Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

RPH Menolak Sapi Lokal

Written By Unknown on Kamis, 28 Februari 2013 | 09.38

JAKARTA, KOMPAS.com — Tuding-menuding dan saling menyalahkan terjadi atas lonjakan harga daging sapi di pasar dalam negeri, terutama di Jabodetabek. Jika konsumen dan pengusaha ritel mengatakan kenaikan harga karena adanya pemangkasan impor, pemerintah mengatakan penyebabnya adalah harga sapi bakalan yang sudah tinggi dan adanya penolakan RPH di DKI Jakarta untuk memotong sapi-sapi lokal dari sentra produksi.

Pemangkasan kuota impor daging sapi, baik langsung maupun tidak langsung, telah membuat harga daging sapi meroket. Namun di sisi lain, kebijakan itu membuat peternak sapi bergairah.

Hal itu seperti diungkapkan Eko Dodi Pramono, anggota kelompok tani ternak Bangun Rejo di Bawen, Jawa Tengah; dan Ngaliman Reso Sudarmo, anggota kelompok ternak sapi Sari Andhini Group di Yogyakarta. Menurut Ngaliman, harga daging sapi yang tinggi membuat peternak mampu menambah jumlah sapinya.

Jika dahulu satu peternak hanya memiliki 3 hingga 5 sapi, maka saat ini mereka bisa memiliki 10 hingga 15 sapi. "Harga di rumah pemotongan hewan (RPH) mencapai Rp 31.000 per kg. Harga daging di pasar normal Rp 70.000 kg hingga Rp 80.000 per kg, tergantung kualitas daging," kata Ngaliman.

Hanya, alasan menaikkan pendapatan peternak tidak cukup menjelaskan mengapa pemerintah mengambil kebijakan pemangkasan kuota impor. Sebab, yang dirasakan konsumen saat ini adalah kenaikan harga daging sapi di luar batas kewajaran, bahkan di atas Rp 100.000 per kg.

Soal tingginya harga daging sapi, terutama DKI Jakarta dan sekitarnya, Syukur Iwantoro, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, punya analisis sendiri. Menurutnya, ada dua penyebab mengapa hal itu terjadi.

Pertama, tingginya harga daging sapi bakalan impor yang mencapai kisaran 3,05 dollar AS per kg  bobot hidup sehingga di kandang feedloter harganya menjadi Rp 32.000 per kg bobot hidup. Setelah digemukkan, sapi dijual ke RPH sebesar Rp 35.000 per kg bobot hidup. "Karena itulah harga daging di lapangan bisa mencapai Rp  90.000 per kg," katanya. Terlebih lagi, di DKI Jakarta, 70 persen pasokan daging sapi berasal dari bakalan impor.

Kedua, Syukur menuding ada banyak RPH di Jabodetabek yang menolak sapi lokal sehingga sapi lokal dari sentra produksi sulit masuk ke DKI Jakarta. "Bukan sapi lokal yang tidak ada," katanya. Mana yang benar, masih menjadi teka-teki. Menurut Syukur, pemerintah sedang melakukan penyelidikan terkait diskriminasi sapi potong di beberapa RPH.

Namun, sumber KONTAN yang menjadi distributor daging sapi di Jakarta menolak tudingan itu.  "RPH kekurangan pekerjaan. Ada penurunan pasokan 70 persen. Jadi, mengapa menolak?" katanya. Walau populasi sapi di daerah banyak, mendapatkannya susah karena petani hanya menjual kalau butuh uang.

Yang pasti, kebutuhan konsumsi daging di Jabodetabek memang tinggi, mencapai 7,3 kg per kapita per tahun. Ini lebih tinggi dari rata-rata nasional 2,2 kg per kapita per tahun. Karena itu, peluang bisnis ini memang masih lebar. (Fitri Nur Arifenie, Uji Agung Santosa/Kontan)


09.38 | 0 komentar | Read More

IHSG Mendapat Energi Positif dari Bursa Global

IHSG Mendapat Energi Positif dari Bursa Global

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Kamis, 28 Februari 2013 | 08:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan tidak henti-hentinya mencetak rekor tertinggi dalam sejarah. Pada perdagangan Kamis (28/2/2013) ini, rekor itu mungkin saja kembali tercipta karena dorongan positif dari menghijaunya bursa global semalam waktu Indonesia.

Bursa Amerika Serikat meloncat di atas 1 persen karena penjualan obligasi Italia dan positifnya data-data perekonomian AS. Indeks Dow Jones industrial average melonjak 175,24 poin (1,26 persen) ke level 14.075,37; Indeks S&P 500 meroket 19,05 poin (1,27 persen) ke level 1.515,99 dan Indeks Komposit Nasdaq naik 32,61 poin  (1,043 persen) ke level 3.162,26.   

Kemarin IHSG ditutup naik 53,38 poin (1,14 persen) ke level 4.716,42 dengan jumlah transaksi sebanyak 13,87 juta lot atau setara dengan Rp 7,04 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 828,3 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli adalah TLKM, PGAS, BBRI, UNTR dan BMRI.

Mata uang rupiah terapresiasi ke level Rp 9.680 per dollar AS. Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kenaikan IHSG menghasilkan sinyal long white body candlestick. Hal ini mengindikasikan hari ini IHSG masih akan mengalami penguatan. Hal ini juga didukung oleh indikator MACD yang juga memberikan sinyal bullish. Dengan support di level 4.650 dan resistance di level 4.850. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah INTP, MPPA dan UNTR.


09.38 | 0 komentar | Read More

Rentang IHSG di Level 4.690-4.730

Rentang IHSG di Level 4.690-4.730

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Kamis, 28 Februari 2013 | 09:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan mencoba konsolidasi setelah kembali mencetak rekor. Riset Panin Sekuritas memerkirakan rentang indeks di level   4.690-4.730 pada perdagangan Kamis (28/2/2013).

IHSG kemarin berhasil rebound dari penurunan hari sebelumnya. Kenaikan yang terjadi pada bursa regional ini didorong oleh data-data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis lebih baik dari konsensus. Data ekonomi Amerika yang mendorong kenaikan indeks adalah pembelian rumah baru, harga rumah di 20 kota di AS dan sentimen konsumer yang tercatat baik bahkan melampaui estimasi awal.

Data-data sejenis masih membuat bursa Wall street melonjak di atas 1 persen pada penutupan perdagangan semalam waktu Indonesia. Di sisi lain, pergerakan bursa regional masih dibayangi oleh gejolak politik di Eropa. Italia kemungkinan membutuhkan pemilu ulang setelah proyeksi hasil suara pemilu menggambarkan tidak adanya suara mayoritas.

Riset Panin Sekuritas memroyeksikan IHSG masih berpeluang untuk menguat terbatas hari ini. Adapun level dukungan indeks di level 4.690 dan resisten di level 4.730.


09.38 | 0 komentar | Read More

Sistem Logistik Dibenahi, Pemerintah Targetkan Tekan Impor Ikan

Written By Unknown on Rabu, 27 Februari 2013 | 09.38

Sistem Logistik Dibenahi, Pemerintah Targetkan Tekan Impor Ikan

Penulis : Harry Susilo | Rabu, 27 Februari 2013 | 08:54 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Sistem Logistik Ikan Nasional mulai diterapkan tahun ini untuk mempercepat distribusi ikan dari hulu ke hilir. Dengan membenahi logistik perikanan, pemerintah menargetkan impor bahan baku untuk industri pengolahan ikan dapat ditekan.

Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Dirjen P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan Saut Parulian Hutagalung, Selasa (26/2/2013), mengatakan, selama ini distribusi ikan dari lumbung ikan ke pusat pemasaran dan pengolahan terhambat karena tidak adanya gudang pendingin (cold storage) dan minimnya transportasi. Akibatnya, ongkos distribusi tinggi.     

"Pusat ikan ada di Indonesia timur sedangkan pasar dan pengolahannya di Pulau Jawa. Banyak bahan baku perikanan yang tidak termanfaatkan oleh industri di Jawa karena ketidakpastian distribusi," ujar Saut, di Surabaya, Jawa Timur, usai Sosialisasi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan terhadap Kebijakan Industrialisasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan.     

Pembenahan sistem logistik ini, kata Saut, diharapkan mampu menekan laju impor ikan karena industri pengolahan ikan dapat mengoptimalkan bahan baku dari dalam negeri. Pada 2011, nilai impor ikan Indonesia mencapai 450 juta dollar AS sedangkan tahun 2012 sebesar 410 juta dollar AS.     

"November 2013 ini pembenahan sistem logistik tahap pertama diharapkan selesai. Untuk itu, mulai 2014 pemerintah menargetkan nilai impor turun lima persen per tahunnya," kata Saut.     

Ikan yang biasa diimpor untuk sentra pengolahan adalah ikan tuna, cakalang, tongkol, sarden, dan makarel. Pada tahun 2012, produksi perikanan di Indonesia mencapai 15,26 juta ton dan hanya 2,4 juta ton yang dimanfaatkan untuk bahan baku industri pengolahan ikan.


09.38 | 0 komentar | Read More

Rupiah di Rp 9.710-9.730 per Dollar AS

Rupiah di Rp 9.710-Rp 9.730 Per Dollar AS

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Rabu, 27 Februari 2013 | 08:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelemahan mata uang di kawasan Asia masih akan ikut menekan nilai tukar rupiah. Rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp 9.710-9.730 per dollar AS pada perdagangan, Rabu (27/2/2013) ini.

Pada perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis di Rp 9.707 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg). Pelemahan itu terjadi di saat bursa Asia melemah, termasuk bursa Indonesia (IHSG) yang ditutup turun 0,7 persen menjadi ke level 4.663,03. Adapun harga minyak mentah juga turun. Harga Brent turun 1,35 persen menjadi 112,89 dollar AS per barrel dan harga WTI turun menjadi 92,63 dollar AS per barrel (-0,52 persen).

Bursa AS menguat, respons atas laporan keuangan yang lebih baik dari ekspektasi; sedangkan beberapa saat sebelumnya bursa utama Eropa ditutup turun. Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, index future Asia tercatat turun sehingga kemungkinan bursa Asia masih akan terkoreksi. "Rupiah kami perkirakan berpotensi melemah antara Rp 9.710-Rp 9.730 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg)," kata Lana.


09.38 | 0 komentar | Read More

IHSG Cenderung Bergerak Mendatar

IHSG Cenderung Bergerak Mendatar

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Rabu, 27 Februari 2013 | 09:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah sentimen positif dari bursa global dan regional memberi dorongan bagi Indeks Harga Saham Gabungan, Rabu (27/2/2013). Namun IHSG diperkirakan bergerak mendatar dalam rangka konsolidasi.

Bursa Asia pagi ini dibuka variatif dengan kecenderungan menguat merespon positifnya data ekonomi di AS. Namun bursa Jepang bergerak melemah seiring penguatan nilai tukar yen pagi ini. Harga minyak pagi ini relatif flat di level 92,6 dollar AS per barrel.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak mendatar seiring minimnya sentimen yang cukup kuat dari bursa regional maupun global. Beberapa saham diperkirakan masih akan meneruskan koreksinya adalah sektor perbankan dan konsumen.

Level dukungan indeks berada di level 3.650. Bursa AS berhasil ditutup menguat pada perdagangan semalam setelah mengalami koreksi signifikan di hari sebelumnya memfaktorkan sentimen positif dari beberapa rilis data ekonomi AS yang lebih baik dari ekspektasi dan pernyataan gubernur The Fed yang akan mempertahankan program QE3. Beberapa data ekonomi AS yang dirilis kemarin antara lain data new home sales di bulan Januari dan data consumer confidence di bulan Februari yang keduanya lebih baik dari ekspektasi.


09.38 | 0 komentar | Read More

Rupiah di Level 9.710-9.730 per Dollar AS

Written By Unknown on Selasa, 26 Februari 2013 | 09.38

Rupiah di Level 9.710-9.730 per Dollar AS

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Selasa, 26 Februari 2013 | 08:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Selasa (26/2/2013). Riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan rentang rupiah di level 9.710-9.730 per Dollar AS.

Nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis di Rp 9.703 per dollar AS (kurs tengah Bloomerg) pada perdagangan kemarin. Sementara itu bursa Indonesia (IHSG) kembali mencatat rekor baru di level 4.696,11 (0,97 persen) di tengah sebagian bursa Asia utama yang melemah.

Sedangkan harga minyak mentah turun. Harga Brent turun 0,49 persen menjadi 113,54 dollar AS per barrel dan dan harga WTI turun menjadi 93,11 dollar AS per barrel (-0,02 persen). Indeks Dow Jones semalam ditutup turun 1,55 persen, sedangkan bursa utama Eropa ditutup naik.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih menyatakan, pasar Asia kemungkinan masih variatif hari ini mengikuti index future Asia kendati investor mulai khawatir dengan beberapa kondisi global. "Untuk rupiah kami perkirakan berpotensi melemah ke kisaran antara Rp 9.710-9.730 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg)," kata Lana.


09.38 | 0 komentar | Read More

Soal Pencalonan Agus, Ini Tanggapan Darmin

CALON GUBERNUR BI

Soal Pencalonan Agus, Ini Tanggapan Darmin

Penulis : Didik Purwanto | Selasa, 26 Februari 2013 | 08:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution angkat bicara soal pencalonan Agus Martowardojo yang akan menggantikan dirinya.

"Apa yang mau dikomentari. Ini kan memang sudah hak prerogatif Presiden. Jadi itu sudah dipertimbangkan," kata Darmin saat ditemui di Dialog Ekonomi dan Politik Indonesia Menuju 2014 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (25/2/2013) malam.

Darmin pun masih belum banyak berkomentar soal penggantian dirinya ini. Sebab, dirinya masih fokus untuk mengerjakan tugas-tugas yang diembannya sebagai Gubernur BI hingga 22 Mei 2013 mendatang.

Terkait kecocokan Agus menggantikannya, Darmin lagi-lagi masih mengelak berkomentar. Namun, secara pribadi, Darmin akan mendukungnya. "Kalau sudah dipilih, ya cocok saja, kenapa tidak," tambahnya.

Namun, saat ditanya soal penolakan pencalonan Agus oleh DPR, Darmin kembali membalikkan pertanyaan. "Kalau soal itu, jangan tanya saya, lebih baik tanya ke DPR," ujarnya.

Sekadar catatan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya mengusulkan calon tunggal Agus Martowardojo sebagai calon gubernur BI periode 2013-2018. 

Hari ini, DPR akan melakukan sidang paripurna untuk menjelaskan pencalonan Agus Martowardojo. Setelah itu, akan dibawa ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR dan selanjutnya akan melalui rapat di Komisi XI DPR pekan depan.

Ikuti perkembangannya di Topik Suksesi Gubernur BI

Baca Berita lain:
Alasan Presiden Calonkan Lagi Nama Agus Marto
Jadi Calon Gubernur BI, Agus Marto Tetap Menkeu
Presiden Kantongi Calon Menkeu Baru
DPR Ragukan Agus Marto Jadi Calon Tunggal Gubernur BI

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Saham Perbankan dan Properti Rawan Tertekan

Saham Perbankan dan Properti Rawan Tertekan

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Selasa, 26 Februari 2013 | 09:06 WIB

KOMPAS/PRIYOMBODO

ILUSTRASI: Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG)

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan pasar regional-global rawan menggelayuti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa (26/2/2013). Saham-saham yang sudah naik seperti perbankan dan properti paling rawan terkena imbas tekanan ambil untung.

Meski sempat dibuka menguat, bursa AS ditutup melemah signifikan sekitar 1,8 persen pada perdagangan semalam. Ini seiring pasar yang khawatir hasil pemilu Italia akan memicu ketidakstabilan politik di negara tersebut dan berpotensi memunculkan kembali krisis utang di Uni Eropa.

Bursa Asia turut dibuka melemah pada perdagangan pagi ini memfaktorkan koreksi signifikan di bursa AS semalam. Harga minyak terkoreksi cukup signifikan pagi ini ke level 92,3 dollar AS per barrel.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG terkena sentimen negatif dari bursa regional dan komoditas. Indeks yang terus mencetak level tertinggi baru yang didorong oleh kuatnya foreign net-buy diperkirakan cukup rawan profit taking terutama saham-saham sektor perbankan, konsumer dan properti. Level dukungan indeks berada di level 4.650.


09.38 | 0 komentar | Read More

Rupiah di Rp 9.710-9.740 per Dollar AS

Written By Unknown on Senin, 25 Februari 2013 | 09.38

Rupiah di Rp 9.710-9.740 per Dollar AS

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Senin, 25 Februari 2013 | 08:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan bergerak di atas Rp 9.700 per dollar AS, Senin (25/2/2013). Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan rentang rupiah di Rp 9.710-9.740 per Dollar AS. Nilai tukar rupiah ditutup menguat di Rp 9.707 per dollar AS (kurs tengah Bloomerg) pada akhir perdagangan minggu lalu.

Menurut ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, hal itu tampaknya dengan intervensi BI. Sementara itu sebagian besar bursa Asia masih melemah, tetapi bursa Indonesia (IHSG) ditutup naik ke level 4.651,12 (0,4 persen). Sedangkan pada pasar obligasi, benchmark SUN 10 tahun terlihat ada koreksi. Imbal hasil terus naik mencapai 5,281 persen.

Pasar utama global kompak ditutup naik pada akhir pekan lalu. Pasar Asia kemungkinan variatif hari ini mengikuti index future Asia yang tercatat variatif untuk hari ini. "Untuk rupiah kami perkirakan kembali melemah ke kisaran antara Rp 9.710-9.740 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg)," kata Lana.


09.38 | 0 komentar | Read More

Bankir: Peluang Agus Marto Jadi Gubernur BI Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Bankir Indonesia (IBI) Zulkifli Zaini menilai, peluang Agus Martowardojo menjadi Gubenur Bank Indonesia (BI) sangat besar. Hal Ini berdasarkan pada pengalaman Agus di sektor keuangan.

"Kami tentu bangga bila pak Agus dicalonkan menjadi Gubernur BI. Beliau sangat memahami dan memiliki pengalaman panjang di sektor keuangan," kata Zulkifli kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (25/2/2013).

Zulkifli mengatakan, dengan pencalonan Agus Marto menunjukkan bahwa Presiden percaya Agus memiliki kredibilitas tinggi bukan hanya di dalam negeri, namun juga dengan otoritas moneter di luar negeri.

Menurut Direktur Utama Bank Mandiri ini, dengan kredibilitas tersebut, maka keinginan-keinginan perbankan di dalam negeri bisa tersalurkan melalui Gubernur BI, termasuk mengenai pendirian kantor cabang di luar negeri. Bank Mandiri berharap azas resiprokal dengan negara lain berlaku.

Sampai saat ini, upaya bank beraset terbesar di Indonesia ini terganjal oleh aturan bank sentral di negeri tetangga, sehingga upaya tersebut selalu gagal. Padahal bank asing dengan mudahnya membuka kantor cabang di dalam negeri. Visi misi inilah yang akan dibawa dan diharapkan Zulkifli kepada calon Gubernur BI nanti.

"Kendati demikian, kami menyerahkan sepenuhnya keputusan akhir ke DPR terkait pemilihan ini," tambahnya.

Sekadar catatan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya mengusulkan calon tunggal Agus Martowardojo sebagai calon Gubernur BI periode 2013-2018. Esok, rapat sidang paripurna akan mengumumkan soal pencalonan Agus ini di DPR.

Ikuti perkembangannya di Topik Suksesi Gubernur BI

Baca Berita lain:
Jadi Calon Gubernur BI, Agus Marto Tetap Menkeu
Demokrat Butuh 27 Suara untuk Loloskan Agus
DPR Ragukan Agus Marto Jadi Calon Tunggal Gubernur BI

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Saham-saham Bank Rawan Terkoreksi

Saham-saham Bank Rawan Terkoreksi

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Senin, 25 Februari 2013 | 09:11 WIB

KOMPAS/PRIYOMBODO

ILUSTRASI: Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG)

TERKAIT:

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Asia bergerak variatif pada Senin (25/2/2013) pagi ini dengan penguatan pada Bursa Jepang, memberi sentimen positif bagi Indeks Harga Saham Gabungan. Namun, saham-saham bank diperkirakan rawan terkoreksi.

Bursa Jepang menguat signifikan sekitar 1,5 persen seiring dukungan pemerintah Jepang terhadap calon gubernur bank sentral yang baru yang relatif pro-stimulus. Harga minyak relatif flat pagi ini di level 93,1 dollar AS per barrel.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan kembali dibuka menguat seiring minimnya sentimen negatif bursa regional. Namun demikian, beberapa saham sektor perbankan cukup rawan profit taking seiring penguatan yang signifikan sepanjang pekan lalu.

Resisten indeks berada di level 4.675. Bursa AS berhasil rebound di akhir pekan kemarin setelah melemah dalam dua hari perdagangan sebelumnya seiring sentimen positif dari rilis kinerja HP Co yang jauh di atas ekspektasi konsensus. Penguatan bursa AS juga didorong oleh penguatan bursa Eropa yang memfaktorkan rilis data business confidence Jerman di bulan Januari naik ke level tertinggi dalam 10 bulan terakhir. Hal ini mengkompensasi sentimen negatif dari diturunkannya proyeksi ekonomi Uni Eropa oleh European Commission dari 0,1 persen menjadi -0,3 persen di 2013.

Harga minyak menguat tipis 0,3 persen ke level 93,1 dollar AS per barrel sementara harga metal dunia bergerak variatif dengan nikel menguat 2 persen.


09.38 | 0 komentar | Read More

Grup Bosowa Rayakan 40 Tahun Usianya

Written By Unknown on Minggu, 24 Februari 2013 | 09.38

JAKARTA, KOMPAS.com -- Grup Bosowa, salah satu perusahaan besar yang di antaranya bergerak di bisnis industri semen, jalan tol, media, pertambangan dan pembangkit listrik, merayakan ulang tahunnya yang ke-40, mulai Jumat (22/2/2013) hingga Minggu (24/2/2013), dengan menggelar 12 acara besar. Acara itu di antaranya adalah pekan olahraga, turnamen golf, Bosowa 10 K, sujud syukur, dan aksi sosial.

Ketua panitia HUT Bosowa Subhan Aksa menyatakan, perayaan dipusatkan di Makassar, kota tempat Bosowa berdiri empat puluh tahun silam. Dan untuk meramaikan acara tersebut panitia mengajak sejumlah artis, di antaranya Krisdayanti & Bubu Giri, Project P, Coboy Jr dan Fikri Carlina.

"Namun hal terpenting dari HUT Bosowa ini adalah ucapan syukur kepada Allah SWT, sebab Bosowa mampu berkembang dan menjadi salah satu perusahaan besar nasional," ujar Subhan, salah seorang putera pendiri Bosowa Aksa Mahmud. Subhan juga dikenal sebagai pembalap kelas dunia.

Lahirnya Bosowa bermula dari didirikannya sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum bernama CV Moneter di Makassar, Sulawesi Selatan pada 22 Februari 1973 oleh HM Aksa Mahmud. Pada tahun 1978 perusahaan itu mendapatkan hak eksklusif sebagai dealer resmi mobil produksi Jepang Datsun untuk kawasan Indoensia Timur. Pada tahun yang sama nama perusahaan diganti menjadi PT Moneter Motor.

Bosowa makin dikenal ketika mendapat kepercayaan dari Mitsubishi Motors menjadi sales dan distributor mobil merek Mitsubishi untuk kawasan Indonesia Timur pada bulan Oktober 1980. PT Moneter Motor pun berganti nama menjadi PT Bosowa Berlian Motor yang menjadi tonggak penting kemajuan Bosowa.

Pada tahun 2006, Aksa Mahmud, pendiri perusahaan ini, mempercayakan jabatan chief executive officer (CEO)  kepada putra sulungnya, Erwin Aksa. Erwin yang menjadi tumpuan harapan generasi kedua Bosowa menjawab tantangan itu dengan membawa Bosowa ke wilayah strategis.

Dalam proses transformasi ini Bosowa kian kuat bermain di bisnis strategis, di antaranya pertambangan, jalan tol, media, jasa keuangan, pabrik semen dengan produksi mendekati 10 juta ton per tahun, pembangkit listrik, tenaga uap dengan kapasitas 250 megawatt. Dalam tiga tahun mendatang, kapasitas pembangkit listrik Bosowa akan mencapai 1.000 megawatt.

"Kami mensyukuri semua keberhasilan ini, semoga grup ini makin berkembang dan bermanfaat bagi bangsa dan negara," ujar Erwin Aksa, Sabtu (23/2/2013).


09.38 | 0 komentar | Read More

Demokrat Butuh 27 Suara untuk Loloskan Agus

Gubernur BI

Demokrat Butuh 27 Suara untuk Loloskan Agus

Penulis : Fabio Lopes | Sabtu, 23 Februari 2013 | 18:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Partai Demokrat membutuhkan minimal 27 suara dari 50 anggota komisi XI DPR RI untuk bisa meloloskan Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia mengantikan Darmin Nasution.

Hal itu dikemukakan Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis kepada Kompas di Jakarta, Sabtu (23/2/2013).

Saat ini jumlah suara terbanyak di Komisi XI DPR, mayoritas berasal dari tiga fraksi , yakni Fraksi Demokrat sebanyak 13 suara, Fraksi Golkar (10), dan Fraksi PDI Perjuangan (8).

Mengenai seberapa besar peluang Agus menjadi Gubernur BI, Harry menyatakan belum bisa berkomentar banyak mengenai hal itu. Namun dia mengungkapkan bahwa berdasar pengalaman pada tahun 2008 Agus dan Raden Pardede pernah ditolak menjadi Gubernur BI, akan menjadi catatan bagi Komisi XI.

Selain itu, Harry mengungkapkan bahwa selama ini terjadi banyak benturan antara Komisi XI dengan Agus Martowardojo sebagai Menteri Keuangan. Salah satunya pada tahun 2011 mengenai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 133 Tahun 2010 terkait peran Komite Pengawas Perpajakan (KPP) yang turut melakukan pengawasan terhadap aktivitas bea dan cukai. Permen tersebut ditentang keras oleh Komisi XI.

"Seharusnya KPP hanya mengurus mengenai perpajakan, bukan Bea dan Cukai. Beliau pun telah menyetujui usulan kami, namun permen tersebut belum diubah," tutur politisi asal Partai Golkar ini.


09.38 | 0 komentar | Read More

BRI Layani e-Tax Payment Pelindo IV

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Pelindo IV (Persero) untuk pembayaran pajak secara online (e-Tax Payment) melalui layanan Cash Management System (CMS) BRI. Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh pihak Pelindo IV yang diwakili oleh Senior Manager Akuntansi dan Aset, Yosef Benny Rohy. Sementara itu, BRI diwakili Kepala Divisi Bisnis BUMN 1, M. Sodo Harisetyanto dan disaksikan oleh Direktur Keuangan PT Pelindo IV, Sumardiyo.

Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali menjelaskan, BRI bangga bisa melayani sistem pembayaran pajak secara elektronik ini dengan Pelindo IV. Sebagaimana diketahui, Pelindo IV merupakan perusahaan pelabuhan dengan wilayah terluas di Indonesia. "Tiap bulan, transaksi pembayaran pajaknya bisa mencapai Rp 15-20 miliar," kata Ali di Jakarta, Sabtu (23/2/2013).

Kerja sama pembayaran pajak (e-Tax Payment) melalui Cash Management System ini nantinya akan meliputi 29 Kantor Cabang PT Pelindo IV yang meliputi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Ali yakin dengan sistem IT BRI yang customized dan didukung oleh jaringan kerja yang terbesar dan tersebar, pembayaran pajak PT Pelindo IV akan lebih cepat, akurat dan terintegrasi.

E-Tax Payment ini, sambung Ali, melengkapi layanan jasa perbankan yang telah diberikan Bank BRI kepada PT Pelindo IV. Dari tahun 2010, sistem Pelindo dan Bank BRI telah terhubung secara online melalui Host to Host System untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa kepelabuhanan dalam bertransaksi di seluruh unit kerja BRI maupun melalui e-channel BRI.

Ali menjelaskan, baik BRI dan Pelindo IV optimis bahwa kerja sama yang telah dilakukan dapat ditingkatkan guna mendukung pembiayaan proyek-proyek investasi PT Pelindo IV di tahun 2013. Sekedar informasi, layanan Cash Management System BRI terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Di tahun 2011, CMS BRI berhasil melayani 757 nasabah perusahaan dengan volume transaksi mencapai Rp 48,6 triliun.

Sementara pada 2012 lalu, nasabah yang dilayani oleh CMS BRI melonjak drastis hampir 100 persen, menjadi 1.472 nasabah, dengan volume transaksi mencapai Rp 98,5 triliun. Peningkatan, baik dari segi pengguna maupun volume transaksinya, akhirnya menyebabkan peningkatan Penerimaan Non Bunga (Fee Based Income) dari bisnis ini.

Dibandingkan tahun 2011 lalu, Fee Based Income nya mengalami kenaikan 22,31 persen, yakni dari Rp 4,49 miliar di tahun 2011 menjadi Rp 5,49 miliar di akhir 2012 lalu.


09.38 | 0 komentar | Read More

Presiden Calonkan Agus Martowardojo sebagai Gubernur BI

Written By Unknown on Sabtu, 23 Februari 2013 | 09.38

Presiden Calonkan Agus Martowardojo sebagai Gubernur BI

Penulis : Dewi Indriastuti | Jumat, 22 Februari 2013 | 23:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencalonkan Agus Martowardojo sebagai calon gubernur Bank Indonesia (BI). Surat dari Presiden Yudhoyono sudah disampaikan kepada DPR, Jumat (22/2/2013) malam.

Ketua DPR Marzuki Alie yang dihubungi Kompas pada Jumat malam mengatakan, hanya satu nama yang disampaikan oleh Presiden, yakni Agus Martowardojo.

Menurut Marzuki, pimpinan DPR akan menyampaikan calon gubernur BI ini kepada Komisi XI DPR RI. "Selanjutnya akan dilakukan uji kepatutan dan kelayakan," ujarnya.

Gubernur BI saat ini, Darmin Nasution, selesai masa tugasnya pada Mei 2013. Agus Martowardojo saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan.


09.38 | 0 komentar | Read More

Jika Agus Tak Lolos, Presiden Ajukan Calon Lain

Gubernur BI

Jika Agus Tak Lolos, Presiden Ajukan Calon Lain

Penulis : Dewi Indriastuti | Jumat, 22 Februari 2013 | 23:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya mengajukan satu nama calon gubernur Bank Indonesia kepada DPR, yakni Agus Martowardojo, yang saat ini menjabat Menteri Keuangan.

Ketua DPR RI Marzuki Alie mengemukakan hal itu kepada Kompas saat dihubungi melalui telepon, Jumat (22/2/2013) malam. "Tidak masalah hanya satu nama. Kalau nanti uji kepatutan dan kelayakannya tidak lolos, Presiden bisa mengajukan nama lagi," kata Marzuki.

Gubernur BI saat ini, Darmin Nasution, akan berakhir masa jabatannya pada bulan Mei 2013. Gubernur BI yang akan datang akan menjabat untuk periode 2013-2018.

Munculnya Agus Martowardojo sebagai calon gubernur BI di luar dugaan. Semula, nama-nama yang diperkirakan akan diajukan sebagai kandidat gubernur BI adalah Darmin Nasution, Deputi Gubernur BI Hartadi Agus Sarwono, dan Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah.


09.38 | 0 komentar | Read More

Partisipasi Indonesia Mantapkan Pamor Swiss

BASEL, KOMPAS.com -- Keikutsertaan delegasi Indonesia pada pameran dagang Mustermesse Basel (MUBA) 2013, Basel, Swiss, memantapkan predikat forum bisnis tahunan tersebut sebagai ajang promosi bergengsi di dunia. Sejak enam tahun terakhir, ajang tersebut secara khusus mengundang negara tamu, baru pada tahun 2013 ini, areal seluas 2.000 meter persegi yang disiapkan untuk negara tamu terisi penuh dengan stan.

"Pada penyelengaraan MUBA 2012 lalu, ketika India diundang sebagai negara tamu, areal yang disiapkan tidak penuh stan dan tidak sesemarak  tahun ini," ujar Direktur Penyelenggara MUBA Christian Eichenberger, Jumat (22/2/2013) menjelang pembukaan  pameran tersebut.

Tak kalah menariknya, delegasi Indonesia yang dikordinasi Kementerian Perdagangan serta Kedutaan Besar RI  di Bern, Swiss, memeriahkan rangkaian acara pameran dengan pementasan seni tari dan lagu dari berbagai daerah. Tarian dari Sumatera Barat yang bernuansa rebana dan olah tubuh pada acara pembukaan pameran, Jumat siang, memesona  Federal Council Swiss, Alain Berset, beserta ratusan penjabat dan pengusaha yang hadir.

Sebelum menyampaikan pidato sambutannya, Alain Berset, sampat  berseloroh,  "Mohon maaf para hadirin, penampilan saya tak mungkin membuat Anda terpukau seperti saat menyaksikan pementasan tari dari Indonesia tadi."

Sebelumnya, Alain Berset mengunjungi paviliun Indonesia di lantai II MUBA Hall, sembari menyaksikan tarian asal Jawa Timur. Didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Gusmardi Bustami dan  Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, Djoko Susilo, Alain dan rombongan pejabat teras pemerintah Swiss menerima cendera mata berupa hasil kerajinan perak, antara lain berupa relief  perahu pinisi dan Raja Airlangga.

Sebagai salah satu pameran internasional produk konsumen terbesar dan tertua di Swiss, MUBA yang dibuka untuk masyarakat umum ini setiap tahun memamerkan aneka produk inovatif dan trendi pada lahan seluas 75.000 meter persegi. Mirip Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang sudah mentradisi dengan  ikon "Ibu Kota Jakarta", MUBA pun sudah menjadi ajang tahunan. Ajang promosi ini malah sudah berumur hampir seratus tahun, karena dihelat sejak tahun 1917.

Tiga tahun tertakhir, areal itu makin mentereng di tengah Kota Basel setelah dibangun dan dipoles berlantai empat. Menyedot pengunjung hingga rata-rata hingga 300.000 setiap kali digelar, MUBA menjadi ajang promosi yang diperhitungkan di Kawasan Eropa. Apalagi, posisi Swiss sendiri amat strategis karena bertetangga langsung dengan negara-negara yang menjadi kiblat dunia usaha di Eropa, yakni Jerman dan Perancis.

Delegasi Indonesia sendiri, di samping memamerkan aneka produk unggulan dari   Provinsi Jawa Timur, juga mengikiutsertakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pejabat dari kementerian ini, Tommy Rizaldi dengan giat mempromosikan komodo dan tempat wisata lainnya di Tanah Air kepada setiap tamu yang menyambangi stannnya. Tak ketinggalan, Badan Koordinasi Penanaman Modal menyediakan stan guna menjelaskan prosedur dan peluang berinvestasi di Indonesia.

Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, Djoko Susilo berharap, tahun depan pada ajang serupa yang digelar di Swiss maupun di negara Eropa lainnya, provinsi lainnya juga terpanggil untuk berpartisipasi.  "Jawa Barat sebagai salah satu provinsi yang  menjadi basis industri juga terpanggil. Kesadaran mempromosiikan potensi daerah di kancah  global tentu sangat tergantung pada  visi pemimpin di daerah bersangkutan," tutur Djoko.


09.38 | 0 komentar | Read More

Ekspor Kayu Olahan Terus Naik

Written By Unknown on Jumat, 22 Februari 2013 | 09.38

Ekspor Kayu Olahan Terus Naik

Penulis : Eny Prihtiyani | Jumat, 22 Februari 2013 | 08:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan ekspor produk kayu olahan Indonesia (termasuk HS 94 dan 44) sepanjang periode 2009-2011 menunjukan tren yang cenderung positif, meskipun hanya sekitar 1 persen . Negara tujuan utama ekspor untuk produk kayu olahan Indonesia antara lain Jepang, Amerika Serikat, China, Australia, Jerman, Belanda, Arab Saudi dan Inggris.

Nilai ekspor produk kayu olahan periode Januari-November 2012 adalah sebesar 4,086 miliar dollar AS, meningkat 2,5 persen dari periode yang sama menjadi tahun 2011 4,187 miliar dollar AS.

Menurut Direktur Pengembangan Produk Ekspor, Dody Edward, Jumat (22/2/2013) Indonesia merupakan negara dengansumber daya alam kayu yang melimpah.

Potensi kreativitas dalam menciptakan produk kayu olahan yang cukup tinggi dan keragaman corak desain yang berciri khas lokal juga merupakan faktor penentu daya saing produk Indonesia.

"Semuanya memerlukan pengembangan dalam teknik pengolahan produk untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar tujuan ekspor," tambahnya.


09.38 | 0 komentar | Read More

Harga Emas Mulai Naik

Harga Emas Mulai Naik

Penulis : Eny Prihtiyani | Jumat, 22 Februari 2013 | 08:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Naiknya data klaim pengangguran Amerika Serikat menjadi 362.000 dalam pekan yang berakhir 16 Februari, lebih besar dari perkiraan analis 358.000 berdampak positif terhadap harga emas. Peningkatan data pengangguran tersebut menjadi sinyal masih melemahnya ekonomi, sehingga investor cenderung menanamkan investasi ke emas.

Harga Emas April di Comex, pada perdagangan kemarin, Kamis (21/2/2013) naik 70 cent atau 0,04 persen menjadi 1.578,9 dollar AS per ounce. Emas spot naik 15,10 dollar AS menjadi 1.580 dollar AS perounce. Resistant pertama di 1.584,4 dollar AS dan berikut ke 1.590 dollar AS perounce, sedangkan support di 1.570 dollar AS dan berikut ke 1.560 dollar AS per ounce.

Kenaikan harga juga terjadi pada Loco London Gold. Harga emas LLG diakhiri di harga 1.575,85 dollar AS per ounce, naik 10,8 dollar AS per ounce. Range LLG kemarin 29,6 dollar AS tertinggi di 1.584,9 dollar AS dan terendah di 1.555,3 dollar AS per ounce. Resistant pertama 1.592, 78 dollar AS dan berikut 1.600 dollar AS sedangkan support di 1.555 dollar AS berikut ke 1.547 dollar AS per ounce.Pagi ini, Jumat (22/2) emas LLG dibuka di harga 1 .576,8 dollar AS naik 95 cent. 

Harga Emas April di Comex pada perdagangan kemarin, Kamis 21/2/2013 naik 70 cent atau 0,04 persen menjadi 1.578,9 dollar AS per ounce. Emas spot naik 15,10 dollar AS menjadi 1.580 dollar AS perounce


09.38 | 0 komentar | Read More

Petani Horikultura Butuh Perlindungan

PEMALANG, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Suswono menyatakan, petani hortikultura di Indonesia memang termasuk dalam kategori petani miskin sehingga membutuhkan perlindungan. Namun demikian, perlindungan yang diberikan pemerintah tidak bisa dengan serta-merta memberlakukan kebijakan hambatan non tarif. 

Kita tidak melarang produk hortikultura dari luar negeri masuk, tapi kita melakukan pengaturan tentang kapan produk itu bisa masuk dan bagaimana aspek keamanan pangan itu. Itu dilakukan agar petani terlindungi.

-- Suswono

Kebijakan yang bisa diambil pemerintah adalah mengatur waktu masuknya impor sayur agar tidak bertepatan dengan saat panen raya di dalam negeri.

"Kita tidak melarang produk hortikultura dari luar negeri masuk, tapi kita melakukan pengaturan tentang kapan produk itu bisa masuk dan bagaimana aspek keamanan pangan itu. Itu dilakukan agar petani terlindungi," kata Suswono di sela-sela mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tegal dan Pemalang.

Seperti diberitakan sebelumnya, petani hortikultura mengeluhkan impor sayuran yang cenderung tidak terkendali, hingga memukul petani sayur di dalam negeri. Hal ini karena harga jual sayur impor di pasar dalam negeri lebih murah ketimbang harga jual sayuran produksi petani lokal.

Persoalan itu dikemukakan kelompok tani hortikultura di Kabupaten Tegal saat berdialog dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di lereng Gunung Slamet, di Desa Batumirah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Kamis (21/2/2013).

"Sayuran impor dari negara lain kami rasakan semakin tak terkendali. Petani di sinis elalu rugi karena harga sayuran impor murah, jauh di bawahtitik impas produksi sayur lokal," kata Abduljabar, salah seorang petani setempat.

Persoalan lain, petani sayur juga menghadapi kendala kurangnya infrastruktur jalan, saluran irigasi pertanian, peralatan produksi, serta ketiadaan pasar agropolitan. Petani berharap, ada pengendalian impor sayur dan pemberian harga subsidi bagi komoditas sayur di dalam negeri, guna melindungi petani.

Terkait persoalan impor sayur, Presiden menyatakan, pemerintah berupaya membuat kebijakan yang tepat dengan memperhatikan kesejahteraan petani dan kebutuhan konsumen dalam negeri. Diakuinya, membuat kebijakan yang tepat itu tidaklah mudah.

"Kalau kita sama sekali melarang masuknya barang dan jasa, kita juga dilarang negara lain hingga tidak bisa mengekspor. Yang penting kebijakan ekspor impor ini harus tepat. jangan ceroboh dan gegabah, jangan sampai petani tercekik oleh kebijakan itu," kata Presiden.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan, pemerintah mendukung upaya peningkatan kesejahteraan petani. Namun demikian, pemerintah juga mempertimbangkan keterbatasan sejumlah daerah yang tidak bisa memproduksi sayur sendiri sehingga diperlukan impor. Impor itu diperlukan untuk stabilitas harga di tingkat konsumen.


09.38 | 0 komentar | Read More

Kemenkeu Ingin Kelola Sebagian Kas Negara

Written By Unknown on Kamis, 21 Februari 2013 | 09.38

KOMPAS.com - Pemerintah ingin mengelola kas negara. Dana pemerintah yang selama ini ditempatkan di Bank Indonesia (BI), sebagian akan ditempatkan dalam berbagai portofolio.

Untuk itu, Kementerian Keuangan akan membangun treasury dealing room, yang diperkirakan beroperasi bulan September ini. Persiapan sudah dilakukan berupa infrastruktur dan sumber daya manusia.

Rudy Widodo, Direktur Pengelolaan Kas Negara Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan mengemukakan, salah satu pertimbangannya, jumlah kas negara dalam satu waktu tertentu mencapai ratusan triliun rupiah.

"Selama ini, uang kas negara ada di BI. Kementerian Keuangan memperoleh remunerasi dari situ. Ibaratnya, kalau di perbankan, kami mendapatkan bunga," kata Rudy di New York, Amerika Serikat, akhir pekan lalu.

Oleh karena itu, jika treasury dealing room dibentuk dan beroperasi, Kementerian Keuangan akan bicara lebih dulu dengan BI. Pembicaraan itu mencakup koordinasi dengan BI, yang berperan dalam stabilisasi moneter.

Kemenkeu perlu saran dari BI, misalnya jumlah yang tepat agar tak mengganggu pasar.

"Orang-orang yang ditempatkan di treasury dealing room sudah ada. Masih harus magang dulu di bank untuk menjalankan fungsi dan tugas treasury dealing ini," ujar Rudy.

Rudy menjelaskan, kas negara yang dikelola Kemenkeu melalui treasury dealing room ini akan ditempatkan pada portofolio pasar keuangan. Antara lain di pasar uang, pasar obligasi, serta repo dan reverse repo.

Untuk portofolio pasar uang, risiko dikendalikan dengan cara membatasi lelang pada kelompok bank tertentu. Adapun untuk pasar obligasi, khusus secondary market obligasi negara.

Kepala Grup Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Difi Ahmad Johansyah menyatakan, rencana pembukaan treasury dealing room tersebut harus mengacu pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Dalam UU itu disebutkan, pemerintah hanya dapat membuka rekening kas umum dan negara di Bank Sentral dan dapat membuka rekening pembukaan serta pengeluaran di bank umum.

BI belum tahu secara persis langkah Kemenkeu yang akan membuat perdagangan portofolio sendiri. Apalagi jika menyangkut perdagangan valas dengan rupiah.(Dewi Indriastuti, dari New York, Amerika Serikat)

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Hari Ini, IHSG Siap-siap Turun

Hari Ini, IHSG Siap-siap Turun

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Kamis, 21 Februari 2013 | 08:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan akan melemah, Kamis (21/2/2013). Investor asing bakal siap-siap melepas saham-sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Sentimen negatif datang dari bursa Amerika Serikat yang ditutup melemah cukup dalam, semalam waktu Indonesia. Bank Sentral AS, The Federal Reserve, mengeluarkan sinyal kemungkinan penghentian program stimulusnya. Indeks Dow Jones industrial average turun 0,77 persen ke level 13.927; Indeks S&P 500 terjerambab 1,24 persen ke level 1.511 dan Indeks Komposit Nasdaq melemah 1,53 persen ke level 3.164.

Kemarin, IHSG ditutup naik 32,39 poin (0,70 persen) ke level 4.634,45 dengan jumlah transaksi sebanyak 17,7 juta lot atau setara dengan Rp 6,32 triliun. Itu merupakan rekor tertinggi IHSG sepanjang sejarah. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 319,64 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BMRI, UNVR, WSKT, BBTN, dan BBCA.

Mata uang rupiah terapresiasi ke level Rp 9.684 per dollar AS. Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kenaikan IHSG menghasilkan level all time high yang baru sekaligus menguji resistance level 4.650 yang juga merupakan level 200 persen fibbonaci extention.

Untuk hari ini diperkirakan IHSG akan berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah dan hal ini terlihat dari indikator RSI yang berada pada area jenuh beli dan juga mengalami pelemahan pada volume chart. Dengan level dukungan 4.550 dan resisten di level 4.750. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah AALI, BJBR dan GGRM.


09.38 | 0 komentar | Read More

Rentang IHSG di 4.609-4.650

Rentang IHSG di 4.609-4.650

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Kamis, 21 Februari 2013 | 08:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah, Kamis (21/2/2013). Riset Panin Sekuritas memperkirakan IHSG rentang indeks di level 4.609-4.650.  

IHSG kemarin ditutup menguat 0,70 persen setelah sehari sebelumnya mengalami koreksi. Kenaikan yang terjadi kemarin didorong oleh optimisme akan pemulihan ekonomi global. Menguatnya IHSG juga dipengaruhi oleh beberapa data ekonomi dari Eropa.

Kepercayaan investor Jerman Februari naik melampaui estimasi dan bahkan melampaui level tertingginya dalam 3 tahun terakhir. Hal ini juga menjadi indikator Jerman sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Eropa sedang mengalami pemulihan dari penurunan ekonomi yang terjadi pada kuartal keempat tahun lalu.

Selain itu rencana merger dan akuisisi di AS juga menjadi katalis positif bagi bursa regional. Namun, sentimen negatif datang setelah ada sinyal penghentian program stimulus di AS, semalam waktu Indonesia. Hari ini diproyeksikan IHSG akan bergerak konsolidasi. Kisaran level dukungan-resisten indeks di level 4.609-4.650.


09.38 | 0 komentar | Read More

Produk Indonesia Kalah Bersaing dengan Barang Impor, Apindo Salahkan Pemerintah

Written By Unknown on Rabu, 20 Februari 2013 | 09.38

JAKARTA,KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi mengatakan hingga saat ini produk-produk buatan Indonesia masih belum mampu bersaing dengan produk-produk impor khususnya dari China.

"Kita itu memang memerlukan barang-barang murah seperti dari China tersebut, namun kita masih belum bisa bersaing dengan barang impor itu," kata Sofyan, di Jakarta, Selasa (19/2/2013). Dia mengatakan ada banyak kendala dan penyebab belum bersaingnya produk Indonesia tersebut. Sofyan menegaskan kebijakan Pemerintah merupakan salah satu kendala dan penyebab itu.

"Saat ini mudah-mudahan didengarkan pemerintah, karena kita ketinggalan akibat kebijakan pemerintah," kata Sofyan. Selain regulasi, imbuh dia, masalah infrastruktur juga menjadi kendala lain. Berikutnya adalah produksi biaya tinggi, serta upah yang lebih tinggi dibandingkan di China dan Vietnam. dan Vietnam.

"Semua ini tidak lepas dari kebijakan yang salah dari pemerintah dengan tidak segera melakukan perbaikan," tegas Sofyan.

Sebelumnya, Minggu (3/2/2013), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara Dantes Simbolon mengatakan China telah mencatatkan diri sebagai negara pemasok utama berbagai jenis barang kebutuhan pokok bagi masyarakat Sulawesi Utara selama 2012. Nilai barang impor dari China di pronvinsi ini mencapai 33,1 juta dolar AS.

"Impor berbagai jenis produk kebutuhan masyarakat dari China mengalami peningkatan berkisar 84 persen dibandingkan 2011 yang hanya senilai 18 juta dolar AS," kata Dantes, di Manado, saat itu. Dengan peningkatan tersebut, barang dari China mendominasi pasar impor Manado, dengan porsi mencapai 27,09 persen.

"Banyak produk China yang masuk ke Sulut pada 2012 dengan kecenderungan terus meningkat dari tahun ke tahun," kata Dantes. Menyusul China, Australia menjadi pemasok barang impor terbesar kedua di Sulawesi Utara, senilai 20,3 juta dolar AS atau 16,61 persen produk impor. Berikutnya Malaysia senilai 16,9 juta dolar AS dan Thailand 12,4 juta dolar AS, berturut-turut menyumbang porsi 13,79 persen dan 10,16 persen pemasok barang impor.

Meski demikian, Dantes menyebutkan total barang impor yang masuk ke wilayahnya pada 2012 berkurang dibandingkan setahun sebelumnya. Pada 2012, total nilai barang impor yang masuk ke Sulawesi Utara adalah 122,2 juta dolar AS, sementara pada 2011 mencapai 144,4 juta dolar AS. (V003/B012/Tasrief Tarmizi

Editor :

Palupi Annisa Auliani


09.38 | 0 komentar | Read More

Cegah Pemangkasan, Obama Menekan Kongres AS

PASAR MODAL

Cegah Pemangkasan, Obama Menekan Kongres AS

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Rabu, 20 Februari 2013 | 08:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mulai menekan Kongres untuk mencegah pemangkasan defisit anggaran yang 'brutal' sebesar 1,2 triliun dollar AS untuk 9 tahun mendatang. Hal iti dikhawatirkan menurunkan pertumbuhan ekonomi dan menambah penggangguran.

Pemangkasan otomatis ini akan mengurangi pertumbuhan ekonomi AS sebesar 0,6 persen dari 2,2 persen tahun 2012 dan bisa memangkas sekitar 750.000 pekerjaan.

-- Lana Soelistianingsih

"Pemangkasan otomatis ini akan mengurangi pertumbuhan ekonomi AS sebesar 0,6 persen dari 2,2 persen tahun 2012 dan bisa memangkas sekitar 750.000 pekerjaan," kata ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, di Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Pemotongan akan dimulai pada 1 Maret mendatang. Anggaran 1,2 triliun dollar AS yang disebut sebagai fiscal cliff itu sebelumnya diberlakukan untuk 9 tahun ke per 1 Januari 2013. Pemangkasan defisit tersebut berdampak akan hilangnya ratusan ribu pekerjaan, pengurangan anggaran militer, menurunkan pemangkasan bantuan pemerintah Federal untuk negara bagian dan pertumbuhan lokal.

Sebaliknya Presiden Obama menawarkan senilai 2,4 triliun dollar AS untuk mengurangi utang pemerintah dalam 10 tahun mendatang. Namun sejauh ini dari partai Republik menyatakan akan tetap pada pendirian untuk tetap melakukan pemangkasan defisit dan mengandalkan penerimaan untuk menutup defisit. 


09.38 | 0 komentar | Read More

Rupiah di Rp 9.690-Rp 9.710 Per Dollar AS

NILAI TUKAR

Rupiah di Rp 9.690-Rp 9.710 Per Dollar AS

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Rabu, 20 Februari 2013 | 09:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Nilai tukar rupiah atas dollar AS masih dalam posisi tertekan. Rentang rupiah pada perdagangan Rabu (20/2/2013) ini berada di level Rp 9.690-Rp 9.710 per dollar AS. Kemarin rupiah ditutup melemah 24 poin (0,25 persen) di level Rp 9.709 per dollar AS (kurs tengah Bloomerg).

Adapun bursa Asia ditutup variatif. Untuk bursa Indonesia (IHSG) melemah tipis, ditutup di level 4.602,06 (0,22 persen). Harga minyak mentah juga ditutup variatif.

Harga WTI naik menjadi 96,66 dollar AS per barrel. Namun, harga Brent turun menjadi 117,23 dollar AS per barrel. Pasar utama global ditutup menguat kemarin, sedangkan indeks future Asia variatif untuk hari ini.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, memperkirakan rupiah dapat terangkat karena sentimen positif itu. "Untuk rupiah kami perkirakan antara Rp 9.690-Rp 9.710 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg)," kata Lana.


09.38 | 0 komentar | Read More

Saham Tambang Tertekan, CPO Bisa Sebaliknya

Written By Unknown on Selasa, 19 Februari 2013 | 09.38

PASAR MODAL

Saham Tambang Tertekan, CPO Bisa Sebaliknya

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Selasa, 19 Februari 2013 | 08:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Bursa saham di kawasan regional Asia, Selasa (19/2/2013) pagi ini dibuka variatif dengan kecenderungan menguat. Ini menjadi sentimen positif di tengah kemungkinan ambil untung investor yang dapat menekan Indeks Harga Saham Gabungan.

Penguatan bursa Asia terdorong oleh rilis kinerja Bridgestone Corp yang di atas ekspektasi. Harga minyak pagi ini terkoreksi tipis ke level 95,6 dollar AS per barrel. Riset Samuel Sekuritas Indonesia memerkirakan IHSG hari ini bergerak mendatar dengan kecenderungan melemah seiring koreksi pada beberapa berbasis pertambangan khususnya metal seiring koreksi harga metal dunia.

Namun demikian, beberapa saham CPO akan mendapatkan sentimen positif dari penguatan harga CPO Rotterdam semalam. Level dukungan indeks berada di level 4.585.

Bursa Eropa bergerak melemah pada perdagangan semalam memfaktorkan rilis kinerja beberapa emiten yang di bawah ekspektasi dan pernyataan gubernur ECB bahwa perekonomian Uni Eropa akan pulih dengan sangat lambat dengan beberapa risiko khususnya pelemahan konsumsi dan krisis politik.

Sementara bursa AS tutup karena libur Presidents' Day. Harga metal dunia melemah signifikan pada perdagangan semalam dengan nikel turun sekitar 2,8 persen dan timah melemah sektiar dua persen. sementara harga CPO Rotterdam melanjutkan penguatannya dalam dua hari berturut-turut dan menguat 6 persen ke level 880 dollar AS per ton. 


09.38 | 0 komentar | Read More

Inikah Calon Gubernur BI Pengganti Darmin

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution akan segera berakhir 22 Mei 2013 mendatang. Sejumlah calon pun marak beredar.

Sumber Kompas.com yang enggan disebut namanya di kalangan Istana menyebut, nama-nama yang masuk ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, ekonom Raden Pardede, Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar, Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang Brodjonegoro hingga Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Anggito Abimanyu.

Nama-nama yang beredar ini akan diseleksi menjadi tiga nama saja dan akan diajukan ke DPR pada 22 Februari mendatang. Bahkan, nama Darmin Nasution juga santer dikabarkan masuk kembali menjadi calon Gubernur BI periode mendatang.

Dikonfirmasi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis mengatakan bahwa dia tidak mengetahui nama-nama yang beredar tersebut. Dia pun enggan berkomentar terhadap isu tersebut.

"Itu kan nama-nama yang muncul di lapangan. Tapi kan tidak tahu sumbernya darimana. Apakah valid atau tidak. Kalau saya, tidak mau menebak-nebak," kata Harry kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (19/2/2013).

Menurut Harry, pihaknya akan menunggu surat dari Presiden SBY tentang rekomendasi calon Gubernur BI mendatang. Komisi XI menginginkan maksimal ada tiga calon untuk mengisi kursi Gubernur BI yang kosong mulai 22 Mei mendatang tersebut.

Nantinya, setelah surat dari Presiden masuk maksimal 22 Februari 2013, DPR khususnya Komisi XI akan melakukan fit and proper test dan melakukan rapat, siapa yang pantas untuk dijadikan Gubernur BI selanjutnya.

"Jika ada calon yang didukung oleh suara besar di DPR, maka dia lah yang jadi. Kalau sama-sama kuat, nanti harus voting. Kalau tidak ada yang layak, nanti semua calon akan dikembalikan," ujarnya.

Jika kandidat yang telah dicalonkan dan dikirim ke DPR ditolak, maka Presiden harus mengirim ulang nama-nama kandidat lain. Namun, Harry menilai kandidat yang pantas untuk menjadi Gubernur BI selanjutnya memang lebih cocok dari internal BI. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk mengambil dari eksternal khususnya yang memiliki kepemimpinan, kemampuan dan kemauan yang kuat di bank sentral.

Editor :

Ana Shofiana Syatiri


09.38 | 0 komentar | Read More

IHSG Fluktuatif, Cenderung Melemah

PASAR MODAL

IHSG Fluktuatif, Cenderung Melemah

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Selasa, 19 Februari 2013 | 09:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim riset Mega Capital Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah, Selasa (19/2/2013). Rentang indeks hari ini ada di level 4.585-4.625.

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat tipis berada di level 4. 612. Secara teknikal, indeks juga sempat menguji level resisten pada equidistant channel di 4.630 namun belum mampu untuk melewatinya.

Candle yang membentuk doji star menunjukkan keraguan pelaku pasar terhadap penguatan indeks dan berpotensi untuk mengalami koreksi menuju level dukungan di 4.585. Bursa Eropa ditutup variatif semalam, di saat bursa AS tutup.

Indeks FTSE 100 ditutup turun 0,14 persen, DAX naik 0,46 persen dan CAC 40 juga naik 0,18 persen. Euro kembali melemah terhadap dollar AS setelah Presiden ECB Mario Draghi menyatakan bahwa inidkator ekonomi menunjukkan memburuknya perekonomian zona euro.

Dari Italia, pemilihan umum akan dilangsungkan pada 24-25 Februari ini. Persaingan dalam pemilu tersebut dikhawatirkan dapat memengaruhi ekonomi Italia. Selain itu, dalam pertemuan G-20, negara-negara anggota G-20 sepakat untuk menolak volatilitas nilai tukar yang berlebihan di pasar keuangan dan melaksanakan kebijakan nilai tukar fleksibel yang berdasarkan pasar. 


09.38 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com - Bisnis Keuangan

Written By Unknown on Senin, 18 Februari 2013 | 09.38

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comIHSG Disemangati Positifnya Bursa AsiaG20 Sinyalkan Tidak Ada Perang Mata UangRupiah Rawan Menuju Rp 9.690 per Dollar ASSentimen Konsumen Dorong Ketenagakerjaan ASIHSG Berkonsolidasi di Awal PekanAlasan Anak Usaha Grup Bakrie Jual AsetHarga Buah Impor Melonjak, Produk Lokal Harus DidorongBNI Kejar Traksaksi Penerimaan Valas Negara Rp 62 TriliunGaruda Perluas Jaringan ke Enam Kota BaruHarga Beras Turun KembaliBank Mandiri Terus Dorong Bisnis Kartu KreditHarga Buah Impor Naik TajamPLTS Kapasitas 1 MW Dibangun di BaliLima Pilihan Hemat Konsumsi BBM ala JeroMerpati Tidak Akan Mati


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 18 Feb 2013 09:20:07 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/09045321/IHSG.Disemangati.Positifnya.Bursa.Asia Mon , 18 Feb 2013 09:04:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/30/1244077t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bursa Asia pada Senin 18/2/2013 pagi ini dibuka menguat terutama bursa Jepang yang kembali reli sekitar 1,8 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/09045321/IHSG.Disemangati.Positifnya.Bursa.Asia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/09045321/IHSG.Disemangati.Positifnya.Bursa.Asia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08222062/G20.Sinyalkan.Tidak.Ada.Perang.Mata.Uang Mon , 18 Feb 2013 08:22:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/16/0714239t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Negara-negara yang bergabung dalam Kelompok G20 menyiratkan tidak menyepakati terjadinya perang mata uang. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08222062/G20.Sinyalkan.Tidak.Ada.Perang.Mata.Uang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08222062/G20.Sinyalkan.Tidak.Ada.Perang.Mata.Uang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08081363/Rupiah.Rawan.Menuju.Rp.9.690.per.Dollar.AS Mon , 18 Feb 2013 08:08:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/04/1922214t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di awal pekan ini, Senin 18/2/2013, rupiah potensial bergerak dengan kecenderungan turun di rentang Rp 9.670-9.690 per dollar AS. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08081363/Rupiah.Rawan.Menuju.Rp.9.690.per.Dollar.AS">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08081363/Rupiah.Rawan.Menuju.Rp.9.690.per.Dollar.AS http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08021116/Sentimen.Konsumen.Dorong.Ketenagakerjaan.AS Mon , 18 Feb 2013 08:02:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/09/27/0805497t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sentimen konsumen di Amerika Serikat membaik pada bulan Februari 2013 meski ada kecemasan mengenai penurunan pada pendapatan di masa depan <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08021116/Sentimen.Konsumen.Dorong.Ketenagakerjaan.AS">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08021116/Sentimen.Konsumen.Dorong.Ketenagakerjaan.AS http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/0752056/IHSG.Berkonsolidasi.di.Awal.Pekan Mon , 18 Feb 2013 07:52:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/09/27/1054132t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Indeks Harga Saham Gabungan akan berkonsolidasi pada perdagangan awal pekan ini, Senin 18/2/2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/0752056/IHSG.Berkonsolidasi.di.Awal.Pekan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/0752056/IHSG.Berkonsolidasi.di.Awal.Pekan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/07335523/Alasan.Anak.Usaha.Grup.Bakrie.Jual.Aset Mon , 18 Feb 2013 07:33:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/09/0923088t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Grup Bakrie harus menyediakan dana 278 juta dollar AS untuk membeli kembali saham buyback PT Bumi Resources Tbk BUMI milik Bumi Plc. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/07335523/Alasan.Anak.Usaha.Grup.Bakrie.Jual.Aset">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/07335523/Alasan.Anak.Usaha.Grup.Bakrie.Jual.Aset http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/0715460/Harga.Buah.Impor.Melonjak..Produk.Lokal.Harus.Didorong Mon , 18 Feb 2013 07:15:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/30/1228135-wen---buah-lokal-mulai-mendominasi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah perlu mendorong petani buah lokal. Hal ini dilakukan untuk menggantikan buah impor yang makin dibatasi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/0715460/Harga.Buah.Impor.Melonjak..Produk.Lokal.Harus.Didorong">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/0715460/Harga.Buah.Impor.Melonjak..Produk.Lokal.Harus.Didorong http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/21405734/BNI.Kejar.Traksaksi.Penerimaan.Valas.Negara.Rp.62.Triliun Sun , 17 Feb 2013 21:40:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/17/2135251-pembukaan-layanan-penerimaan-negara-valas-di-new-york-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">BNI mulai mengaktifkan layanan penerimaan negara dalam denominasi valas, di kantor cabang luar negerinya. Target tahun ini, Rp 62 T. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/21405734/BNI.Kejar.Traksaksi.Penerimaan.Valas.Negara.Rp.62.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/21405734/BNI.Kejar.Traksaksi.Penerimaan.Valas.Negara.Rp.62.Triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/2110427/Garuda.Perluas.Jaringan.ke.Enam.Kota.Baru.. Sun , 17 Feb 2013 21:10:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/28/0652208-penilaian-media-australia-atas-layanan-garuda--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Garuda Indonesia melalui kerjasama codeshare agreement dengan Etihad Airways, menambah penerbangan ke enam destinasi di Eropa dan Timur Tengah. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/2110427/Garuda.Perluas.Jaringan.ke.Enam.Kota.Baru..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/2110427/Garuda.Perluas.Jaringan.ke.Enam.Kota.Baru.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19254922/Harga.Beras.Turun.Kembali Sun , 17 Feb 2013 19:25:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/11/1730333t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga beras di pasar Induk Cipinang di Jakarta Timur kembali turun. Hal ini dipengaruhi karena jumlah pasokan beras yang kembali normal. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19254922/Harga.Beras.Turun.Kembali">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19254922/Harga.Beras.Turun.Kembali http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19134315/Bank.Mandiri.Terus.Dorong.Bisnis.Kartu.Kredit Sun , 17 Feb 2013 19:13:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/12/15/1131316t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kartu kredit Bank Mandiri bertambah 20,9 persen pada 2012, melebihi pertumbuhan nasional. Pembiayaan kartu kredit tumbuh 17 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19134315/Bank.Mandiri.Terus.Dorong.Bisnis.Kartu.Kredit">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19134315/Bank.Mandiri.Terus.Dorong.Bisnis.Kartu.Kredit http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19053911/Harga.Buah.Impor.Naik.Tajam. Sun , 17 Feb 2013 19:05:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/01/1300068t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga buah impor di beberapa pasar dan gudang buah di Jakarta mengalami peningkatan tajam hingga dua kali lipat. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19053911/Harga.Buah.Impor.Naik.Tajam.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19053911/Harga.Buah.Impor.Naik.Tajam. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/14151583/PLTS.Kapasitas.1.MW.Dibangun.di.Bali Sun , 17 Feb 2013 14:15:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1214335t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pusat Listrik Tenaga Surya berkapasitas 1 megawatt dibangun di Bali. Ini diharapkan menjadi pendorong pengembangan energi surya bagi kelistrikan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/14151583/PLTS.Kapasitas.1.MW.Dibangun.di.Bali">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/14151583/PLTS.Kapasitas.1.MW.Dibangun.di.Bali http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/12463166/Lima.Pilihan.Hemat.Konsumsi.BBM.ala.Jero Sun , 17 Feb 2013 12:46:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/03/2301178-konsumsi-bbm-bersubsidi-capai-43-juta-kiloliter-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Energi dan Sumber Daya Energi ESDM Jero Wacik menyatakan ada lima jurus alternatif untuk menghemat konsumsi bahan bakar minyak BBM. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/12463166/Lima.Pilihan.Hemat.Konsumsi.BBM.ala.Jero">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/12463166/Lima.Pilihan.Hemat.Konsumsi.BBM.ala.Jero http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/12041063/Merpati.Tidak.Akan.Mati Sun , 17 Feb 2013 12:04:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/15/1005118t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Persero Rudy Setyopurnomo menyatakan maskapainya tidak akan pernah mati <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/12041063/Merpati.Tidak.Akan.Mati">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/12041063/Merpati.Tidak.Akan.Mati

KOMPAS.com - Bisnis KeuanganKOMPAS.comIHSG Disemangati Positifnya Bursa AsiaG20 Sinyalkan Tidak Ada Perang Mata UangRupiah Rawan Menuju Rp 9.690 per Dollar ASSentimen Konsumen Dorong Ketenagakerjaan ASIHSG Berkonsolidasi di Awal PekanAlasan Anak Usaha Grup Bakrie Jual AsetHarga Buah Impor Melonjak, Produk Lokal Harus DidorongBNI Kejar Traksaksi Penerimaan Valas Negara Rp 62 TriliunGaruda Perluas Jaringan ke Enam Kota BaruHarga Beras Turun KembaliBank Mandiri Terus Dorong Bisnis Kartu KreditHarga Buah Impor Naik TajamPLTS Kapasitas 1 MW Dibangun di BaliLima Pilihan Hemat Konsumsi BBM ala JeroMerpati Tidak Akan Mati


Notice: Undefined index: HTTP_USER_AGENT in /www/cyb2-wskcwp-02/public_html/kompascom2011/index.php on line 13
http://www.kompas.com/ News and Service Mon , 18 Feb 2013 09:20:07 +0000 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/09045321/IHSG.Disemangati.Positifnya.Bursa.Asia Mon , 18 Feb 2013 09:04:53 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/30/1244077t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bursa Asia pada Senin 18/2/2013 pagi ini dibuka menguat terutama bursa Jepang yang kembali reli sekitar 1,8 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/09045321/IHSG.Disemangati.Positifnya.Bursa.Asia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/09045321/IHSG.Disemangati.Positifnya.Bursa.Asia http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08222062/G20.Sinyalkan.Tidak.Ada.Perang.Mata.Uang Mon , 18 Feb 2013 08:22:20 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/05/16/0714239t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Negara-negara yang bergabung dalam Kelompok G20 menyiratkan tidak menyepakati terjadinya perang mata uang. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08222062/G20.Sinyalkan.Tidak.Ada.Perang.Mata.Uang">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08222062/G20.Sinyalkan.Tidak.Ada.Perang.Mata.Uang http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08081363/Rupiah.Rawan.Menuju.Rp.9.690.per.Dollar.AS Mon , 18 Feb 2013 08:08:13 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/04/1922214t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di awal pekan ini, Senin 18/2/2013, rupiah potensial bergerak dengan kecenderungan turun di rentang Rp 9.670-9.690 per dollar AS. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08081363/Rupiah.Rawan.Menuju.Rp.9.690.per.Dollar.AS">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08081363/Rupiah.Rawan.Menuju.Rp.9.690.per.Dollar.AS http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08021116/Sentimen.Konsumen.Dorong.Ketenagakerjaan.AS Mon , 18 Feb 2013 08:02:11 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/09/27/0805497t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sentimen konsumen di Amerika Serikat membaik pada bulan Februari 2013 meski ada kecemasan mengenai penurunan pada pendapatan di masa depan <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08021116/Sentimen.Konsumen.Dorong.Ketenagakerjaan.AS">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/08021116/Sentimen.Konsumen.Dorong.Ketenagakerjaan.AS http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/0752056/IHSG.Berkonsolidasi.di.Awal.Pekan Mon , 18 Feb 2013 07:52:05 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/09/27/1054132t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Indeks Harga Saham Gabungan akan berkonsolidasi pada perdagangan awal pekan ini, Senin 18/2/2013. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/0752056/IHSG.Berkonsolidasi.di.Awal.Pekan">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/0752056/IHSG.Berkonsolidasi.di.Awal.Pekan http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/07335523/Alasan.Anak.Usaha.Grup.Bakrie.Jual.Aset Mon , 18 Feb 2013 07:33:55 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/09/0923088t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Grup Bakrie harus menyediakan dana 278 juta dollar AS untuk membeli kembali saham buyback PT Bumi Resources Tbk BUMI milik Bumi Plc. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/07335523/Alasan.Anak.Usaha.Grup.Bakrie.Jual.Aset">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/07335523/Alasan.Anak.Usaha.Grup.Bakrie.Jual.Aset http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/0715460/Harga.Buah.Impor.Melonjak..Produk.Lokal.Harus.Didorong Mon , 18 Feb 2013 07:15:46 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/30/1228135-wen---buah-lokal-mulai-mendominasi--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pemerintah perlu mendorong petani buah lokal. Hal ini dilakukan untuk menggantikan buah impor yang makin dibatasi. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/0715460/Harga.Buah.Impor.Melonjak..Produk.Lokal.Harus.Didorong">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/18/0715460/Harga.Buah.Impor.Melonjak..Produk.Lokal.Harus.Didorong http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/21405734/BNI.Kejar.Traksaksi.Penerimaan.Valas.Negara.Rp.62.Triliun Sun , 17 Feb 2013 21:40:57 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/17/2135251-pembukaan-layanan-penerimaan-negara-valas-di-new-york-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">BNI mulai mengaktifkan layanan penerimaan negara dalam denominasi valas, di kantor cabang luar negerinya. Target tahun ini, Rp 62 T. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/21405734/BNI.Kejar.Traksaksi.Penerimaan.Valas.Negara.Rp.62.Triliun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/21405734/BNI.Kejar.Traksaksi.Penerimaan.Valas.Negara.Rp.62.Triliun http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/2110427/Garuda.Perluas.Jaringan.ke.Enam.Kota.Baru.. Sun , 17 Feb 2013 21:10:42 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/28/0652208-penilaian-media-australia-atas-layanan-garuda--t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Garuda Indonesia melalui kerjasama codeshare agreement dengan Etihad Airways, menambah penerbangan ke enam destinasi di Eropa dan Timur Tengah. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/2110427/Garuda.Perluas.Jaringan.ke.Enam.Kota.Baru..">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/2110427/Garuda.Perluas.Jaringan.ke.Enam.Kota.Baru.. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19254922/Harga.Beras.Turun.Kembali Sun , 17 Feb 2013 19:25:49 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/01/11/1730333t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga beras di pasar Induk Cipinang di Jakarta Timur kembali turun. Hal ini dipengaruhi karena jumlah pasokan beras yang kembali normal. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19254922/Harga.Beras.Turun.Kembali">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19254922/Harga.Beras.Turun.Kembali http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19134315/Bank.Mandiri.Terus.Dorong.Bisnis.Kartu.Kredit Sun , 17 Feb 2013 19:13:43 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2010/12/15/1131316t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kartu kredit Bank Mandiri bertambah 20,9 persen pada 2012, melebihi pertumbuhan nasional. Pembiayaan kartu kredit tumbuh 17 persen. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19134315/Bank.Mandiri.Terus.Dorong.Bisnis.Kartu.Kredit">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19134315/Bank.Mandiri.Terus.Dorong.Bisnis.Kartu.Kredit http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19053911/Harga.Buah.Impor.Naik.Tajam. Sun , 17 Feb 2013 19:05:39 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/02/01/1300068t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga buah impor di beberapa pasar dan gudang buah di Jakarta mengalami peningkatan tajam hingga dua kali lipat. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19053911/Harga.Buah.Impor.Naik.Tajam.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/19053911/Harga.Buah.Impor.Naik.Tajam. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/14151583/PLTS.Kapasitas.1.MW.Dibangun.di.Bali Sun , 17 Feb 2013 14:15:15 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/10/24/1214335t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pusat Listrik Tenaga Surya berkapasitas 1 megawatt dibangun di Bali. Ini diharapkan menjadi pendorong pengembangan energi surya bagi kelistrikan. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/14151583/PLTS.Kapasitas.1.MW.Dibangun.di.Bali">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/14151583/PLTS.Kapasitas.1.MW.Dibangun.di.Bali http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/12463166/Lima.Pilihan.Hemat.Konsumsi.BBM.ala.Jero Sun , 17 Feb 2013 12:46:31 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/03/2301178-konsumsi-bbm-bersubsidi-capai-43-juta-kiloliter-t.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Energi dan Sumber Daya Energi ESDM Jero Wacik menyatakan ada lima jurus alternatif untuk menghemat konsumsi bahan bakar minyak BBM. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/12463166/Lima.Pilihan.Hemat.Konsumsi.BBM.ala.Jero">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/12463166/Lima.Pilihan.Hemat.Konsumsi.BBM.ala.Jero http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/12041063/Merpati.Tidak.Akan.Mati Sun , 17 Feb 2013 12:04:10 UTC+0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2011/10/15/1005118t.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Persero Rudy Setyopurnomo menyatakan maskapainya tidak akan pernah mati <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/12041063/Merpati.Tidak.Akan.Mati">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/02/17/12041063/Merpati.Tidak.Akan.Mati


09.38 | 0 komentar | Read More

Lima Berita Bisnis Keuangan Terpopuler Pekan Ini

Written By Unknown on Minggu, 17 Februari 2013 | 09.38

Lima Berita Bisnis Keuangan Terpopuler Pekan Ini

Sabtu, 16 Februari 2013 | 18:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama sepekan ini, artikel yang paling banyak di baca pembaca kompas.com pada rubrik Bisnis Keuangan adalah mengenai Dahlan Iskan dan mobil listriknya, Tucuxi.

Berikut lima berita yang paling populer di rubrik Bisnis Keuangan selama semiggu terakhir.

1. Mobil Listrik Tucuxi Akhirnya Kandas

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku tak bisa mengembangkan kembali mobil listrik Tucuxi. Pasca kecelakaan beberapa waktu lalu, mobil Tucuxi sudah hancur total.

2. Dalam Sehari, Orang Terkaya di Dunia Kehilangan Rp 37 Triliun

Nilai kekayaan miliarder terkaya dunia asal Meksiko, Carlos Slim, terpangkas 3,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 37 triliun di sepanjang transaksi hari Rabu (13/2/2013) waktu setempat.

3. Ini Monorel Buatan Dalam Negeri

Monorel yang akan menjadi moda transportasi perkotaan, telah bisa dibuat di dalam negeri. Namun untuk menguji ketahanan dan kualitas monorel, dibutuhkan trek untuk uji coba dan standar nasional. Untuk itu pemerintah diminta segera menyiapkan semua keperluan tersebut.

4. Hary Tanoe Mengincar Media Milik Bakrie?

Grup MNC berambisi menguasai jaringan televisi di Indonesia. Perusahaan yang dikendalikan konglomerat Hary Tanoesoedibjo ini disebut-sebut berniat mengakuisisi perusahaan media milik kelompok usaha Bakrie yang dikelola PT Visi Media Asia Tbk.

5. Edwin Beli Tambang, Edward Beli Monorel

Kakak beradik Keluarga Soeryadjaya tengah gencar berekspansi. Edwin Soeryadjaya, pendiri Saratoga Group, kini mencaplok pertambangan emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur. Sementara sang kakak, Edward Soeryadjaya, membeli 90 persen saham PT Jakarta Monorail, calon operator angkutan massal di Jakarta.

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Indonesia Harus Ambil Alih FIR dari Singapura

Indonesia Harus Ambil Alih FIR dari Singapura

Sabtu, 16 Februari 2013 | 19:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia, yang baru diresmikan bulan lalu, harus segera melakukan konsolidasi organisasi. Organisasi yang kuat akan memungkinkan LPPNPI bisa mengambil alih Flight Information Region (FIR) yang saat ini dikuasai oleh Singapura.

Demikian kesimpulan yang didapat dari seminar "Harapan dan Tantangan Navigasi Penerbangan Indonesia" yang digelar Masyarakat Transportasi Indonesia di Jakarta, Kamis (14/2/2013).

"Wilayah kontrol udara di Indonesia saat ini dikuasai oleh Singapura. Mereka bisa mendapatkan hak untuk mengatur lalu lintas udara karena peralatan mereka lebih modern dan menggunakan satelit. Kini sudah saatnya Indonesia mengambil alih kontrol udara di atas wilayah Indonesia," kata Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim.

Menurut Chappy, Indonesia mempunyai peluang untuk memegang kendali atas lalu lintas udara tidak hanya di atas Indonesia, tetapi juga untuk kawasan Asia Tenggara.

"Namun, hal itu baru bisa dicapai jika kemampuan dan fasilitas navigasi kita memungkinkan," kata Chappy.

Direktur Keselamatan dan Standar LPPNPI Wisnu Darjono mengakui, saat ini peralatan radar masih menggunakan radar darat yang jangkauannya tak terlalu luas. "Kami akan mengganti fasilitas yang lebih modern setelah pengambilalihan ini selesai," kata Wisnu.

Risman Nurjadin, Ketua Persatuan Ahli Navigasi Penerbangan Indonesia, mengatakan, perlu dibuat rencana cadangan yang andal apabila ada gangguan pada sistem navigasi. "Rencana ini penting untuk keselamatan," kata Risman. (ARN)

Editor :

Erlangga Djumena


09.38 | 0 komentar | Read More

Pelabuhan JICT Bantu Balita di Jakarta Utara

Hari Gizi

Pelabuhan JICT Bantu Balita di Jakarta Utara

Penulis : Haryo Damardono | Sabtu, 16 Februari 2013 | 20:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Sekitar 600 anak di bawah lima tahun atau balita memperolah paket gizi seimbang dan pemeriksaan kesehatan gratis dari PT Jakarta International Container Terminal (JICT). Para balita tersebut diberi bantuan di stadion Rawa Badak Selatan, Kelurahan Koja, Jakarta Utara .

Melalui salah satu program Klinik Sehat JICT, terminal petikemas terbesar di Indonesia ini melaksanakan gebyar sehat dalam rangka Hari Gizi Nasional Anak se-Kecamatan Ko ja Jakarta Utara. Tema utama kegiatan ini adalah Gerakan Merah Putih, yakni kampanye gerakan sehat agar anak menyukai buah dan sayur.

Melalui gerakan Merah Putih, JICT peduli terhadap masalah gizi anak dan masyarakat untuk mencegah angka kematian pada anak. "Hal ini sejalan dengan percepatan pencapaian target Milenium Development Goals (MDGs)," kata Manager Corporate Affai rs PT JICT Indhira Gita Lestari, Sabtu (16/2/2013) di Jakarta.

Indhira menambahkan, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, 900.000 anak menderita kekurangan gizi pada tahun 2012, di mana Malnutrisi merupakan penyebab dari separuh kematian anak Indonesia.

"Kami berupaya mengurangi gizi buruk pada balita melalui kampanye gerakan merah putih ini yang rutin kami laksanakan setiap tahun" ujar Indira.

Klinik Sehat JICT merupakan program CSR di bidang kesehatan. Sejak didirikan pada tahun 2010 sampai saat ini sudah lebih dari 3.000 masyarakat di lingkungan Koja tela h menikmati fasilitas kesehatan secara gratis. Fasilitas ini meliputi layanan umum, gigi, anak dan kebidanan.

Editor :

Marcus Suprihadi


09.38 | 0 komentar | Read More

Rekor IHSG Berlanjut

Written By Unknown on Sabtu, 16 Februari 2013 | 09.38

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, kembali ditutup dengan rekor baru, Jumat (15/2/2013). Tercatat IHSG ditutup dengan kenaikan 21,11 poin, setara 0,46 persen dari level sebelumnya, menjadi 4.609,79.

"Secara teknikal kenaikan IHSG hari ini kembali menciptakan all time high (rekor, red) yang baru pada level 4.616. Namun hanya bisa ditutup di level 4.609," kata Head of Research PT eTrading Securities, Betrand Raynaldi, Jumat (15/2/2013). Dia memperkirakan dalam perdagangan Senin (18/3/2013) IHSG akan berkonsolidasi dengan kecenderungan naik untuk menguji ketahanannya di level 4.650.

Penjualan hari ini, berdasarkan data eTrading, mencatatkan transaksi sebanyak 16,36 juta lot, senilai Rp 5,52 triliun. Saham sektor keuangan masih menjadi pendorong utama pergerakan IHSG hari ini, dengan kenaikan 0,87 persen. Disusul sektor consumer goods (0,84), agrikultur (0,73 persen), infrastruktur (0,59), konstruksi dan properti (0,34), perdagangan (0,28), dan industri dasar (0,13). Hanya sektor pertambangan yang masih anjlok, turun 0,63 persen.

Tercatat sebanyak 134 saham mengalami penguatan, 115 saham mengalami penurunan, 104 saham tidak mengalami perubahan, dan 115 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Saham PT Telkom dan perbankan seperti BRI, masih masuk dalam daftar 'top gainers' bursa. Sedangkan saham BUMI, menjadi salah satu saham yang terpuruk dalam daftar 'top looser'.

Hingga akhir perdagangan, eTrading mendata investor asing tercatat membeli saham senilai Rp 710,21 miliar. Saham 'favorit' asing ini antara lain milik PT Telkom, Unilever, BCA, dan BRI.

Sayangnya, reli rekor bursa ini tak diikuti kabar serupa dari nilai tukar rupiah. Rupiah masih melemah dengan kurs Rp 9.670 per dolar Amerika.

Editor :

Palupi Annisa Auliani


09.38 | 0 komentar | Read More

Gerindra: Pemerintah Harus Tegas Basmi Kartel Pangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya harga daging, kedelai, dan beberapa komoditas pangan lain, tak lepas dari adanya kartel pangan yang tetap eksis hingga sekarang. Terungkapnya kasus korupsi impor daging, menjadi bukti kuat praktik ini.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun mengakui temukan banyak mafia impor pangan dalam bentuk kartel-kartel. Kartel pangan ini diduga kuat punya jaring ke pihak pengambil keputusan. Mereka berkolusi dengan penguasa.

"Informasi KPK ini harusnya membuat pemerintah segera mengambil tindakan untuk mentertibkannya. Bukan justru meminta publik tak gegabah menyalahkan adanya kartel," kata Fadli Zon dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (15/2/2013).

Selama ini pemerintah terlalu percaya diri dengan sistem yang dibuatnya. Pemerintah yakin bahwa sistem akan menghindari terbentuknya kartel pangan. Sehingga tak aktif atau tak mau menyelidiki keberadaan kartel-kartel pangan.

Menjamurnya kartel pangan juga refleksi dari lemahnya UU Antimonopoli kita. Benar, kita punya UU No 5 tahun 1999, tapi aturan tersebut dibuat dalam konteks memenuhi pesanan IMF terkait dana bantuan yang dijanjikannya.

"Pada 2012, total impor pangan kita senilai Rp. 81,5 triliun rupiah. Kartel importir bahan pangan mengambil 30 persen keuntungan pertahun atau sekitar 11.3 triliun rupiah. Tahun ini kuota impor mulai diturunkan. Pemerintah harus pertahankan kebijakan ini," kata Fadli.

Menurut Fadli, jangan sampai pemerintah distir oleh kepentingan kartel pangan untuk menambah kuota impor demi menstabilkan harga. Impor bebas hanya akan menguntungkan kartel pangan dan merugikan petani serta konsumen.

Kartel pangan juga sering memanfaatkan kelemahan pemerintah. Seperti lemahnya akurasi data pangan, sebagaimana sering terjadi dalam sensus cadangan sapi nasional. "Simpang siur data pangan inilah yang seringkali dimainkan kelompok kartel," katanya.

Agar pangan nasional terjamin, pemerintah tak cukup melakukan pembatasan impor, namun juga harus bertindak tegas menghapuskan kartel-kartel pangan.


09.38 | 0 komentar | Read More

Bank Hokuto dan Bank BNI Jembatani Pengusaha Jepang-Indonesia

Kerja Sama Bisnis

Bank Hokuto dan Bank BNI Jembatani Pengusaha Jepang-Indonesia

Penulis : Nasru Alam Aziz | Sabtu, 16 Februari 2013 | 04:46 WIB

Kompas/Nasru Alam Aziz

Kantor Cabang Bank Hokuto di Kota Yokote, Perfektur Akita, Jepang.

TERKAIT:

AKITA, KOMPAS.com — Bank Hokuto yang berbasis di Akita, ibu kota Prefektur Akita, Jepang, telah dua tahun menjalin kerja sama dengan Bank BNI. Kedua bank menjembatani kepentingan bisnis pengusaha Jepang dengan mitranya di Indonesia.

Akira Sasaki, General Manager Divisi Pengembangan Regional Bank Hokuto, menjelaskan, melalui kerja sama tersebut, pengusaha Jepang yang merupakan nasabah Bank Hokuto mendapat peluang untuk bermitra dengan pengusaha Indonesia.

Sejauh ini, menurut Sasaki, sudah ada dua perusahaan di Akita yang menjalin kerja sama dengan perusahaan di Indonesia, masing-masing bergerak pada sektor pertambangan dan otomotif. "Bank Hokuto akan membantu semaksimal mungkin agar kerja sama bisnis tersebut bisa menjadi lebih baik lagi," kata Sasaki kepada Kompas di Akita, Jumat (15/2/2013).

Dalam perkembangannya ke depan, Bank Hokuto tidak hanya membantu dalam hal pengembangan bisnis. Bank Hukoto juga akan mewadahi proses alih teknologi dan ekspor-impor produk antara Akita dan Indonesia.

"Perusahaan Indonesia punya peluang mengirim karyawannya untuk belajar di perusahaan mitranya di Akita. Dengan demikian, diharapkan terjadi alih teknologi," kata Sasaki.

Pada Jumat sore, delegasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif disambut dengan jamuan sore di Kantor Cabang Bank Hokuto di Kota Yokote. Delegasi Indonesia yang dipimpin Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif M Faried berada di Yokote untuk mengikuti Festival Musim Salju.

Pemerintah Kota Yokote memberi kesempatan kepada Indonesia untuk membangun sebuah kamakura (rumah salju) sebagai bagian dari festival tersebut. Indonesia adalah negara asing pertama yang ikut berpartisipasi pada festival tradisional Yokote yang telah berlangsung lebih dari 400 tahun itu.


09.38 | 0 komentar | Read More

Penurunan Harga Emas Terus Berlanjut

Written By Unknown on Jumat, 15 Februari 2013 | 09.38

Penurunan Harga Emas Terus Berlanjut

Penulis : Eny Prihtiyani | Jumat, 15 Februari 2013 | 08:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang perdagangan Kamis (14/2/2013) kemarin, harga emas di pasar internasional mengalami penurunan. Penurunan tersebut melanjutkan tren penurunan yang terjadi pada perdagangan sebelumnya.

Harga emas untuk Aprilturun 0,6 persen menjadi 1.635,5 dollar AS perounce di Comex. Resistant pertama di 1.655 dollar AS dan berikut ke 1.650 dollar AS sedangkan support pertama ke 1.630 dollar AS dan lanjut ke 1.627,9 dollar AS.

Penurunan harga juga terjadi pada harga emas Loco Londol gold (LLG). Harga emas LLG sempat turun ke terendahnya di 1.632, 65 dollar AS dan ditutup mendekati harga terendahnya di 1.634,55 dollar AS turun 7, 65 dollar AS per ounce. Range sebesar 17,15 dollar AS tertinggi di 1.649,8 dollar AS dan terendah 1.632,65 dollar AS per ounce.

Jumat 15/2/2013 pagi ini, harga emas LLG dibuka di 1.633, 9 dollar AS atau turun 65 sen.

Jumat (15/2/2013) pagi ini, harga emas LLG dibuka di 1.633, 9 dollar AS atau turun 65 sen.

Penurunan harga emas terjadi meski data World Gold Council menyebutkan untuk tahun 2012 dan kuartal IV tahun 2012 menunjukkan kenaikan permintaan emas global dibanding di tahun 2011. 


09.38 | 0 komentar | Read More

Asia Melemah, IHSG Siap-siap Tertekan

PASAR MODAL

Asia Melemah, IHSG Siap-siap Tertekan

Penulis : Robertus Benny Dwi Koestanto | Jumat, 15 Februari 2013 | 08:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan ambil untung investor dan pelaku pasar tampaknya akan membayangi Indeks Harga Saham Gabungan, Jumat (15/2/2013). Apalagi bursa Asia pagi ini turut dibuka terkoreksi.

Sentimen negatif terlihat dari data PDB Uni Eropa yang terkontraksi. Hal itu ditambah sentimen negatif dari rilis kinerja Rio Tinto di kuartal keempat tahun 2012 yang membukukan kerugian terbesar dalam 15 tahun terakhir.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia memerkirakan IHSG hari ini diperkirakan akan dibuka terkoreksi seiring sentimen negatif dari bursa global dan regional. Beberapa saham grup Bakrie yang telah menguat signifikan dalam dua hari terakhir diperkirakan akan mengalami tekanan profit taking hari ini. Support indeks berada di level 4.545.

Bursa Eropa ditutup terkoreksi sekitar 1 persen pada perdagangan semalam. Sementara bursa AS ditutup relatif flat seiring sentimen negatif dari bursa Eropa berhasil dikompensasi oleh sentimen positif dari pengumuman merger dan akuisisi dari beberapa emiten dan rilis data initial jobless claims yang lebih baik dari ekspektasi.


09.38 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger