beberapa yang kurang memenuhi harapan.

Secara keseluruhan ada 15 perusahaan yang menawarkan lowongan di sana seperti dari Kompas Gramedia, PT Astra International, PT Paragon Technology and Innovation, serta perusahaan lainnya.

Dengan jumlah kunjungan jobseeker sebanyak itu, Project Manager KompasKarier.com, Marine Novita mengaku kurang memenuhi harapan.

Menurut Marine, kurang memuaskannya jumlah pengunjung Kompas Karier Fair di Palembang disebabkan beberapa faktor. Pertama sebagian jobseeker di Palembang belum mengenal betul KompasKarier.com. Padahal, kata dia, KompasKarier.com merupakan bagian dari grup Kompas Gramedia yang sudah banyak dikenal.

Lalu yang kedua, banyak jobseeker, terutama fresh graduate, yang masih memiliki mindset ingin langsung mendapatkan pekerjaan nyaman. Akhirnya mereka ragu untuk datang dan melamar. Jobseeker yang memiliki karakter seperti itu banyak.

"Banyak jobseeker yang tanya-tanya ini pekerjaannya ke lapangan atau di belakang meja. Kebanyakan mereka ingin langsung bekerja di belakang meja," katanya, Kamis (28/3/2013).

Menurutnya, rata-rata para pencari kerja yang baru lulus itu ingin mendapatkan pekerjaan yang enak-enak. Padahal, seharusnya mereka mencoba dulu melamar untuk mendapatkan pengalaman kerja. "Kan yang sekarang kerja di belakang meja itu awal-awalnya dari lapangan juga," ungkap Marine.

Oleh karena itu untuk ke depan, dia berharap para jobseeker, terutama yang baru lulus, agar mencoba dahulu melamar pekerjaan agar nanti mendapatkan pengalaman kerja. Daripada menganggur terlalu lama, lebih baik jobseeker mencari pengalaman kerja.

Terkait agenda Kompas Karier Fair selanjutnya, Marine mengungkapkan kegiatan serupa bakal segera hadir di Balai Kartini, Jakarta pada 27 hingga 28 April mendatang. Bursa kerja ini akan melibatkan 200 perusahaan.


09.38 | 0 komentar | Read More

"Kompas" Gelar Lokakarya Strategi Bisnis di Yogyakarta

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Selama dua hari berturut-turut mulai Rabu (27/3/2013) hingga Kamis (28/3/2013) Harian Kompas menggelar kegiatan lokakarya bertajuk Strategi Bisnis di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta. Dari lokakarya tersebut peserta mendapat materi-materi bagaimana membangun strategi bisnis yang baik, efektif, dan efisien.

Kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta menghadirkan narasumber dan fasilitator yang berpengalaman yakni pendiri PT Mustika Ratu Tbk Dr Mooryati Soedibyo, Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada dan juga Dosen marketing pada Pascasarjana FEB UGM Drs Sahid Susilo Nugroho MSc M Phil DBA, serta Director Etnomark dan Consulting Amalia E Maulana PhD.

Hari pertama dibuka dengan materi Strategi Membangun Brand oleh Mooryati Soedibyo. Pada sesi ini Mooryati membagikan pengalamannya berbisnis di bidang jamu dan kosmetika untuk perempuan, serta bagaimana usahanya mengembangkan merek Mustika Ratu agar bisa diterima di masyarakat nasional dan internasional.

Mooryati yang memulai bisnis pada usia 43 tahun, menuturkan suka-duka memulai bisnisnya hingga mencapai puncak kejayaan dan bertahan sampai saat ini. "Saya memulai bisnis bukan dengan dukungan kapital. Jadi jangan takut untuk memulai bisnis," ujarnya.

Dalam materinya, Mooryati pun tidak berhenti menasihati para peserta yang umumnya pengusaha muda, agar tidak mudah menyerah menghadapi tantangan dalam bisnis. Sebaliknya, Mooryati mendorong para pengusaha untuk tangguh menghadapi perubahan jaman yang tidak kenal kompromi.

"Pada era globalisasi para pelaku bisnis dituntut untuk selalu inovatif, kreatif dan mampu beradaptasi, pada setiap perubahan karena tidak ada lagi keberpihakan khusus kepada yang lemah," paparnya.

Sesi kedua diisi materi Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (Integrated Marketing Communication ) dari Sahid Nugroho, yang melakukan riset mengenai mengenai dunia pemasaran, salah risetnya mengenai pemasaran melalui social media. Dalam materi tersebut Sahid menjelaskan bagaimana membangun komunikasi pemasaran yang terintegrasi, efektif dan efisien.

"Komunikasi pemasaran terintegrasi adalah sebuah proses perencanaan yang didesain, untuk menjamin bahwa semua bentuk komunikasi merek terhadap pelanggan atau prospek adalah relevan terhadap orang bersangkutan dan konsisten sepanjang waktu," ujar Sahid.

Selain mendapat materi dari nara sumber, para peserta juga mendapat kesempatan berdiskusi kelompok kemudian membahas studi kasus mengenai pola-pola pemasaran suatu produk yang baru. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan pada akhir acara Mooryati dan Sahid memberikan penilaian kelompok yang terbaik sebagai pemenang.


09.38 | 0 komentar | Read More

Rumor Masuknya CT dan MNC Dongkrak Saham VIVA

Written By Unknown on Kamis, 28 Maret 2013 | 09.38

Rumor Masuknya CT dan MNC Dongkrak Saham VIVA

Kamis, 28 Maret 2013 | 07:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pada akhir perdagangan Rabu (27/3/2013), harga saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) naik 12 persen menjadi  Rp 560 per saham dari hari sebelumnya. Volume perdagangan saham VIVA juga melonjak menjadi 264,91 juta saham, dari rata-rata volume perdagangan dalam tiga bulan terakhir sebanyak 26,74 juta saham.

Pergerakan saham VIVA yang atraktif tak lepas dari kabar kesepakatan penjualan saham media milik Grup Bakrie tersebut kepada sebuah konsorsium yang digawangi CT Corp dan MNC Group.

Seorang sumber KONTAN mengatakan, VIVA siap dilepas oleh Grup Bakrie di harga Rp 1.120 per saham. Bahkan, semula mereka kukuh mempertahankan harga penawarannya di atas Rp 1.500 per saham, jauh di atas harga pasarnya saat ini.

Berdasarkan laporan keuangan VIVA kuartal III-2012, PT Bakrie Global Ventura tercatat sebagai pemegang saham mayoritas sebanyak 77,7 persen. Adapun, jumlah saham VIVA yang akan dilepas Grup Bakrie mencapai 51 persen.

Saat dikonfirmasi,  Direktur CT Corp Ashish Saboo tidak mau bicara banyak. "Saya belum tahu dan sampai saat ini belum terjadi transaksi," kata Saboo kepada KONTAN.

Senada dengan pihak CT Corp, MNC Group masih enggan buka-bukaan. "Kita lihat nanti," kata Arya Sinulingga, jurubicara MNC Grup. (Narita Indrastiti/Kontan)

Sumber :

KONTAN

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Kelas Atas Indonesia Bertambah

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik antara lain ditandai bertambahnya kalangan kelas menengah dan kelas atas, yang menjadi sasaran pemasaran produk-produk mewah dari luar negeri. Menghadapi keadaan itu, kualitas produk lokal perlu ditingkatkan agar dapat bersaing.

Demikian disampaikan Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto di sela-sela Konferensi Mobiliari Global Luxury Industry, Rabu (27/3/2013), di Grand Ballroom Hotel Dharmawangsa, Jakarta. Dikatakan, salah satu bankir Eropa menyebutkan bahwa jumlah kalangan kelas atas di Indonesia mencapai 100.000 orang. "Bahkan, dikabarkan pertumbuhan itu lebih cepat dibandingkan dengan China," ujarnya.

Menurut Suryo, hal itu menjadi salah satu penyebab investor luar negeri sangat tertarik masuk Indonesia. Meski demikian, peningkatan produk mewah impor itu perlu disiasati. Produk-produk Indonesia, lanjut Suryo, harus mampu masuk segmen barang mewah. "Kalau tidak, impor dan defisit perdagangan akan meningkat. Kita perlu meningkatkan pemasaran dan menangkap selera pasar yang sangat peka pada kualitas. Bila perlu, kita datangkan konsultan dari luar negeri," kata Suryo.

Hal senada disampaikan Founder dan CEO Mobiliari Group Millie Stephanie. Millie mengatakan, penjualan produk mewah akan banyak di Indonesia. "Tahun 2030 akan ada 90 juta orang kaya baru. Merek-merek itu akan masuk dan dibeli. Untuk itu, pengusaha domestik harus belajar dari produk-produk mewah yang ada. Kualitas produk lokal harus ditingkatkan agar menambah daya saing," kata Millie.

Sementara itu, Aircraft Sales Director of Hawker Pacific Private Jets Joachim Hartmann menyebutkan, tahun 2012 ada 60 pesawat jet pribadi di Indonesia. "Tahun lalu, kami dapat menjual 5-6 pesawat karena keadaan ekonomi sedang baik dan pangsa pasar kami mencapai 24 persen," kata Joachim.

Joachim menambahkan, penjualan pesawat jet pribadi di Indonesia diperkirakan akan meningkat 5-10 persen. (K09)

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Ambil Untung Bakal Menekan IHSG

Ambil Untung Bakal Menekan IHSG

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Kamis, 28 Maret 2013 | 09:04 WIB

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Ilustrasi

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Ambil untung diperkirakan bakal membayangi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Kamis (28/3/2013). Indeks sebelumnya telah mencapai level tertinggi barunya, sentimen negatif dari variatifnya bursa global, serta menjadi perdagangan terakhir di pekan ini menjadi faktor penekan itu.

Bursa Wall Street ditutup variatif pada perdagangan kemarin di waktu setempat atau semalam waktu Indonesia. Kembali munculnya kekhawatiran atas Eropa dan data perumahan di Amerika Serikat yang turun menjadi sentimen negatif. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,23 persen ke level 14.256; Indeks S&P500 melemah 0,06 persen ke level 1.562 namun Indeks Komposit Nasdaq menguat 0,12 persen ke level 3.256.

Kemarin IHSG ditutup naik pesat 85,58 poin (1,77 persen) ke level 4.928,10 dengan jumlah transaksi sebanyak 16,58 juta lot atau setara dengan Rp 8,27 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 872 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BMRI, BBNI, BBRI, BBCA dan SMGR.

Mata uang rupiah terapresiasi ke level Rp 9.725 per dollar AS. Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kenaikan IHSG menciptakan level all time high yang baru dengan formasi long white body candlestick. Hal ini menciptakan breakout yang solid, hingga hari ini diperkirakan IHSG masih akan mengalami penguatan. Hal itu juga dikonfirmasi oleh indikator stochastic yang menghasilkan sinyal bullish. Level dukungan indeks hari ini ada di 4.850 dan resisten 5.000. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BMRI, MPPA dan MYOR.


09.38 | 0 komentar | Read More

Rupiah Rp 9.740 - Rp 9.750 per Dollar AS

Written By Unknown on Selasa, 26 Maret 2013 | 09.38

Nilai Tukar

Rupiah Rp 9.740 - Rp 9.750 per Dollar AS

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Selasa, 26 Maret 2013 | 07:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Nilai tukar rupiah akan kembali diuji kekuatannya terhadap mata uang asing, khususnya dollar AS sebagai mata uang utama di tingkat global, pada Selasa (26/3/2013). Potensi pelemahan rupiah masih terlihat di pasar.

Nilai tukar rupiah mencatat penguatan tajam, ditutup di Rp 9.736 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) pada perdagangan kemarin mengikuti penguatan mata uang Asia lainnya.

Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, penguatan itu juga terbantu dengan masuknya rupiah untuk lelang SUN pada Selasa ini.

Penguatan juga terjadi di bursa Indonesia di mana IHSG ditutup naik 1,16 persen menjadi 4.777,90 mengikuti penguatan di bursa utama Asia. Sedangkan harga komoditas emas turun tipis menjadi 1.605 dollar AS per ounce, harga minyak mentah Brent naik menjadi 108,17 dollar AS per barrel (0,47 persen), namun harga jenis WTI turun ke 94,79 dollar AS per barrel.

Pasar global kompak ditutup turun semalam. Menurut Lana, kemungkinan pasar Asia masih variatif seperti terlihat dari index futurenya. "Kami perkirakan rupiah cenderung melemah tipis pada kisaran antara Rp 9.740 - Rp 9.750 per Dollar AS (kurs tengah Bloomberg) pasca lelang SUN hari ini," kata Lana.


09.38 | 0 komentar | Read More

Pemburu Rente

KOMPAS.com - Bisnis komoditas, terutama komoditas pertanian impor, sangat menguntungkan. Pasar tersedia, keuntungan besar.

Dalam menjalankan bisnis juga tidak sulit. Hanya butuh sedikit pengalaman dan jaringan. Selebihnya tinggal angkat dan terima telepon. Risiko kecil, karena prinsip dagang: beli harga tinggi jual juga tinggi.

Tidak butuh keahlian macam-macam. Karena sifat bisnisnya yang mudah dan memberikan keuntungan besar, membuat banyak orang tergiur. Syaratnya hanya satu, yang penting punya akses ke para pengambil kebijakan untuk mendapatkan rekomendasi dan izin impor.

Bayangkan saja, bila suatu ketika Anda "mendapat" rekomendasi dan izin impor buah/sayur/daging dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan sebesar 10.000 ton. Dengan untung Rp 5.000 per kilogram, total keuntungan yang didapat Rp 50 miliar.

Belum kalau selisih harga beli di luar negeri dan harga jual di pasar domestik seperti daging sapi dan bawang yang berkisar Rp 30.000-Rp 40.000 per kg, berapa ratus miliar keuntungannya yang bisa di dapat dalam tempo singkat. Hal sama juga berlaku di kementerian/lembaga lain.

Pertanyaannya, adakah makan siang gratis? Apa yang mendasari seorang pejabat (penguasa baik di kementerian/lembaga) "membagi-bagikan uang" puluhan hingga ratusan miliar melalui rekomendasi dan pemberian izin impor?

Apakah hal ini karena kebaikan hatinya? Karena imbalan? Karena dorongan untuk memperlancar arus barang? Atau karena pertimbangan lain sehingga para pejabat itu begitu "bermurah hati"?

Pada rezim Orde Baru, ketika kekuasaan otoriter memegang kendali sistem tata niaga komoditas pertanian, nyaris tidak ada gejolak harga. Penguasa dengan mudah dan karena kedekatan atau imbalan tertentu, memberikan izin impor kepada orang kepercayaannya. Bisa pengusaha, atau orang yang bisa menjadi pengusaha.

Hubungan yang terjalin di antara penguasa (pejabat) dengan pengusaha begitu kuatnya. Tak jarang semua kebutuhan pejabat dipenuhi oleh para pengusaha yang mendapat "kemurahan hati" pejabat. Kebutuhan itu beraneka mulai dari uang, rumah, kendaraan, dan banyak gratifikasi lain. Lihat saja pengusaha karbitan zaman Orde Baru.

Zaman berubah. Kekuasaan otoriter beralih ke demokrasi. Partai politik menjadi penguasa. Agar menjadi penguasa, parpol harus mendapat suara besar dan mereka butuh dana. Dalam iklim politik transaksional seperti sekarang, parpol yang punya "amunisi" banyak berpeluang besar menjadi penguasa baik di legislatif maupun eksekutif.

Apa hubungannya dengan tata niaga komoditas? Kalau keuntungan yang diberikan besar, mengapa bukan orang kepercayaan parpol atau temannya saja yang diberi kuota? Kenapa harus importir lama? Kalau tetap importir lama, lalu apa bagiannya? Bukankah demokrasi yang kita anut demokrasi transaksional? Dan, untuk melanggengkan kekuasaan, masih perlu amunisi.

Sampai pada titik ini, sangat bisa dipahami ketika pemberian berbagai kuota impor dengan keuntungan pasti yang didapat, mengundang berbagai kecurigaan. Bukan hanya kuota impor komoditas, hal sama juga berlaku untuk proyek-proyek pemerintah di kementerian/lembaga lain. Sebut proyek Hambalang, infrastruktur, pengadaan kitab suci, dan masih banyak lagi kasus lain yang sedang ditangani KPK.

Masalah lonjakan harga komoditas daging sapi, sayur, kedelai, bawang, dan cabai, bukan semata terjadi akibat pasar yang tak sempurna ulah dari para kartel. Tetapi juga karena naluri kekuasaan dan para pemburu rente.

Memutus rantai korupsi perizinan komoditas dan proyek, tidak bisa sekadar memenjarakan pelakunya. Tetapi butuh masyarakat yang cerdas dan perbaikan sistem demokrasi. Tanpa itu berbagai pelaku dan praktik korupsi sekadar berganti kostum, topeng, dan modus.

Inilah realitas ekonomi komoditas di tengah pusaran politik dan demokrasi transaksional. Urusan dijebloskan ke dalam penjara itu soal nasib dan giliran siapa. (HERMAS E PRABOWO)

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Dahlan Iskan Sidak Uji Coba Contra Flow

TRANSPORTASI

Dahlan Iskan Sidak Uji Coba Contra Flow

Penulis : Didik Purwanto | Selasa, 26 Maret 2013 | 08:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan hari ini melakukan inspeksi mendadak ke Grogol. Dahlan ingin memastikan bahwa uji coba contra flow di Grogol berjalan mulus.

Kepala Humas BUMN Faisal Halimi mengatakan sidak dilakukan setelah Dahlan melakukan rapat pimpinan di kantor PT Penanaman Modal Madani di Dukuh Atas. Lantas Dahlan bergegas menuju ke bandara Soekarno Hatta karena akan melakukan check up ke China.

"Namun sesampai di KM 15-200, pak Dahlan minta sopir agar berhenti untuk melihat uji coba contra flow hari kedua di Grogol," kata Faisal kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Dalam sidaknya tersebut, Dahlan ingin memastikan bahwa uji coba contra flow ini bisa berjalan maksimal dan bisa mengurai kemacetan.

Kepala cabang tol dalam kota Subekti menambahkan hasil uji coba contra flow ini sangat kelihatan hasilnya. Di jam yang sama kemarin (pukul 07.30 wib), ekor kemacetan sudah sampai di Mall Seasons City. Namun hari ini ekor kemacetan baru kelihatan di depan Mall Taman Anggrek.

"Per 15 menit via contra flow dilewati sekitar 390 kendaraan. Sehingga sangat efektif mengurangi kemacetan," kata Subekti.

Ke depan, pihak Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol di area Grogol akan mengevaluasi, apakah contra flow akan diperpanjang sampai ke Semanggi. Hal ini untuk menghindari pertemuan arus yang dari Tangerang.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengapresiasi tindakan Jasa Marga untuk mengatasi kemacetan ibukota ini. "Jasa Marga ternyata menemukan langkah jitu dengan waktu yang sangat cepat di luar perkiraan saya," kata Dahlan.

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Bank Siprus Makin Batasi Penarikan Dana

Written By Unknown on Senin, 25 Maret 2013 | 09.38

Bank Siprus Makin Batasi Penarikan Dana

Penulis : Anastasia Joice | Senin, 25 Maret 2013 | 08:12 WIB

NIKOSIA, KOMPAS.com -- Bank Sentral Siprus memberlakukan pembatasan penarikan dana harian dari anjungan tunai mandiri (ATM) menjadi hanya 100 euro saja. Pembatasan ini berlaku pada ATM Bank of Cyprus dan Laiki, bertujuan mencegah penarikan besar-besaran oleh nasabah.

Bank Siprus masih ditutup sejak pekan lalu. Pembatasan penarikan dana ini mulai berlaku Minggu (24/3/2013). Sebelumnya, pembatasan penarikan di ATM adalah sebesar 260 euro.

Bank Laiki akan direstrukturisasi sebagai bagian dari rencana Siprus dalam membenahi keuangannya dan meraup dana dari sumber pendanaan domestik agar mendapatkan dana talangan. Sejak bank berhenti beroperasi pekan lalu, nasabah menyerbu ATM untuk menarik dana mereka. Jika hal ini terus berlanjut, dikhawatirkan bank akan kekurangan likuiditas.


09.38 | 0 komentar | Read More

Kesepakatan Siprus Siap Angkat IHSG

Kesepakatan Siprus Siap Angkat IHSG

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Senin, 25 Maret 2013 | 08:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Asia pada Senin (25/3/2013) pagi ini dibuka menguat sekitar 1,2 persen merespon kabar yang menyatakan bahwa Uni Eropa dan Siprus telah mencapai kesepakatan dalam paket pemberian dana talangan.

Indeks Harga Saham Gabungan pun siap-siap naik. Harga minyak melanjutkan penguatannya pagi ini ke level 94,1 dollar AS per barrel. Riset Samuel Sekuritas Indonesia memerkirakan IHSG akan dibuka menguat seiring sentimen positif dari bursa global.

Beberapa saham yang telah melemah signifikan pada perdagangan akhir pekan lalu diperkirakan akan mengalami technical rebound khususnya sektor pertambangan, konstruksi, properti dan konsumer. Resisten indeks berada di level 4.875.

Bursa AS pada perdagangan akhir pekan kemarin berhasil ditutup menguat sekitar 0,6 persen merespon sentimen positif dari rilis kinerja Nike Inc. yang lebih baik dari ekspektasi pasar dan pasar wait and see terkait kesepakatan antara Uni Eropa dan Siprus dalam pemberian bailout-nya.

Harga komoditas dunia turut rebound di akhir pekan lalu dengan minyak menguat sekitar 1,4 persen diikuti mayoritas harga metal dunia dan CPO Rotterdam yang justru telah menguat hingga 4,5 persen dalam empat hari terakhir.


09.38 | 0 komentar | Read More

Dyandra Tercatat di BEI

Dyandra Tercatat di BEI

Penulis : M Clara Wresti | Senin, 25 Maret 2013 | 09:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Dyandra Media International Tbk (DMI) secara resmi tercatat sebagai emiten baru di Bursa Efek Indonesia dengan kode bursa DYAN, Senin (25/3/2013). "Hasil Initial Public Expo (penawaran saham publik perdana) sudah berlangsung dengan sukses dan menggembirakan. Perusahaan kami tercatat sebagai emiten di bidang Meeting, Incentive, Convention and Exhibition dengan kode DYAN," kata Liliek Oetama, Presiden Direktur MDI, sebelum acara pencatat secara resmi dimulai di BEI.

Pada tahap akhir Masa Penawaran Saham Perdana yang dilanjutkan dengan penjatahan saham, terbukti saham DYAN amat diminati baik oleh investor lokal maupun asing dan terjadi penyebaran yang merata di berbagai institusi.


09.38 | 0 komentar | Read More

Kembalikan Blok Mahakam ke Indonesia!

Written By Unknown on Minggu, 24 Maret 2013 | 09.38

Kembalikan Blok Mahakam ke Indonesia!

Penulis : Didik Purwanto | Sabtu, 23 Maret 2013 | 15:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Nasional untuk Blok Mahakam (GNBM) mendesak pemerintah untuk tidak memperpanjang kontrak kerja sama (KKS) lagi dengan Total E&P Indonesie (Perancis) dan Inpex Corporation (Jepang) terkait Blok Mahakam. Salah satu ladang gas terbesar di Indonesia itu harus dikembalikan ke Indonesia.

Koordinator Gerakan Nasional untuk Blok Mahakam A Rivai AG mengatakan, pengembalian Blok Mahakam ke Indonesia ini sebagai bukti mengembalikan kedaulatan bangsa khususnya dalam hal pengelolaan migas negara. "Selama lebih dari 30 tahun Total dan Inpex menjadi pengelola Blok Mahakam, kami tidak mendapat efek yang memadai. Kami hanya dapat ampasnya saja. Kalau Total bisa bawa Rp 7 triliun per bulan ke Perancis, kami cuma dapat bandeng gosong saja," kata Riva di Jakarta, Sabtu (23/3/2013).

Rivai menjelaskan, selama Total dan Inpex menjadi pengelola Blok Mahakam, rakyat Kalimantan Timur tidak mendapat dampak positifnya secara maksimal. Selain masyarakat harus antre dalam membeli bahan bakar minyak (BBM), masyarakat di area sekitar Blok Mahakam juga tidak sejahtera. Memang pihak Total dan Inpex telah memberikan dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR). Namun jumlahnya tidak signifikan karena masyarakat juga tidak mendapat dampak positifnya.

"Rakyat di sekitar Blok Mahakam masih tetap miskin. Pembangunan infrastruktur juga tidak maksimal," tambahnya.

Blok Mahakam hingga saat ini memiliki rata-rata produksi sekitar 2.200 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Cadangan blok ini sekitar 27 triliun cubic (tcf). Sejak 1970 hingga 2011, sekitar 50 persen (13,5 tcf) cadangan telah dieksploitasi, dengan pendapatan kotor sekitar 100 miliar dollar AS. Cadangan yang tersisa saat ini sekitar 12,5 tcf dengan harga gas yang terus naik, Blok Mahakam berpotensi pendapatan kotor 187 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1,7 triliun.

Kontrak Blok Mahakam ini telah ditandatangani pada 31 Maret 1967 dan habis pada 31 Maret 1997. Sebelum Presiden Soeharto lengser, kontrak Blok Mahakam telah diperpanjang selama 20 tahun lagi hingga berakhir pada 31 Maret 2017. Oktober 2013 ini, pemerintah akan memutuskan, apakah kontrak kerja sama ini apakah akan dilanjutkan atau dihentikan.

"Intinya, Blok Mahakam harus menjadi milik negara, nanti bisa dikelola Pertamina atau BUMD setempat. Jangan sampai Pertamina yang sembah sujud ke perusahaan migas asing seperti saat ini," jelasnya.


09.38 | 0 komentar | Read More

Apindo: Pemerintah Harus Segera Impor Cabai

Apindo: Pemerintah Harus Segera Impor Cabai

Penulis : Didik Purwanto | Sabtu, 23 Maret 2013 | 18:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan pemerintah harus segera mengimpor cabai, untuk mengantisipasi harga cabai yang saat ini telah melonjak dua kali lipat.

Ketua Umum Apindo, Sofyan Wanandi mengatakan, impor bisa dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan produksi cabai di pasar.

"Selama ini permasalahan di Indonesia adalah pengaturan pendistribusian logisitik. Karena cuaca buruk, maka pasokan cabai di pasar menurun dan membuat harga melambung tinggi. Makanya harus impor untuk mengantisipasi dampak cuaca buruk tersebut," kata Sofyan saat ditemui di kantor Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat (22/3/2013).

Sofyan menjelaskan dengan kondisi seperti ini, petani cabai pasti terkena dampak negatifnya. Sebab, dengan ongkos produksi yang tinggi ternyata usaha mereka merugi akibat cabai busuk dan tidak dapat dijual.

Jika dipaksa untuk memproduksi cabai lagi di saat kondisi cuaca yang tidak menentu ini, maka kerugian petani cabai akan lebih tinggi lagi.

"Ongkos produksi tentunya akan naik, sementara harga jualnya tidak bisa lebih mahal," tambahnya.

Saat ini, lanjut Sofyan, Apindo mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah pendistribusian beberapa komoditas pangan.

Hal ini untuk mengantisipasi kenaikan harga yang bisa terjadi akibat sistem pendistribusian yang buruk. Di sisi lain, pemerintah juga harus mengantisipasi cuaca buruk yang terjadi.

Sehingga saat petani mengalami gagal panen, pemerintah sudah memiliki stok cadangan komoditas tersebut.


09.38 | 0 komentar | Read More

Suzuki Dukung "Earth Hour"

Otomotif

Suzuki Dukung "Earth Hour"

Penulis : Megandika Wilibrordus | Sabtu, 23 Maret 2013 | 22:37 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mendukung Earth Hour, pemadaman listrik secara global selama satu jam, Sabtu (23/3/2013) di Flavor Bliss, Alam Sutera-Tangerang, Provinsi Banten.

Earth Hour menjadi salah satu rangkaian acara dari Aktivasi All New Swift dan sebagai wujud kepedulian terhadap bumi. Acara itu bertema "Swift Your Experience" dan diperuntukan bagi pemakai, calon dan konsumen Swift, komunitas otomotif, media, serta masyarakat umum.

"Acara ini untuk memperkuat komunitas," kata General Manager PT Suzuki Indomobil Sales Joko Utomo.

Selain itu, ada pula konvoi mobil Swift oleh komunitas Swift Club Indonesia (SCI) dari SCBD-Alam Sutera, test drive All New Swift, kontes foto model, live band, dan lomba street dance

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


09.38 | 0 komentar | Read More

PLN Targetkan Rasio Elektrifikasi 90 Persen

Written By Unknown on Sabtu, 23 Maret 2013 | 09.38

JAKARTA,KOMPAS.com — Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji menargetkan peningkatan rasio elektrifikasi Indonesia, dari kisaran saat ini di 78 persen. Target baru dipatok setelah ada kesepakatan bersama dengan pemerintah (Service Level Agreement/SLA) untuk mencapai kebijakan subsidi listrik yang sehat dan berkeadilan.

"Kami menargetkan dari 78 persen menjadi 90 persen rasio elektrifikasi," kata Nur seusai penandatanganan kesepakatan bersama antara 11 kementerian lembaga dengan PT PLN dan UKP4 di Jakarta, Jumat (22/3/2013). Dia mengatakan, kesepakatan ini akan mendukung kinerja PT PLN. Kerja sama PLN dengan kementerian lembaga ini pun akan diselaraskan sesuai tugas pokok masing-masing.

Nur mencontohkan masalah perizinan yang selama ini menghambat pembangunan pembangkit listrik diharapkan tak lagi jadi persoalan setelah kerja sama ini disepakati bersama Kementerian Kehutanan dan Badan Pertanahan Nasional. "Di mana-mana problem berakar di pembebasan tanah dan kalau soal itu kita hanya bisa bekerja sama BPN karena mereka yang harus clear and clean sertifikatnya, agar pembangunannya terlaksana," ujar dia

Pada sektor kelistrikan, PT PLN masih merupakan satu-satunya BUMN ketenagalistrikan, untuk itu target pembangunan infrastruktur listrik termasuk subsidi listrik harus dihubungkan dengan target kinerja perseroan. Namun, subsidi listrik yang menjadi salah satu sumber pendapatan bagi PT PLN terus mengalami peningkatan akibat kebijakan subisidi yang tidak tepat sasaran sehingga perseroan tergantung pada APBN untuk mendanai kegiatan operasi dan investasi.

Kontrak SLA ini disepakati 11 kementerian lembaga sebagai wakil pemerintah. Kesebelas kementerian lembaga itu adalah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan Kementerian Kehutanan. Kemudian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pertanahan Nasional, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi.

Secara keseluruhan, tujuan SLA atau kesepakatan bersama ini adalah untuk melakukan koordinasi dalam pelaksanaan fasilitas dan pemberian dukungan agar subsidi listrik yang dikelola PT PLN dapat diturunkan dan lebih tepat sasaran. Melalui SLA, PT PLN berkewajiban menyediakan pasokan listrik dengan standar yang telah ditentukan, serta memastikan bahwa semua rencana pembangunan infrastruktur listrik berjalan tepat waktu.

Selain itu, pemerintah berkewajiban tidak hanya memberikan subsidi listrik, tetapi juga menjamin ketersediaan pasokan energi primer bagi proses produksi penyediaan tenaga listrik serta dukungan seperti pemberian izin pada sektor lingkungan hidup, perhubungan, dan pengadaan tanah. Isu yang diprioritaskan dan diperjanjikan dalam SLA, yaitu kapasitas PT PLN, kapasitas IPP, efisiensi operasi PT PLN, kontigensi kapasitas, pasokan gas, dan volatilitas harga.

Kemudian, prioritas lainnya adalah terkait energi terbarukan, kepastian alokasi anggaran, paradoks sistem cost plus, alokasi risiko, return PT PLN, dan tarif. Dengan adanya upaya kesepakatan ini, pemerintah mengharapkan defisit anggaran dapat ditekan hingga 1,5 persen dari PDB pada 2014, dan besaran subsidi energi secara maksimal dapat ditetapkan Rp100 triliun. (S034/S004/Tasrief Tarmizi)

Editor :

Palupi Annisa Auliani


09.38 | 0 komentar | Read More

Kawasan Industri Masih di Jawa

Kawasan Industri Masih di Jawa

Penulis : Cyprianus Anto Saptowalyono | Jumat, 22 Maret 2013 | 22:31 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Penyebaran kawasan industri di Indonesia masih terkonsentrasi di Jawa, khususnya di Jawa Barat.

Berdasarkan data Himpunan Kawasan Industri tahun 2012, dari total luas area kawasan industri 28.526,86 hektar, sebanyak 44,07 persen di antaranya berada di Jawa Barat, yakni seluas 12.573 hektar. Setelah itu disusul Banten yang memiliki kawasan industri seluas 4.140,66 hektar atau 14,51 persen dari total luas kawasan industri di Indonesia.

"Kawasan industri terluas berikutnya terdapat di Riau dan kepulauan yang luasnya mencapai 3.191 hektar, atau 11,19 persen dari total luas kawasan industri di Indonesia," kata Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian, Dedi Mulyadi, di Bandung, Jumat (22/3/2013).

Dedi mengatakan, ada sejumlah tantangan kawasan industri baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa. Tantangan di Pulau Jawa adalah keterbatasan lahan untuk pembangunan dan pengembangan, keterbatasan daya dukung terutama sumber daya air, dan permasalahan lingkungan serta sosial. Adapun tantangan kawasan industri di luar Jawa yakni kurang memadainya infrastruktur pendukung seperti jalan, rel kereta api, pelabuhan, dan sebagainya.

Tantangan kedua adalah kurangnya kemampuan tenaga kerja dan sumber daya manusia industrial yang terlatih. "Ketiga, belum semua kabupaten/kota mempersiapkan RTRW (rencana tata ruang wilayah), khususnya kawasan peruntukan industri," kata Dedi.

Tantangan berikutnya adalah masih kurangnya minat swasta membangun kawasan industri di luar Jawa.


09.38 | 0 komentar | Read More

Industri Kecil Belum Sadari Dampak Pasar Tunggal ASEAN

Perdagangan

Industri Kecil Belum Sadari Dampak Pasar Tunggal ASEAN

Penulis : Cyprianus Anto Saptowalyono | Jumat, 22 Maret 2013 | 23:01 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Kalangan industri kecil menengah dinilai belum menyadari dampak pasar tunggal ASEAN terhadap perekonomian nasional. Penilaian itu didasarkan pada hasil kajian kesiapan daya saing industri kecil menengah menuju masyarakat ekonomi ASEAN 2015.

Demikian Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Wilayah II Direktorat Jenderal IKM Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih, pada Lokakarya Pendalaman Kebijakan Industri di Bandung, Jumat (22/3/2013).

"IKM di Indonesia masih memiliki sejumlah kelemahan, antara lain dalam mengakses modal kerja atau unit usaha dan hak kekayaan intelektual atau paten," kata Gati.

Kelemahan juga dialami IKM dalam hal manajemen usaha atau administrasi pembukuan, serta kontinyuitas bahan baku.

Terkait penguatan IKM, Gati mengatakan bahwa langkah pemerintah antara lain melalui pelatihan calon wirausaha baru IKM. Ada 2.362 wirausaha baru IKM yang dibina hingga triwulan IV tahun 2012. Pembinaan IKM juga ditempuh melalui pendekatan one village one product di 127 sentra yang terdapat di 114 kabupaten/kota di Indonesia.


09.38 | 0 komentar | Read More

IHI Corporation Minat Garap Pasar Indonesia

Written By Unknown on Jumat, 22 Maret 2013 | 09.38

IHI Corporation Minat Garap Pasar Indonesia

Penulis : Cyprianus Anto Saptowalyono | Jumat, 22 Maret 2013 | 08:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - IHI Corporation, perusahaan yang bergerak di industri alat berat asal Jepang - melalui grup usahanya - berminat menggarap potensi pasar di Indonesia.

General Manager Jakarta Representative Office IHI Corporation Masafumi Murasugi di Jakarta, Kamis (21/3/2013) mengatakan, pihaknya ingin semakin mempromosikan perusahaan dan berinvestasi lebih besar untuk mengembangkan bisnis di Indonesia kalau ada permintaan lebih banyak.

"Kami punya pabrik boiler di Cilegon dengan kapasitas besar, 1.000 mega. Ini paling besar di Indonesia karena kami dengar kapasitas boiler yang dibuat di Indonesia selama ini berkisar 500-600 mega," kata Murasugi.

IHI menyatakan kesiapannya memenuhi permintaan katrol di pabrik mereka yang ada di Cilegon tersebut, yakni PT Cilegon Fabricators. Penuturan Murasugi, mereka juga menjual kompresor dan memasang crane (katrol) di pabrik pembuatan onderdil otomotif yang terkait dengan Jepang.

Menurut dia, banyak permesinan katrol buatan mereka yang bisa dipakai oleh pelabuhan baru di Indonesia. "Crane yang dipasang di pelabuhan Semarang itu juga buatan kami," tutur Manager Regional Strategic Group, Global Strategic Planning Department IHI Corporation Takahisa Nagai.

Nilai penjualan produk IHI Corporation di Jepang tahun 2012 sekitar 1,2 triliun yen atau setara Rp 120 triliun. Adapun total nilai penjualan di Indonesia tahun 2012 dua miliar yen atau sekitar Rp 200 miliar. "Target kami penjualan akan terus meningkat," kata Murasugi.

Sementara itu Manager Jakarta Representative Office IHI Corporation Benedictus A Adijaya menuturkan, PT Cilegon Fabricators membangun satu workshop lagi untuk melengkapi tujuh unit workshop yang sudah ada sebelumnya. Adijaya mengatakan, PT IHI Gasifications Indonesia, grup usaha IHI Corporation lainnya, memiliki proyek percontohan gasifikasi batubara, yakni membuat gas dari batubara kualitas rendah, dengan Pupuk Kujang.


09.38 | 0 komentar | Read More

Asia Terkoreksi, IHSG Rawan Terseret Lebih Dalam

PASAR MODAL

Asia Terkoreksi, IHSG Rawan Terseret Lebih Dalam

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Jumat, 22 Maret 2013 | 08:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -Bursa Asia dibuka melemah pada Jumat (22/3/2013) pagi ini terutama bursa Jepang yang terkoreksi sekitar 1,2 persen seiring penguatan nilai tukar yen.

Indeks Harga Saham Gabungan pun makin rawan terseret akibat pelemahan bursa Asia ini. Harga minyak rebound tipis pagi ini ke level 92,6 dollar AS per barrel pagi ini.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia memerkirakan IHSG dibuka melemah seiring sentimen negatif dari bursa global.

Beberapa sektor yang kemarin ditutup turun dari level tertingginya diperkirakan akan kembali terkoreksi seperti sektor properti, konstruksi, perbankan dan pertambangan.

Level dukungan indeks berada di level 4.750. Lembaga pemeringkat Standard & Poor's kembali menurunkan peringkat utang Siprus menjadi CCC dengan outlook negatif seiring ketidakpastian pemberian bailout dari Uni Eropa bagi sistem perbankan Siprus.

Sentimen ini membawa bursa Eropa dan AS bergerak melemah semalam dan diperparah oleh rilis data indeks manufaktur Jerman yang di luar dugaan turun di bulan Maret.

Editor :

Tjahja Gunawan Diredja


09.38 | 0 komentar | Read More

Harga Emas Antam Turun Rp 2.000

Harga Emas Antam Turun Rp 2.000

Penulis : Didik Purwanto | Jumat, 22 Maret 2013 | 09:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas batangan di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini turun Rp 2.000 per gram menjadi Rp 561.000 per gram. Padahal di hari sebelumnya masih bisa naik Rp 800 per gram.

Dikutip dari situs Logam Mulia, Jumat (22/2/2013), harga emas Antam per satu gram menjadi Rp 561.000 per gram. Harga emas batangan ini memang sangat tergantung dengan pergerakan emas internasional dan pergerakan nilai tukar rupiah dengan dollar AS.

Berikut harga emas batangan yang dijual Logam Mulia Antam hari ini:
Pecahan 1 gram: Rp 561.000
Pecahan 5 gram: Rp 2.660.000
Pecahan 10 gram: Rp 5.270.000
Pecahan 25 gram: Rp 13.100.000

Sementara harga buyback atau pembelian emas jika konsumen menjual kembali ke Antam adalah Rp 501.000 per gram, naik Rp 2.000 per gram dibanding hari sebelumnya.

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Rupiah Rawan Turun ke Rp 9.740 per Dollar AS

Written By Unknown on Kamis, 21 Maret 2013 | 09.38

Rupiah Rawan Turun ke Rp 9.740 per Dollar AS

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Kamis, 21 Maret 2013 | 08:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah masih rawan terseret pelemahan mata uang euro. Pada perdagangan Kamis (21/3/2013) ini, rupiah bisa turun ke level Rp 9.740 per dollar AS. Nilai tukar rupiah kembali melemah tipis ditutup di Rp 9.724 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg), kemarin.

Rupiah masih terbawa sentimen pelemahan euro terhadap dollar AS. Sedangkan pasar Indonesia (IHSG) masih naik menjadi 4.831,5 (0,18 persen) mengikuti kenaikan di pasar utama Asia. Untuk komoditas, di antaranya harga emas ditutup turun di 1.605,7 dollar AS (0,11 persen) per ounce dan imbal hasil obligasi pemerintah AS naik menjadi 1,959 persen.

Pada perdagangan kemarin pasar global masih ditutup variatif. Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, kemungkinan pasar Asia cenderung positif hari ini mengikuti pasar AS, namun rupiah tetap rawan pelemahan. "Rupiah kami perkirakan masih melemah tipis menuju kisaran antara Rp 9.730 sampai Rp 9.740 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg)," kata Lana.


09.38 | 0 komentar | Read More

Senat AS Hindarkan Berhentinya Kegiatan Pemerintah

Senat AS Hindarkan Berhentinya Kegiatan Pemerintah

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Kamis, 21 Maret 2013 | 08:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Senat Amerika Serikat akhirnya menyetujui Undang-undang yang menghindarkan berhentinya kegiatan pemerintahan akibat pemangkasan anggaran otomatis. Ini menjadi sentimen positif naiknya pasar bursa Negeri Paman Sam, Rabu (20/3/2013), selain dipertahankannya program stimulus perekonomian negeri itu.

Keputusan senat itu dihasilkan melalui pemungutan suara. Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, perpanjangan ini melegakan dan menghindarkan ekonomi AS dari penurunan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,6 persen akibat pemangkasan defisit anggaran atau yang dikenal sebagai sequestration.

"Namun belum ada solusi yang disepakati bagaimana kebijakan pemangkasan tersebut," kata Lana di Jakarta, Kamis (21/3/2013). Sentimen positif lainnya di pasar AS adalah bahwa The Fed masih terus memompa likuiditas ke pasar dengan membeli obligasi senilai 85 miliar dollar AS per bulan. Indeks Dow Jones industrial average naik 0,39 persen diikuti dengan naiknya imbal hasil obligasi 10 tahun sebanyak 0,056 poin menjadi 1,959 persen.


09.38 | 0 komentar | Read More

Sejumlah Sektor di IHSG Rawan Ambil Untung

Sejumlah Sektor di IHSG Rawan Ambil Untung

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Kamis, 21 Maret 2013 | 08:46 WIB

KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Ilustrasi: Papan elektronik yang menujukkan pergerakan pedagangan saham di Mandiri Sekuritas, Jakarta.

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas bursa Asia dibuka menguat pada Kamis (21/3/2013) pagi ini terutama bursa Jepang yang dibuka naik sekitar 1,5 persen. Ini menjadi sentimen positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan di tengah bayangan ambil untung sejumlah sektor saham.

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, kenaikan saham di Jepang seiring ekspektasi gubernur bank sentral Jepang yang baru akan menyatakan komitmennya melakukan stimulus moneter dalam pidato pertamanya siang ini. Harga minyak terkoreksi tipis pagi ini ke level 93,2 dollar AS per barrel.

IHSG hari ini diperkirakan akan kembali dibuka menguat seiring sentimen positif dari bursa regional. Namun demikian, beberapa saham yang telah menguat signifikan kemarin seperti sektor properti dan konstruksi diperkirakan cukup rawan ambil untung.

Indeks resisten di level 4.850. Bursa global ditutup menguat pada perdagangan semalam dengan bursa AS menguat sekitar 0,5 persen merespon sentimen positif dari pernyataan The Fed yang akan tetap mempertahankan kebijakan stimulusnya untuk menekan angka pengangguran. Pasar juga merespon positif rencana alternatif Siprus untuk meminta bantuan keuangan ke Rusia jika gagal mendapatkan bailout dari Uni Eropa.


09.38 | 0 komentar | Read More

Asia Bergerak Melemah, IHSG Konsolidatif

Written By Unknown on Rabu, 20 Maret 2013 | 09.38

Pasar Modal

Asia Bergerak Melemah, IHSG Konsolidatif

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Rabu, 20 Maret 2013 | 08:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring pelemahan bursa global, mayoritas bursa Asia dibuka melemah pada Rabu (20/3/2013) ini, meski bursa Jepang tutup karena libur nasional hari ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak konsolidatif, dengan kecenderungan mengikuti bursa Asia. Harga minyak bergerak relatif flat pagi ini.

IHSG sendiri hari ini menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, diperkirakan akan bergerak melemah seiring koreksi yang terjadi di bursa Asia. Minimnya sentimen domestik baru akan membuat indeks bergerak seiring pergerakan bursa global.

Beberapa saham yang menguat signifikan kemarin, terutama saham-saham sektor properti dan konstruksi, diperkirakan akan bergerak melemah hari ini. Level dukungan indeks ada di level 4.800.

Parlemen Siprus dalam voting yang dilakukan semalam, akhirnya sepakat menolak rencana penerapan pajak deposito sehingga kembali memunculkan ketidakpastian atas pemberian dana talangan dari Uni Eropa bagi Siprus. Hal ini memberi sentimen negatif bagi bursa global semalam, yang melanjutkan koreksinya dalam tiga hari terakhir.

Harga komoditas juga masih melanjutkan koreksinya semalam, dengan harga minyak melemah 1,7 persen ke level 92,1 dollar AS per barrel diikuti mayoritas harga metal dunia.


09.38 | 0 komentar | Read More

Harga Minyak Kian Suram

Harga Minyak Kian Suram

Penulis : Eny Prihtiyani | Rabu, 20 Maret 2013 | 09:00 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Pada akhir perdagangan hari Selasa (19/3/2013) kemarin, harga minyak mentak di Amerika Serikat merosot karena kekhawatiran krisis di Siprus. Kekhawatiran muncul karena Siprus menolah langkah Uni Eropa-IMF untuk melakukan bailout.

Harga minyak West Texas Intermidiate untuk pengiriman April dipatok pada harga 92,16 dollar AS per barel. Harga tersebut turun 1,58 dollar AS dari penutupan perdagangan satu hari sebelumnnya. Penurunan harga juga terjadi pada perdagangan di Eropa.

Patokan Brent Eropa, untuk pengiriman Mei, turun 2,06 dollar AS ke 107,45 dollar AS per barel . Harga minyak jatuh pada awal sesi New York karena sikap parlemen Siprus yang secara tegas menolak kesepakatan penyelamatan ekonomi dari Uni Eropa dan IMF.

"Ini menjadi perhatian bersama karena akan menjadi bencana bagi Eropa. Ini akan menganggu validitas dan stabilitas euro ,"kata Kyle Cooper, managing partner di IAF Advisors di Houston, Texas , seperti dikutip AFP, Rabu (20/3/2013).


09.38 | 0 komentar | Read More

Indonesia Tampil di Pameran Mebel China

Indonesia Tampil di Pameran Mebel China

Penulis : Eny Prihtiyani | Rabu, 20 Maret 2013 | 09:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan bekerjasama dengan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) dan Asosiasi Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia (AMKRI) kembali berpartisipasi pada China International Furniture Fair (CIFF) 2013.

Pameran tersebut diselenggarakan di China Import Export Fair Pazhou Complex, Guangzhou, China, pada 18-21 Maret 2013. "Partisipasi Indonesia pada pameran yang telah diselenggarakan untuk ke-31 kalinya ini dimaksudkan untuk meningkatkan pangsa pasar mebel Indonesia di China sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia," ujar Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kemendag, Pradnyawati , Rabu (20/3/2013).

Pada keikutsertaan yang ke-2 kalinya ini, Paviliun Indonesia dengan tema Trade with Remarkable Indonesia menampilkan 11 perusahaan mebel terpilih dalam area seluas 196,5 m2.

Perusahaan-perusahaan tersebut adalah Abiyasa Gallery, CV Nuansa Kayu Bekas, PT Primerindo Jaya, CV Property, Istana Perabot, Teak 123, PT Elmas Natura, Griya Kriyasta Nugraha, Philnesia International, Surya Abadi Furniture, dan CV Sultan Agung Craft.

Perusahaan-perusahaan yang turut serta dalam pameran ini diharapkan dapat mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman produk furnitur yang berasal dari berbagai bahan dasar dan daerah di Indonesia. Keanekaragaman tersebut memiliki keunggulan komparatif dari segi desain yang unik serta dilengkapi dengan sertifikasi yang memadai sehingga tak kalah dalam persaingan di pasar global. CIFF merupakan pameran mebel kelas dunia terbesar di Asia yang diselenggarakan dua kali dalam setahun, yaitu setiap bulan Maret dan September.


09.38 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

Written By Unknown on Selasa, 19 Maret 2013 | 09.38

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comAsia "Rebound", IHSG Siap MengikutiIPO, Manajemen Dyandra OptimistisUsulan Pajak Tunggal untuk Simpanan di SiprusStandard & Poors Peringatkan Situasi EropaRupiah di Level Rp 9.710-9.715 per Dollar ASSimpang Siur Nasib Investasi Lautan Emas MuliaWamenhub Menjadi Wakil Ketua Konferensi Penerbangan DuniaIHSG di Rentang Level 4.780-4.820Soal Siprus Masih Membayangi IHSGPerekonomian dalam TekananTalangan Siprus Tekan Bursa ASHarga Emas Dunia Lampaui 1.600 Dollar ASBPK Tak Bisa Beri Penilaian Terhadap Agus MartowardojoRp 4,7 Triliun untuk Perluasan Terminal 3 Soekarno-Hatta11 Importir Diduga Melakukan Praktek Kartel

http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 19 Mar 2013 09:20:04 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08530852/Asia.Rebound..IHSG.Siap.Mengikuti. Tue , 19 Mar 2013 08:53:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/26/0920283t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bursa saham di kawasan regional Asia pada Selasa 19/3/2013 pagi ini berhasil menguat dari penurunan pada penutupan sebelumnya alias rebound. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08530852/Asia.Rebound..IHSG.Siap.Mengikuti.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08530852/Asia.Rebound..IHSG.Siap.Mengikuti. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08070318/IPO..Manajemen.Dyandra.Optimistis Tue , 19 Mar 2013 08:07:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/25/1230473-kum--dyandra-go-public--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Manajemen PT Dyandra Media International Tbk merasa optimistis penawaran umum perdana saham Dyandra mendapat respons positif dari calon investor. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08070318/IPO..Manajemen.Dyandra.Optimistis">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08070318/IPO..Manajemen.Dyandra.Optimistis http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08044238/.Usulan.Pajak.Tunggal.untuk.Simpanan.di.Siprus Tue , 19 Mar 2013 08:04:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/02/1212152-pri--ihsg-cetak-rekor-tertinggi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Krisis di Siprus itu bisa saja membuat gejolak global, khususnya di bidang keuangan. Usulan itu mengubah rencana sebelumnya <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08044238/.Usulan.Pajak.Tunggal.untuk.Simpanan.di.Siprus">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08044238/.Usulan.Pajak.Tunggal.untuk.Simpanan.di.Siprus http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07582797/.Standard..Poors.Peringatkan.Situasi.Eropa Tue , 19 Mar 2013 07:58:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1243035-kum---ihsg-menguat--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menurunnya tingkat kepercayaan dalam jangka pendek menimbulkan kecemasan. Bursa Wall Street melemah semalam waktu Indonesia karena hal itu <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07582797/.Standard..Poors.Peringatkan.Situasi.Eropa">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07582797/.Standard..Poors.Peringatkan.Situasi.Eropa http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07503398/.Rupiah.di.Level.Rp.9.710.9.715.per.Dollar.AS Tue , 19 Mar 2013 07:50:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/15/1135015-kum-kurs-rupiah-terhadap-dollar--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketidakpastian global mulai mengangkat harga emas menjadi 1.604,8 dollar AS per ounce. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07503398/.Rupiah.di.Level.Rp.9.710.9.715.per.Dollar.AS">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07503398/.Rupiah.di.Level.Rp.9.7109.715.per.Dollar.AS http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07463494/Simpang.Siur.Nasib.Investasi.Lautan.Emas.Mulia Tue , 19 Mar 2013 07:46:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/1402491t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nasib investasi emas PT Lautan Emas Mulia LEM masih simpang siur. Para agen LEM pun menanti kepastian dari manajemen perusahaan ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07463494/Simpang.Siur.Nasib.Investasi.Lautan.Emas.Mulia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07463494/Simpang.Siur.Nasib.Investasi.Lautan.Emas.Mulia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07462165/Wamenhub.Menjadi.Wakil.Ketua.Konferensi.Penerbangan.Dunia.. Tue , 19 Mar 2013 07:46:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/01/12/1558051t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebelumnya Indonesia memiliki Kantor Kepentingan, tetapi kemudian ditutup setelah sejak 2001 tidak terpilih menjadi anggota Dewan Council ICAO <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07462165/Wamenhub.Menjadi.Wakil.Ketua.Konferensi.Penerbangan.Dunia..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07462165/Wamenhub.Menjadi.Wakil.Ketua.Konferensi.Penerbangan.Dunia.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07381838/.IHSG.di.Rentang.Level.4.780.4.820 Tue , 19 Mar 2013 07:38:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1239234-kum--ihsg-menguat--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak konsolidatif dengan kecenderungan melemah merespon gejolak yang terjadi di Eropa <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07381838/.IHSG.di.Rentang.Level.4.780.4.820">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07381838/.IHSG.di.Rentang.Level.4.7804.820 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07341591/.Soal.Siprus.Masih.Membayangi.IHSG Tue , 19 Mar 2013 07:34:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/28/0334252t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 9.715 per dollar AS. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07341591/.Soal.Siprus.Masih.Membayangi.IHSG">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07341591/.Soal.Siprus.Masih.Membayangi.IHSG http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07220977/Perekonomian.dalam.Tekanan Tue , 19 Mar 2013 07:22:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/02/1534192t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 adalah 6,2 persen atau turun dari perkiraan awal sebesar 6,3 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07220977/Perekonomian.dalam.Tekanan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07220977/Perekonomian.dalam.Tekanan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07180780/Talangan.Siprus.Tekan.Bursa.AS Tue , 19 Mar 2013 07:18:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/19/5073886t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saham-saham di Wall Street jatuh untuk kedua hari berturut-turut. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07180780/Talangan.Siprus.Tekan.Bursa.AS">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07180780/Talangan.Siprus.Tekan.Bursa.AS http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/04004424/Harga.Emas.Dunia.Lampaui.1.600.Dollar.AS Tue , 19 Mar 2013 04:00:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/18/2046583-deposit-emas-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange NYMEX naik pada Senin Selasa pagi WIB, menetap di atas 1.600 dollar AS. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/04004424/Harga.Emas.Dunia.Lampaui.1.600.Dollar.AS">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/04004424/Harga.Emas.Dunia.Lampaui.1.600.Dollar.AS http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/23204473/BPK.Tak.Bisa.Beri.Penilaian.Terhadap.Agus.Martowardojo Mon , 18 Mar 2013 23:20:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/07/1143378t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komisi XI DPR menyayangkan BPK tak mau memberikan pendapat terkait Agus Martowardojo, calon gubernur BI. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/23204473/BPK.Tak.Bisa.Beri.Penilaian.Terhadap.Agus.Martowardojo">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/23204473/BPK.Tak.Bisa.Beri.Penilaian.Terhadap.Agus.Martowardojo http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/21574213/Rp.4.7.Triliun.untuk.Perluasan.Terminal.3.Soekarno.Hatta Mon , 18 Mar 2013 21:57:42 UTC+0700Pengembangan terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menelan biaya sebesar Rp 4,7 triliun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/21574213/Rp.4.7.Triliun.untuk.Perluasan.Terminal.3.Soekarno.Hatta">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/21574213/Rp.4.7.Triliun.untuk.Perluasan.Terminal.3.SoekarnoHatta http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/20243887/11.Importir.Diduga.Melakukan.Praktek.Kartel Mon , 18 Mar 2013 20:24:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/27/1442233-bawang-putih-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU mensinyalir, 11 importir bawang putih melakukan praktik kartel. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/20243887/11.Importir.Diduga.Melakukan.Praktek.Kartel">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/20243887/11.Importir.Diduga.Melakukan.Praktek.Kartel

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comAsia "Rebound", IHSG Siap MengikutiIPO, Manajemen Dyandra OptimistisUsulan Pajak Tunggal untuk Simpanan di SiprusStandard & Poors Peringatkan Situasi EropaRupiah di Level Rp 9.710-9.715 per Dollar ASSimpang Siur Nasib Investasi Lautan Emas MuliaWamenhub Menjadi Wakil Ketua Konferensi Penerbangan DuniaIHSG di Rentang Level 4.780-4.820Soal Siprus Masih Membayangi IHSGPerekonomian dalam TekananTalangan Siprus Tekan Bursa ASHarga Emas Dunia Lampaui 1.600 Dollar ASBPK Tak Bisa Beri Penilaian Terhadap Agus MartowardojoRp 4,7 Triliun untuk Perluasan Terminal 3 Soekarno-Hatta11 Importir Diduga Melakukan Praktek Kartel

http://www.kompas.com/ News and Service Tue , 19 Mar 2013 09:20:04 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08530852/Asia.Rebound..IHSG.Siap.Mengikuti. Tue , 19 Mar 2013 08:53:08 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/26/0920283t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bursa saham di kawasan regional Asia pada Selasa 19/3/2013 pagi ini berhasil menguat dari penurunan pada penutupan sebelumnya alias rebound. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08530852/Asia.Rebound..IHSG.Siap.Mengikuti.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08530852/Asia.Rebound..IHSG.Siap.Mengikuti. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08070318/IPO..Manajemen.Dyandra.Optimistis Tue , 19 Mar 2013 08:07:03 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/25/1230473-kum--dyandra-go-public--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Manajemen PT Dyandra Media International Tbk merasa optimistis penawaran umum perdana saham Dyandra mendapat respons positif dari calon investor. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08070318/IPO..Manajemen.Dyandra.Optimistis">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08070318/IPO..Manajemen.Dyandra.Optimistis http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08044238/.Usulan.Pajak.Tunggal.untuk.Simpanan.di.Siprus Tue , 19 Mar 2013 08:04:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/02/1212152-pri--ihsg-cetak-rekor-tertinggi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Krisis di Siprus itu bisa saja membuat gejolak global, khususnya di bidang keuangan. Usulan itu mengubah rencana sebelumnya <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08044238/.Usulan.Pajak.Tunggal.untuk.Simpanan.di.Siprus">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/08044238/.Usulan.Pajak.Tunggal.untuk.Simpanan.di.Siprus http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07582797/.Standard..Poors.Peringatkan.Situasi.Eropa Tue , 19 Mar 2013 07:58:27 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1243035-kum---ihsg-menguat--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menurunnya tingkat kepercayaan dalam jangka pendek menimbulkan kecemasan. Bursa Wall Street melemah semalam waktu Indonesia karena hal itu <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07582797/.Standard..Poors.Peringatkan.Situasi.Eropa">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07582797/.Standard..Poors.Peringatkan.Situasi.Eropa http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07503398/.Rupiah.di.Level.Rp.9.710.9.715.per.Dollar.AS Tue , 19 Mar 2013 07:50:33 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/15/1135015-kum-kurs-rupiah-terhadap-dollar--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketidakpastian global mulai mengangkat harga emas menjadi 1.604,8 dollar AS per ounce. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07503398/.Rupiah.di.Level.Rp.9.710.9.715.per.Dollar.AS">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07503398/.Rupiah.di.Level.Rp.9.7109.715.per.Dollar.AS http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07463494/Simpang.Siur.Nasib.Investasi.Lautan.Emas.Mulia Tue , 19 Mar 2013 07:46:34 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/13/1402491t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nasib investasi emas PT Lautan Emas Mulia LEM masih simpang siur. Para agen LEM pun menanti kepastian dari manajemen perusahaan ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07463494/Simpang.Siur.Nasib.Investasi.Lautan.Emas.Mulia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07463494/Simpang.Siur.Nasib.Investasi.Lautan.Emas.Mulia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07462165/Wamenhub.Menjadi.Wakil.Ketua.Konferensi.Penerbangan.Dunia.. Tue , 19 Mar 2013 07:46:21 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/01/12/1558051t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebelumnya Indonesia memiliki Kantor Kepentingan, tetapi kemudian ditutup setelah sejak 2001 tidak terpilih menjadi anggota Dewan Council ICAO <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07462165/Wamenhub.Menjadi.Wakil.Ketua.Konferensi.Penerbangan.Dunia..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07462165/Wamenhub.Menjadi.Wakil.Ketua.Konferensi.Penerbangan.Dunia.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07381838/.IHSG.di.Rentang.Level.4.780.4.820 Tue , 19 Mar 2013 07:38:18 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/12/11/1239234-kum--ihsg-menguat--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak konsolidatif dengan kecenderungan melemah merespon gejolak yang terjadi di Eropa <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07381838/.IHSG.di.Rentang.Level.4.780.4.820">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07381838/.IHSG.di.Rentang.Level.4.7804.820 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07341591/.Soal.Siprus.Masih.Membayangi.IHSG Tue , 19 Mar 2013 07:34:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/28/0334252t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 9.715 per dollar AS. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07341591/.Soal.Siprus.Masih.Membayangi.IHSG">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07341591/.Soal.Siprus.Masih.Membayangi.IHSG http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07220977/Perekonomian.dalam.Tekanan Tue , 19 Mar 2013 07:22:09 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/02/1534192t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2013 adalah 6,2 persen atau turun dari perkiraan awal sebesar 6,3 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07220977/Perekonomian.dalam.Tekanan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07220977/Perekonomian.dalam.Tekanan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07180780/Talangan.Siprus.Tekan.Bursa.AS Tue , 19 Mar 2013 07:18:07 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/19/5073886t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saham-saham di Wall Street jatuh untuk kedua hari berturut-turut. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07180780/Talangan.Siprus.Tekan.Bursa.AS">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/07180780/Talangan.Siprus.Tekan.Bursa.AS http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/04004424/Harga.Emas.Dunia.Lampaui.1.600.Dollar.AS Tue , 19 Mar 2013 04:00:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/18/2046583-deposit-emas-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange NYMEX naik pada Senin Selasa pagi WIB, menetap di atas 1.600 dollar AS. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/04004424/Harga.Emas.Dunia.Lampaui.1.600.Dollar.AS">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/19/04004424/Harga.Emas.Dunia.Lampaui.1.600.Dollar.AS http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/23204473/BPK.Tak.Bisa.Beri.Penilaian.Terhadap.Agus.Martowardojo Mon , 18 Mar 2013 23:20:44 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/07/1143378t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komisi XI DPR menyayangkan BPK tak mau memberikan pendapat terkait Agus Martowardojo, calon gubernur BI. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/23204473/BPK.Tak.Bisa.Beri.Penilaian.Terhadap.Agus.Martowardojo">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/23204473/BPK.Tak.Bisa.Beri.Penilaian.Terhadap.Agus.Martowardojo http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/21574213/Rp.4.7.Triliun.untuk.Perluasan.Terminal.3.Soekarno.Hatta Mon , 18 Mar 2013 21:57:42 UTC+0700Pengembangan terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta menelan biaya sebesar Rp 4,7 triliun. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/21574213/Rp.4.7.Triliun.untuk.Perluasan.Terminal.3.Soekarno.Hatta">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/21574213/Rp.4.7.Triliun.untuk.Perluasan.Terminal.3.SoekarnoHatta http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/20243887/11.Importir.Diduga.Melakukan.Praktek.Kartel Mon , 18 Mar 2013 20:24:38 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/27/1442233-bawang-putih-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU mensinyalir, 11 importir bawang putih melakukan praktik kartel. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/20243887/11.Importir.Diduga.Melakukan.Praktek.Kartel">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/03/18/20243887/11.Importir.Diduga.Melakukan.Praktek.Kartel


09.38 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger